6 Fungsi Kulit Bagi Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya
Kulit adalah pembungkus yang elastis dan terletak di bagian paling luar tubuh yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan sekitar. Kulit manusia tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Kulit juga memiliki banyak fungsi utama, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh. Berikut penjelasan lengkapnya.
Kulit adalah pembungkus yang elastis dan terletak di bagian paling luar tubuh yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan sekitar.Kulit merupakan jaringan yang sangat kompleks, elastis dan sensitif, serta sangat bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga bergantung pada lokasi tubuh serta memiliki variasi mengenai lembut, tipis, dan tebalnya.
Kulit atau integumen membungkus bagian luar tubuh (integere berarti “menutupi”) mencapai 16% dari berat badan. Kulit tidak hanya berfungsi sebagai barrier mekanis antara lingkungan eksternal dan jaringan di bawahnya, tetapi juga terlibat dalam mekanisme pertahanan dan fungsi penting lainnya.
-
Di mana patung Dewi Kesehatan, Hygieia, ditemukan? Kepala patung Dewi Kesehatan, Hygieia, yang berusia 2100 tahun ditemukan selama penggalian di kota kuno Yunani, Laodicea, Turki barat daya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
Kulit manusia tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis.Kulit juga memiliki banyak fungsi utama, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh. Fungsi-fungsi tersebut dapat dibedakan menjadi fungsi proteksi, absorpsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), dan pembentukan vitamin D. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Fungsi Proteksi
Fungsi kulit yang pertama adalah untuk menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara sebagai berikut:
- Keratin melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat kimia.
- Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi, selain itu juga mencegah masuknya air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.
- Sebum yang berminyak dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut dari kekeringan serta mengandung zat bakterisid yang berfungsi membunuh bakteri di permukaan kulit.
- Pigmen melanin melindungi dari efek dari sinar UV yang berbahaya.
- Terdapat sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif.
2. Fungsi Absorpsi
Fungsi kulit yang kedua adalah sebagai alat penyerap. Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti vitamin A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Selain itu beberapa material toksik juga dapat diserap oleh kulit seperti aseton, CCl4, dan merkuri.
Beberapa obat juga dirancang untuk larut lemak, seperti kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit dan melepaskan antihistamin di tempat peradangan.
Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme dan jenis vehikulum. Penyerapan dapat berlangsung melalui celah antarsel atau melalui muara saluran kelenjar, tetapi lebih banyak yang melalui sel-sel epidermis daripada yang melalui muara kelenjar.
3. Fungsi Ekskresi
Fungsi kulit yang ketiga adalah untuk proses ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi seperti kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
Kelenjar sebasea adalah kelenjar yang melekat pada folikel rambut dan melepaskan lipid yang dikenal sebagai sebum. Sebum merupakan campuran dari trigliserida, kolesterol, protein, dan elektrolit. Sebum berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri, melumasi dan memproteksi keratin.
Sementara itu, sekitar 400 mL air dapat keluar dengan cara menguap melalui kelenjar keringat tiap harinya. Seorang yang bekerja dalam ruangan mengekskresikan 200 mL keringat tambahan, dan bagi orang yang aktif jumlahnya lebih banyak lagi. Selain mengeluarkan air dan panas, keringat juga merupakan sarana untuk mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua molekul organik hasil pemecahan protein yaitu amoniak dan urea.
4. Fungsi Persepsi
Fungsi kulit yang ke empat adalah sebagai persepsi atau organ sensorik. Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik yang bereaksi terhadap rangsangan panas dan dingin. Saraf-saraf sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah yang erotik.
5. Fungsi Termoregulasi
Fungsi kulit yang kelima adalah untuk pengaturan suhu tubuh atau termoregulasi. Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh melalui dua cara: pengeluaran keringat dan menyesuaikan aliran darah di pembuluh kapiler.
Pada saat suhu tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak serta memperlebar pembuluh darah sehingga panas akan terbawa keluar dari tubuh. Sebaliknya, pada saat suhu rendah, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit keringat dan mempersempit pembuluh darah sehingga mengurangi pengeluaran panas oleh tubuh.
6. Fungsi Pembentuk Vitamin D
Fungsi kulit yang ke enam adalah untuk pembentukan vitamin D. Walaupun tubuh mampu memproduksi vitamin D sendiri, namun itu belum memenuhi kebutuhan tubuh secara keseluruhan sehingga pemberian vitamin D sistemik masih tetap diperlukan. Pada manusia, fungsi kulit juga dapat untuk mengekspresikan emosi karena adanya pembuluh darah, kelenjar keringat, dan otot-otot di bawah kulit.
Cara Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit memiliki fungsi yang sangat penting dalam hal perlindungan pada tubuh manusia. Untuk itu, Anda harus benar-benar memperhatikan dan menjaga kesehatannya secara maksimal. Kulit yang bersih dan terjaga kelembapannya tentu juga lebih nyaman dirasakan. Untuk itu, agar fungsi kulit dapat bekerja dengan optimal, Anda dapat melakukan beberapa cara perawatan di bawah ini;
1. Bersihkan kulit secara rutin.
Sangat penting untuk membersihkan kulit secara rutin pada pagi da malam hari, terutama setelah melakukan aktivitas seharian di luar ruangan. Menghapus makeup pada wajah dan mengaplikasikan produk perawatan wajah yang disesuaikan dengan kondisi kulit adalah hal yang wajib untuk menjaga kesehatan kulit. Dianjurkan juga untuk mandi setidaknya dua kali sehari, terlebih apabila Anda tinggal di daerah tropis seperti Indonesia ini. Mandi bertujuan untuk membersihkan permukaan kulit dari debu, kotoran dan kuman-kuman yang menempel.
2. Pastikan untuk selalu menggunakan pelembap.
Menjaga kelembapan kulit sangatlah penting agar kult terhindar dari kekeringan dan iritasi. Gunakan pelembap tubuh seperti hand and body lotion setiap hari sehabis mandi, dan aplikasikan ulang apabila kulit mulai terasa kering kembali. Terlebih apabila Anda bekerja di ruangan ber-AC. Gunakan juga pelembap untuk wajah Anda dengan produk pelembap khusus wajah yag disesuaikan dengan jenis kulit Anda.
3. Selalu gunakan sunscreen.
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah salah satu kewajiban. Sinar ultraviolet dapat membawa dampak buruk bagi kulit seperti penuaan dini dan bercak-bercak gelap. Untuk itu, Anda disarankan untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari, bahkan jika Anda hanya melakukan aktivitas di dalam ruangan. Gunakan produk sunscreen dengan SPF 30 atau lebih, yang dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB.