Hanni NewJeans Siap Datangi Majelis Nasional Buntut Kasus Perundungan di Tempat Kerja
Hanni NewJeans memutuskan untuk bersaksi di depan Majelis Nasional, terkait masalah antara Min Hee Jin dan ADOR.
Hanni, member grup musik NewJeans, memberikan kabar mengejutkan bagi para penggemarnya yang dikenal sebagai Bunnies. Ia menyatakan bahwa ia akan menghadiri Majelis Nasional Korea Selatan untuk memberikan kesaksian terkait masalah perundungan yang dialaminya di tempat kerja. Penyanyi lagu "Super Shy" ini berani untuk tampil dan berbicara di depan Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan mengenai dugaan penganiayaan dan ketidakadilan yang ia rasakan.
Menurut laporan dari Korea JoongAng Daily, Hanni mengungkapkan dalam pesan yang disampaikan melalui platform khusus penggemar bahwa ia tidak merasa takut dan melakukannya atas kemauannya sendiri demi NewJeans dan para penggemar. "Aku sudah memutuskan! Aku akan pergi ke Majelis Nasional untuk memberikan kesaksian. Aku akan pergi sendiri. Jangan khawatir, aku melakukannya untuk diriku, member NewJeans, dan juga Bunnies. Aku memutuskan pergi demi fans dan aku tidak takut," tulis Hanni.
Penuhi Panggilan
Hanni dari NewJeans direncanakan untuk hadir pada tanggal 25 Oktober 2024 sebagai salah satu dari 35 orang yang dipanggil untuk bersaksi. Meskipun sebenarnya kehadirannya tidak diwajibkan, ia memilih untuk mengonfirmasi kehadirannya demi memenuhi permintaan tersebut.
Selain Hanni, CEO agensi yang menaunginya, ADOR, Kim Ju Young, juga diminta untuk hadir dan menjalankan perannya sebagai saksi. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kehadirannya. Sementara itu, Kim Ju Young wajib hadir dan memberikan kesaksian, kecuali ia dapat memberikan alasan yang sah untuk ketidakhadirannya dalam Kesaksian dan Penilaian di Depan Majelis Nasional sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
Dampak dari Siaran Langsung NewJeans
Konflik ini muncul sebagai akibat dari masalah antara Min Hee Jin dan ADOR, yang semakin memanas setelah semua anggota NewJeans melakukan siaran langsung di platform YouTube pada 11 September lalu. Dalam siaran tersebut, Hanni dan anggota lainnya berbagi pengalaman tidak menyenangkan yang mereka alami dari staf di tempat tersebut setelah kepergian mantan CEO ADOR, Min Hee Jin. Mereka menuntut agar perusahaan mengembalikan Min Hee Jin ke posisinya sebagai CEO ADOR.
Menurut mereka, sejak pergantian CEO, mereka merasa tidak aman dan tidak mendapatkan perlindungan dari agensi. Hanni menceritakan insiden di mana ia diabaikan oleh salah satu manajer artis HYBE saat berusaha menyapa mereka. Ia juga menyatakan bahwa ia mendengar staf tersebut menyuruh artis lain untuk mengabaikannya. "Di depanku, manajer mereka bilang untuk mengabaikanku. Aku bisa mendengar dan melihat dia (staf tersebut) berbicara kepada mereka (artis lainnya)," jelas Hanni.
Tanggapan dari Keluarga Member NewJeans
Mendengar cerita tersebut tentu membuat banyak orang marah, terutama keluarga anggota grup idol itu. Orang tua Hanni menyatakan telah meminta rekaman CCTV dari pihak agensi yang merekam kejadian tersebut, namun sayangnya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Agensi menjelaskan bahwa rekaman tersebut tidak dapat ditemukan karena telah dihapus akibat penuh memori penyimpanan. Pernyataan ini memicu berbagai spekulasi di internet bahwa tindakan tersebut merupakan upaya sengaja dari pihak ADOR untuk menutupi kasus ini.
Dengan masalah yang terus berkembang, kasus ini pun harus ditangani oleh Majelis Nasional. Meski konflik yang rumit ini terjadi, Hanni dari NewJeans tetap menutup pesannya dengan menyatakan bahwa pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga baginya. "Saya yakin pengalaman ini akan menjadi kesempatan belajar yang penting," ujarnya.