6 Sikap saat Wawancara Kerja yang Perlu Diperhatikan, Jangan Disepelekan
Sikap saat wawancara kerja memang harus melakukan trik khusus untuk melakukannya. Oleh sebab itu, kita tak bisa sembarangan untuk melakukan wawancara kerja karena dapat menunjukkan bahwa kita tak profesional dalam bekerja.
Para ahli menyatakan bahwa mereka telah mengklaim sekitar 90% percakapan apapun akan dilupakan dalam waktu setelah 48 jam, dan yang tersisa hanyalah kesan tentang lawan bicara. Untuk mendapatkan pekerjaan impian, Anda perlu membuat manajer SDM menyukai Anda. Dan ini bukan hanya tentang apa yang akan disampaikan kepada mereka, tetapi tentang bagaimana dapat melakukannya.
Sikap saat wawancara kerja memang harus melakukan trik khusus untuk melakukannya. Oleh sebab itu, kita tak bisa sembarangan untuk melakukan wawancara kerja karena dapat menunjukkan bahwa kita tak profesional dalam bekerja.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Sikap saat wawancara kerja memang dapat dilakukan pada saat dipanggil oleh rekruter untuk melamar pekerjaan. Oleh sebab itu, cobalah untuk memahami setiap langkah yang dilakukan guna kelancaran di dalam proses rekrutmen tentunya.
Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 6 sikap saat wawancara kerja yang perlu diperhatikan.
Sikap saat Wawancara Kerja
©Pixabay/Tumisu
1. Pastikan Riasan Telah Sesuai
Sikap saat wawancara kerja yang pertama perlu dilakukan adalah bagi wanita khususnya, riasan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan. Anda membutuhkan riasan yang lembut dan alami, serta lebih baik tidak mengenakan kosmetik tebal saat wawancara kerja.
Aplikasikan sedikit korektor dengan rona kehijauan pada wajah. Ini tidak akan terlihat, tetapi ini akan melindungi kulit dari kemungkinan kemerahan jika, dalam situasi stres, darah mulai mengalir ke pipi. Bedak tersebut, pada gilirannya, akan menyembunyikan butiran-butiran keringat yang tidak diinginkan.
Jangan menggunakan bulu mata palsu dan maskara tahan air. Pilihlah pensil mata yang lembut daripada eyeliner yang kaku. Lipstik merah dapat diterima, tetapi hanya dengan syarat bibir akan terlihat sempurna dan merupakan satu-satunya aksen cerah dalam penampilan. Lipgloss tak berwarna atau lip balm adalah pilihan yang lebih universal dan dapat diandalkan.
2. Cocokkan Pakaian yang Anda Kenakan
Sikap saat wawancara kerja yang dapat dilakukan berikutnya adalah mengenakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan.
Jangan batasi lemari pakaian hanya dengan warna gelap. Pakaian dengan dasar warna khaki sedang atau kerah berwarna mandarine yang terlihat dari blazer bisa membuat penampilan lebih menarik.
Perlu juga dicatat bahwa blazer (yang biru, misalnya) adalah pilihan sempurna untuk pria juga. Layaknya blazer berwarna gelap, ia terlihat gaya dan profesional, lebih segar, dan lebih universal. Jauh lebih mudah menemukan kemeja, celana, dan sepatu yang serasi juga.
Sikap saat Wawancara Kerja yang Perlu Diperhatikan
©Pixabay/Tumisu
3. Pilihlah Aksesori yang Dapat Tingkatkan Kepercayaan Diri
Sikap saat wawancara kerja yang perlu diperhatikan juga pada aksesoris yang kita kenakan. Seringkali aksesoris justru akan membuat penampilan kita semakin menarik jika tepat digunakan.
Tas, sepatu, atau perhiasan akan melengkapi citra dan membantu Anda tampil percaya diri dan profesional, yang pasti akan diperhatikan oleh siapapun yang mewawancarai. Saat memilih aksesori, pastikan untuk mengikuti prinsip "lebih sedikit lebih baik".
Bagi wanita, yang terbaik adalah menghindar dari memakai anting-anting tebal atau banyak gelang, sementara pria lebih baik tidak mengenakan apa-apa selain jam tangan dan cincin kawin. Sepatu harus rapi dan resmi serta wanita harus memilih sepatu klasik dengan ujung tertutup, dan pria harus memilih sepatu bot bertali atau slip-on, misalnya.
4. Ketahui Orang yang Mewawancarai Anda
Saat Anda mempersiapkan wawancara kerja, selain informasi tentang perusahaan, pastikan untuk memperbarui nama perekrut atau pelajari namanya. Jika Anda tidak yakin apakah mengetahui namanya dengan benar, perhatikan manajer SDM akan memperkenalkan diri sebelum memulai percakapan.
Memanggil seseorang dengan namanya dapat membantu mengatur kontak pribadi dengan perekrut dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Sikap saat Wawancara Kerja yang Lainnya
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Tom Wang
5. Selalu Tempatkan Kelemahan pada Sisi Positif
Seorang manajer SDM sangat ingin memahami bagaimana Anda mengatasi kesulitan di tempat kerja. Hal utama yang harus diingat adalah menunjukkan bahwa Anda sangat menyadari kelemahan, bahwa Anda menilai secara memadai, dan bahwa Anda sedang mengatasinya. Tapi jangan berlebihan dengan kritik diri serta jawaban pasti akan membantu Anda mendapatkan posisi, bukan kehilangannya.
6. Gunakan Gerakan Secukupnya untuk Yakinkan Apa yang Kamu Katakan
Sikap saat wawancara kerja yang terakhir yang perlu diperhatikan adalah dengan memperlihatkan gerakan secukupnya untuk yakinkan apa yang sedang kamu katakan. Penting untuk tetap berpose terbuka. Lebih baik untuk tidak menyembunyikan tangan di saku atau di bawah meja, melainkan tetap terlihat agar lawan bicara melihatnya.
Perekrut berpengalaman memperhatikan bahwa ketika seorang kandidat dengan bebas menggerakkan tangan, itu membantu mereka menyampaikan pemikiran mereka kepada pendengar dan menunjukkan sikap positif.