6 Cara Mengatasi Gusi Berdarah secara Mudah dan Cepat, Salah Satunya dengan Teh Hijau
Mengidentifikasi penyebab gusi berdarah adalah kunci utama guna menentukan pengobatan yang paling tepat. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, Anda dapat memilih beberapa cara berikut untuk menghentikan pendarahannya.
Gusi yang berdarah saat sedang dalam proses menyikat atau membersihkan gigi dengan benang seringkali dianggap normal oleh kebanyakan orang. Namun, tahukah Anda bahwa pendarahan dari gusi menunjukkan adanya masalah?
Faktor-faktor seperti menyikat gigi terlalu keras, cedera, kehamilan, dan peradangan dapat menyebabkan gusi Anda menjadi berdarah. Peradangan gusi bisa menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri. Dan hal tersebut bisa menjadi tanda penyakit periodontal seperti radang gusi atau periodontitis. Penyakit tersebut dapat terjadi karena pengangkatan plak yang tidak memadai.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Kapan kita bisa tahu kalo ada masalah kesehatan gigi dan mulut? Jangan abaikan tanda-tanda masalah kesehatan gigi dan mulut, dan segera konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami gejala atau masalah yang berkaitan dengan gigi dan mulut.
-
Kenapa gigi gingsul bisa menimbulkan masalah kesehatan? Mempunyai gigi gingsul terkadang menjadi dilema. Gigi gingsul dianggap bisa mempermanis tampilan, akan tetapi bila ingin mengikuti saran medis, gigi yang tak tumbuh pada tempatnya sebaiknya memang perlu mendapat penanganan. Sebab, gigi gingsul atau maloksusi gigi lainnya bisa menimbulkan beragam masalah, contohnya:* Mengganggu proses mengunyah atau menggigit makanan.* Cedera gusi akibat proses mengunyah.* Gigi tidak berfungsi dengan baik. * Membersihkan sulit menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.* Bicara cadel. * Menurunkan kepercayaan diri (untuk sebagian orang).
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker mulut dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut? Terakhir, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin mengunjungi dokter gigi, membersihkan gigi, dan merawat masalah gigi secara teratur juga merupakan langkah penting dalam mencegah kanker mulut.
Mengidentifikasi penyebab gusi berdarah adalah kunci utama guna menentukan pengobatan yang paling tepat. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, Anda dapat memilih beberapa cara berikut untuk menghentikan pendarahannya, yang dilansir dari healthline.com.
1. Praktikkan kebersihan mulut yang baik
Cara mengatasi gusi berdarah yang pertama adalah dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik. Gusi berdarah mungkin merupakan tanda kebersihan gigi yang buruk. Gusi menjadi meradang dan berdarah saat ada penumpukan plak di sepanjang garis gusi.
Plak adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri yang menutupi gigi dan gusi. Anda tidak cukup hanya menyikat atau membersihkan gigi dengan benang, karena bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.
Untuk meningkatkan kebersihan mulut, gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang sekali sehari. Kebersihan mulut yang baik sangat penting bagi wanita hamil. Fluktuasi hormon selama kehamilan juga bisa memicu penyakit gusi dan gusi berdarah.
2. Kumur dengan hidrogen peroksida
Cara mengatasi gusi berdarah yang kedua adalah dengan membilas atau berkumur menggunakan hidrogen peroksida. Bahan yang satu ini ternyata juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan plak, meningkatkan kesehatan gusi, dan menghentikan pendarahan gusi.
Jika gusi Anda berdarah, bilaslah mulut dengan hidrogen peroksida setelah menyikat gigi, tetapi jangan menelan larutannya. Gingivitis adalah peradangan pada gusi, dan kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan, pembengkakan, dan penurunan gusi.
3. Kompres dingin
Cara mengatasi gusi berdarah yang ketiga adalah dengan menggunakan kompres dingin. Gusi berdarah tidak selalu disebabkan oleh penyakit gusi. Gusi Anda juga bisa berdarah karena trauma atau cedera pada jaringan gusi.
Kompres dingin yang dioleskan ke garis gusi dapat mengurangi pembengkakan dan membatasi aliran darah untuk menghentikan pendarahan. Tempelkan kompres es atau kain dingin ke gusi Anda beberapa kali sehari selama 20 menit.
4. Kurangi konsumsi karbohidrat
Cara mengatasi gusi berdarah yang keempat adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat juga dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi.
Karbohidrat dan makanan bergula mendorong pertumbuhan plak dan bakteri. Semakin banyak plak yang menumpuk di gusi, maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami gusi berdarah. Meskipun menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dapat mengurangi penumpukan ini, mengurangi karbohidrat dapat membantu mencegah pembentukan plak.
5. Minum teh hijau
Cara mengatasi gusi berdarah yang kelima adalah dengan mengonsumsi minuman teh hijau. Minum teh hijau setiap hari dapat membalikkan penyakit periodontal dan menghentikan gusi berdarah. Teh hijau mengandung katekin, antioksidan alami yang dapat menurunkan respons peradangan tubuh terhadap bakteri di mulut.
Satu studi pada 940 pria menganalisis keefektifan teh hijau dalam meningkatkan kesehatan periodontal. Untuk penelitian tersebut, para peneliti memeriksa kedalaman kantong periodontal peserta sebelum dan sesudah minum teh hijau, serta kehilangan jaringan gusi dan insiden perdarahan gusi dengan probing.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa semakin banyak teh hijau yang diminum seseorang, semakin baik kesehatan periodontal mereka. Asupan teh hijau harian yang direkomendasikan adalah tiga hingga empat cangkir sehari.
6. Berkumur dengan air garam
Cara mengatasi gusi berdarah yang keenam adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Karena bakteri dan peradangan di mulut menyebabkan penyakit gusi, berkumur atau mencuci mulut secara teratur dengan campuran air garam hangat juga dapat mengurangi bakteri dan menghentikan pendarahan gusi.
Tambahkan setengah sendok teh garam ke segelas air hangat dan berkumurlah selama beberapa detik tiga sampai empat kali sehari. Jika pendarahan berasal dari cedera atau trauma, berkumur dengan campuran air garam juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi luka.