7 Manfaat Sumsum Tulang Sapi untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Pencernaan
Sumsum tulang sapi menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Sumsum tulang sapi menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
7 Manfaat Sumsum Tulang Sapi untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Pencernaan
Di Indonesia, sumsum tulang sapi biasa diolah menjadi hidangan sup hangat yang lezat dan kaya rasa atau direbus untuk diambil kaldunya. Pilihan untuk mengonsumsi sumsum tulang sapi tentu tak sembarangan, melainkan mempertimbangkan faktor kesehatan yang dibawanya.
Kandungan sumsum tulang sapi sebenarnya kebanyakan adalah lemak. Namun, lemak pada sumsum tulang sapi ini bisa menjadi sumber hormon khusus. Melansir Healthline, sumsum tulang sapi mengandung jumlah kalori dan lemak yang baik, serta sejumlah kecil nutrisi, seperti protein dan vitamin B12. Sumsum tulang sapi juga mengandung sejumlah besar lemak baik dan energi.Dalam satu porsi 100 gram sumsum tulang sapi, terdapat sebanyak 84,4 gram lemak dan 786 kkal energi. Sumsum tulang sapi juga merupakan sumber protein yang baik, di mana 100 gram sumsum tulang sapi, mampu menyediakan 6,7 gram protein.
Manfaat mengonsumsi sumsum tulang sapi bagi kesehatan sejalan dengan kelezatannya yang tiada tara. Namun jangan sampai lupa diri dalam menikmatinya, karena semua yang berlebihan itu tidak baik. Tetap kontrol nafsu makan Anda agar kesehatan selalu terjaga. Berikut ulasan manfaat sumsum tulang sapi yang menarik diketahui.
Manfaat Sumsum Tulang Sapi
Manfaat sumsum tulang sapi yang pertama untuk menyehatkan tulang dan sendi. Kandungan kolagen dan glukosamin yang dimiliki oleh sumsum tulang sapi sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Mengonsumsinya bisa mencegah berbagai penyakit yang terjadi pada tulang dan persendian seperti osteoarthritis yang biasanya dilami oleh orang-orang yang sudah lanjut usia.
Manfaat ini didapatkan karena kolagen dan glukosamin bertanggung jawab dalam memperbaiki kerusakan pada persendian dan menjaganya agar tetap lenutr dan kuat. Jadi dalam rangka menjaga kesehatan tulang dan sendi, kamu bisa mengonsumsi makanan ini dengan teratur.
Manfaat sumsum tulang sapi yang kedua untuk menghambat proses penuaan. Manfaat ini terkait dengan kandungan gelatin yang dimilikinya. Kandungan gelatin ini merupakan pemicu terbentuknya kolagen di dalam tubuh. Kolagen yang telah terbentuk ini bisa membuat kulit agar tetap lembut, cerah, dan kencang.
Jadi kulit akan tetap terlihat awet muda dengan mengonsumsi sumsum tulang sapi ini. Garis-garis halus di wajah, kulit keriput, maupun kulit kering dapat dihindari dengan makanan lezat ini.
3. Lancarkan Pencernaan
Kandungan gelatin yang dimiliki oleh sumsum tulang sapi tidak hanya bermanfaat untuk menghambat proses penuaan, namun juga dapat melancarkan pencernaan. Gelatin merupakan protein khusus yang sangat penting manfaatnya untuk sistem pencernaan.
Dengan mengonsumsi sumsum tulang sapi, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat bagi sistem pencernaan seperti meningkatkan kadar bakteri baik di usus, meredakan berbagai macam peradangan pada sistem pencernaan, dan memperbaiki kerusakan pada saluran pencernaan.
Manfaat sumsum tulang sapi yang selanjutnya untuk membantu meningkatkan sel darah putih. Sel darah putih memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga daya tahan tubuh dalam melawan berbagai jenis penyakit.
Dengan mengonsumsi sumsum tulang sapi, maka seseorang akan mendapatkan peningkatan sel darah putih di dalam tubuhnya. Hal ini tidak terlepas dari kandungan senyawa yang bernama alkilgliserol atau AKG pada sumsum tulang sapi.
Senyawa ini memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan sel darah putih yang terdapat pada tubuh seseorang. Oleh karena itu, orang-orang yang sedang sakit di rumah sakit sering dianjurkan untuk mengonsumsi sup kaldu yang ada sumsum tulang sapi.
Dalam hal mengurangi risiko diabetes, Anda perlu memperhatikan porsi sumsum tulang sapi yang Anda makan. Hal ini berkaitan juga dengan kandungan lemak yang sangat banyak di dalam sumsum tulang sapi.
Kandungan adiponektin dalam sumsum tulang sapi merupakan faktor penting yang menjadikan sumsum tulang sapi bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes.
Adiponektin ini berkaitan dengan kefektifan hormon insulin dalam bekerja dalam mengontrol kadar gula dalam tubuh. Dengan begitu, maka penyakit diabetes yang disebabkan melonjaknya kadar gula dalam tubuh dapat diatasi.
Meningkatkan komposisi tubuh adalah manfaat sumsum tulang sapi berikutnya. Mungkin terlihat mustahil, karena sumsum tulang sapi pada dasarnya mengandung 97% kalori dari lemak. Akan tetapi, ternyata sumsum tulang sapi dapat menjadi makanan yang ramah di tubuh.
Konsumsi makanan tinggi lemak adalah cara terbaik mengubah tubuh menjadi mesin pembakar lemak. Studi menemukan, kandungan lemak dalam sumsum tulang sapi mengandung adiponektin dan hormon pro-metabolik lainnya.
Adiponektin memecah simpanan lemak dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan. Ini juga dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, pengurangan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular, serta banyak lagi. Saat kadar adiponektin seseorang meningkat, berat badan mereka cenderung turun.
Sumsum tulang sapi diketahui mengandung sel myeloid dan limfoid yang sama digunakan tubuh untuk menghasilkan sel darah putih dan sel darah merah. Sel-sel ini secara sistematis meningkatkan kekebalan dan membantu regenerasi sel-sel tubuh yang lain.
Selain itu, sumsum tulang mengandung alkilgliserol, sejenis lipid khusus yang memiliki sifat imunomodulasi bawaan. Beberapa peneliti mengusulkan untuk mengisolasi lipid ini menjadi suplemen senyawa tunggal.
Namun, solusi yang lebih murah dan lebih holistik dapat dirasakan berkat manfaat sumsum tulang sapi. Manfaat sumsum tulang sapi yang banyak dirasakan oleh dokter anak adalah menggunakan makanan ini untuk merangsang fungsi sumsum anak leukemia sejak 1950-an.
Bahkan penelitian menunjukkan, orang yang sudah sehat dapat mengharapkan peningkatan kekebalan tubuh dari sumsum tulang.