6 Makanan Jangkrik yang Bagus agar Cepat Panen, Mudah Didapat

Voer Ayam dan Sayuran

1. Voer Ayam

Makanan jangkrik yang bagus yang pertama adalah voer ayam. Voer ayam merupakan salah satu jenis makanan untuk jangkrik yang wajib Anda berikan. Voer ayam ini akan mempercepat pertumbuhan jangkrik.

Voer ayam yang digunakan pun tidak boleh sembarangan. Hanya jenis voer yang mengandung protein tinggi antara 20-23% saja yang sangat direkomendasikan untuk menjadi makanan jangkrik ini.

Ada berbagai merek voer yang memiliki kandungan protein sebesar itu. Apabila tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan voer yang memiliki kandungan protein kurang dari 20%.
Namun, agar kebutuhan protein tetap terjaga, Anda juga harus menambahkan voer lele atau jenis konsentrat untuk pakan ternak yang lainnya.

Terakhir dan yang tak kalah penting adalah ketika memberi voer untuk makanan jangkrik ini Anda harus menghaluskan atau menggilingnya terlebih dahulu. Tujuannya makanan tersebut lebih mudah dicerna oleh jangkrik.

Voer ayam yang terbuat dari berbagai bahan alami seperti butiran jagung, bungkil kelapa, bungkil kedelai dan bahan lainnya ini terbukti mengandung banyak nutrisi yang diperlukan dalam masa pertumbuhan jangkrik. Karena itulah, voer ayam lebih sering dijadikan sebagai makanan utama untuk jangkrik sampai sebelum dipanen.

2. Sayuran
Makanan jangkrik yang berikutnya adalah sayuran. Jenis sayuran yang mengandung banyak air merupakan pakan yang cocok untuk jangkrik.

Pemberian pakan berupa sayuran yang banyak mengandung air ini ditujukan juga sebagai makanan untuk pengganti minum jangkrik. Pemberian makanan berupa sayuran ini juga sesuai dengan kebiasaan makan jangkrik di habitat aslinya yang kebanyakan makan daun-daunan.

Jenisnya sayuran ini harus disesuaikan dengan usia jangkrik. Apabila jangkrik masih muda, sebaiknya diberi sayuran yang bertekstur lunak, misalnya sawi putih. Pastikan sawinya sudah dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa pestisida.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan pepaya muda. Namun Anda harus mengiris pepaya muda tersebut menjadi irisan tipis terlebih dahulu.

Apabila jangkrik sudah berumur dewasa atau sudah benar-benar dewasa, Anda sudah bisa memberikan sayuran hijau seperti daun-daunan.

Gedebog Pisang Serta Daun dan Batang Pohon Pepaya

3. Gedebok Pisang
Makanan jangkrik yang bagus berikutnya adalah gedebok pisang. Batang pisang atau yang disebut dengan gedebok adalah jenis makanan yang direkomendasikan untuk jangkrik.
Gedebok ini selain akan memenuhi kebutuhan nutrisi juga akan memenuhi kebutuhan air jangkrik.

Gedebok yang akan digunakan untuk pakan jangkrik ini juga harus dipilih dengan baik.
Gedebok yang baik untuk pakan jangkrik adalah gedebok yang masih segar dan belum busuk.

Selain itu, meskipun yang dicari adalah kandungan airnya, gedebok yang digunakan untuk pakan jangkrik tidak boleh mengandung terlalu banyak air. Kandungan air dalam gedebok yang paling baik untuk digunakan sebagai pakan jangkrik adalah tidak lebih dari 50%. Karena itu, ada baiknya sebelum digunakan sebagai pakan, gedebok dijemur terlebih dahulu, sampai kandungan airnya berkurang 50%.

4. Daun dan Batang Pohon Pepaya
Salah satu makanan jangkrik yang direkomendasikan berikutnya adalah daun dan batang pohon pepaya.  Makanan alternatif dari daun pepaya ini tidak diberikan sejak awal pertumbuhan, namun hanya 10 hari menjelang jangkrik dipanen.

Cara memberi makanan dari daun pepaya ini adalah dengan merendam daun pepaya terlebih dahulu selama 10 menit. Jika sudah 10 menit, tiriskan, berikan kepada jangkrik dalam kondisi tidak terlalu basah maupun tidak terlalu kering.

Selain daun, batang pohon pepaya juga wajib diberikan kepada jangkrik, terutama 10 hari sebelum jangkrik dipanen. Batang pohon pepaya mengandung serat yang tinggi namun kadar airnya rendah. Komposisi kandungan ini sangat baik untuk membuat jangkrik tetap lincah serta tidak mudah mati saat dipanen.

Rumput dan Makanan Buatan Sendiri

5. Rumput
Jenis rumput-rumputan terutama rumput liar merupakan alternatif makanan jangkrik yang bagus agar jangkrik cepat dapat dipanen.  Rumput liar yang diberikan adalah jenis rumput yang memiliki daun kecil serta tumbuh menjalar.

Beberapa jenis rumput liar yang sering dijadikan makanan jangkrik adalah pare liar atau pare alas. Pare adalah tanaman rumput-rumputan yang banyak ditemukan di sekitar rumah.
Karena mudah ditemukan inilah mengapa banyak peternak jangkrik menjadikannya sebagai makanan alternatif untuk jangkrik.

6. Makanan Buatan Sendiri
Makanan jangkrik yang lainnya bisa Anda buat sendiri di rumah. Namun, Apa yang dimaksud dengan makanan buatan sendiri ini? Jenis makanan ini bisa Anda buat dari berbagai campuran bahan yang sudah disebutkan tadi yaitu bisa berupa campuran sayuran, dedaunan ataupun rumput-rumputan.

Anda juga bisa membuat makanan buatan sendiri dari bahan lainnya seperti makanan buatan yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Kedua kandungan ini akan membantu jangkrik tumbuh lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.

Tips Ternak Jangkrik

1. Persiapan Kandang yang Tepat

Pastikan kandang jangkrik memiliki ukuran yang cukup luas dan sirkulasi udara yang baik. Gunakan bahan yang aman seperti kayu atau plastik dan hindari logam yang bisa berkarat. Tempatkan kandang di lokasi yang teduh, sejuk, dan jauh dari gangguan predator. Lapisi bagian dalam kandang dengan jaring atau kain kasa untuk mencegah jangkrik kabur.

2. Kondisi Lingkungan yang Ideal

Jangkrik membutuhkan suhu dan kelembapan yang tepat untuk tumbuh dengan baik. Suhu ideal untuk beternak jangkrik adalah antara 25-30°C dengan kelembapan sekitar 70-90%. Gunakan alat pengukur suhu dan kelembapan untuk memantau kondisi lingkungan. Anda juga bisa menyemprotkan air secara berkala untuk menjaga kelembapan.

3. Pemberian Pakan yang Seimbang

Berikan pakan yang kaya akan protein dan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan jangkrik. Pakan utama bisa berupa dedak, jagung giling, atau pelet ayam. Tambahkan sayuran segar seperti wortel, daun singkong, atau kangkung untuk memberikan tambahan nutrisi. Pastikan pakan selalu tersedia dan ganti secara berkala untuk menjaga kebersihannya.

4. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan penyakit. Gantilah alas kandang setiap beberapa hari dan pastikan tempat pakan serta minum selalu bersih. Periksa kondisi jangkrik secara berkala untuk memastikan mereka sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit.

5. Pengelolaan Siklus Hidup Jangkrik

Pahami siklus hidup jangkrik untuk mengelola populasi dengan baik. Jangkrik bertelur di media yang lembap seperti pasir atau tanah. Setelah jangkrik bertelur, pindahkan telur ke wadah terpisah dengan kelembapan yang cukup agar menetas menjadi nimfa. Perhatikan fase-fase pertumbuhan jangkrik dari nimfa hingga dewasa dan pisahkan jangkrik berdasarkan ukurannya untuk menghindari kanibalisme.