Seorang Karyawan Meninggal Disebut Kelebihan Beban Kerja, Perusahaan Tutupi Fakta Sebenarnya
HYBE bahkan sempat dituding anggota dewan telah menutupi insiden kematian karyawannya ini.
Hanni dari NewJeans memberikan kesaksian di Majelis Nasional mengenai dugaan perundungan yang dialaminya di tempat kerja, yaitu di agensi ADOR di bawah naungan HYBE, pada Selasa (15/10). Selain pengaduan tersebut, anggota dewan juga mengangkat kasus kematian seorang karyawan HYBE yang mendadak kolaps di tempat kerja.
Menurut laporan dari KBizboom Rabu (16/10), insiden ini pertama kali diungkap oleh Jung Hye Kyung, anggota dewan dari Partai Progresif.
"Saya menerima informasi bahwa pada Juni 2022, seorang karyawan HYBE pingsan saat bekerja dan setelah dibawa ke rumah sakit, ia meninggal dunia. Apakah informasi ini benar?" tanya Kim Joo Young, CEO ADOR yang hadir dalam rapat tersebut, mengonfirmasi kejadian itu.
Ia menjelaskan, pada September 2022 seorang karyawan beristirahat di ruang tidur siang sekitar pukul 5 sore dan mengatakan akan beristirahat sejenak. Namun, ia ditemukan tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, ia meninggal dunia beberapa hari kemudian akibat penyakit pribadi yang dideritanya.
Meskipun CEO ADOR memberikan penjelasan, hal ini tidak memuaskan anggota dewan. Bahkan, muncul dugaan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh overwork atau beban kerja yang berlebihan.
Perusahaan Tutupi Kematian Karyawannya
"Anda menyebutnya sebagai penyakit pribadi, tetapi kami melihatnya sebagai akibat dari beban kerja yang berlebihan," ujar Jung Hye Kyung.
Ia mengungkapkan HYBE terus memperluas anak perusahaan dan mengelola banyak grup idol secara bersamaan, yang sering kali memaksa karyawan untuk bekerja siang dan malam. Ia juga menambahkan, berdasarkan informasi dari Badan Kompensasi dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Korea, tidak ada pengajuan kompensasi kecelakaan kerja yang dilakukan.
"Walaupun Anda mengklaim itu disebabkan oleh penyakit pribadi, kami percaya bahwa hal ini perlu diselidiki, dan kemungkinan besar berkaitan dengan beban kerja yang berlebihan. Apakah HYBE berusaha menutupi kematian yang disebabkan oleh kerja keras?" kata Jung Hye Kyung langsung menantang Kim Joo Young.
Kim Joo Young langsung membantah dugaan bahwa perusahaan induk agensinya mempekerjakan karyawan hingga menyebabkan kematian. "HYBE tidak akan pernah menutupi masalah seperti itu," tegasnya.
Jung Hye Kyung kemudian melontarkan pertanyaan lain, "Namun, apakah dilakukan autopsi?" Kim Joo Young menjawab, "Keputusan itu diambil oleh orang tua."
Adu argumen ini diakhiri dengan pernyataan tajam dari anggota dewan. "Inilah cara menutupi sebuah kasus—dengan mencapai kesepakatan bersama keluarga yang ditinggalkan oleh mendiang. Kami meminta agar Anda memberikan rincian lengkap mengenai insiden ini," kata Jung Hye Kyung.