8 Jenis Sepatu Loafers Pria, Cocok untuk Acara Formal Maupun Kasual
Sepatu loafers dapat membantu pria tampil gaya dan beda. Dari 8 jenisnya, manakah yang pas untuk Anda?
Sepatu loafers dapat membantu pria tampil gaya dan beda. Dari 8 jenisnya, manakah yang pas untuk Anda?
8 Jenis Sepatu Loafers Pria, Cocok untuk Acara Formal Maupun Kasual
Sepatu loafers pria adalah sepatu semi formal yang sejarahnya dapat ditelusuri hingga ke pertengahan tahun 1930-an. Pada 1936, G.H. Bass & Co. memperkenalkan sepatu yang merupakan spin dari "sepatu pertanian Norwegia yang dirancang untuk 'bermalas-malasan di lapangan'." Sepatu ini menjadi sangat populer sehingga menarik perhatian keluarga Gucci, desainer kenamaan dunia. Pada 1953, Gucci pun merilis sepatu loafers ini.
Sejak sepatu loafers pertama kali diperkenalkan, jenis sepatu ini berhasil menarik perhatian banyak orang dari seluruh dunia.
Berikut ulasan lengkap mengenai jenis sepatu loafers pria yang merdeka.com himpun untuk Anda, dari berbagai sumber.
-
Apa saja jenis model sarung yang ada? Seiring berjalannya waktu, variasi model sarung semakin bertambah. Di masa lalu, kita hanya mengenal sarung tradisional, tetapi sekarang ada juga yang bermodel seperti celana.
-
Mengapa sandal itu memiliki pesan khusus? Sandal kuno bersol kayu ini merupakan milik seorang perempuan. Pada sandal ini terdapat pesan berbahasa Yunani yang berbunyi “Gunakan untuk kesehatan, Nona, kenakan untuk kecantikan dan kebahagiaan.”
-
Kenapa sepatu krem banyak disukai pria? Warna krem menjadi favorit pria karena kesan netral yang memudahkan untuk dipadukan dengan warna apa pun.
-
Di mana jejak kaki manusia purba yang memakai sepatu ditemukan? Bekas jejak kaki ini terekam jelas pada lempengan batu di 3 lokasi Pantai Cape.
-
Kapan sandal tersebut ditemukan? Benda menakjubkan ini ditemukan selama penggalian proyek Marmaray, terowongan jalur kereta api bawah laut yang menghubungkan sisi Asia dan Eropa Istanbul di bawah selat Bosporus.
-
Apa yang membuat sepatu PATROBAS unik? PATROBAS, merupakan salah satu brand sepatu lokal yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.Sepatu ini telah mencatatkan rekor penjualan di Tokopedia dengan 200 sepatu terjual dalam kurun waktu 4 menit selama masa pandemi.
Penny Loafers
Nyaman, tradisional, dan klasik, penny adalah jenis sepatu loafers pria pertama. Jenis loafers ini menghadirkan keanggunan dan kemudahan yang bertahan lama. Loafers penny berasal dari tahun 30-an, namun baru populer pada tahun 50-an. Penny loafers umumnya tersedia dalam warna gelap seperti espresso, burgundy, hitam dan coklat. Penny loafers telah lama menjadi salah satu sepatu serbaguna bagi pria yang adaptif dan gaya.
Horsebit Loafers
Jenis sepatu loafers pria yang kedua adalah horsebit. Horsebit memiliki tali logam emas berbentuk seperti snaffle kuda di bagian atas. Dipopulerkan oleh Gucci, mereka juga mengubah warna dari cokelat menjadi hitam dan mengotak-atik lapisannya. Hasil improvisasi desain oleh Gucci menghasilkan ledakan popularitas. Sepatu pria Gucci loafers menjadi andalan di kalangan atas Amerika. Saat ini, loafer horsebit memberikan kesan agak retro, namun tetap canggih.
Tassel Loafers
Rumor menyebut loafers tassel diciptakan ketika seorang aktor bernama Paul Lukas membawa sepasang sepatu Oxford dengan jumbai ke pembuat sepatu New York dan memintanya untuk membuat sesuatu yang serupa. Kecewa dengan hasilnya, Lukas kemudian ke Perusahaan Sepatu Alden yang menggabungkan rumbai dengan sepatu slip-on. Voila! Lahirlah tassel loafers. Model sepatu ini sukses besar dan tetap menjadi tren hingga kini.
Jenis Sepatu Loafers PriaKiltie Loafers
Sering dianggap sebagai salah satu jenis loafers yang aneh, kiltie atau kilt loafer adalah satu-satunya model yang harus dimiliki oleh penikmat loafer. Rumbai pada kiltie loafers menawarkan tambahan praktis, melindungi punggung kaki dan menjaga tali agar tidak tersangkut. Padukan kilties dengan beberapa celana panjang atau celana setelan dan mantel atau sweater untuk gaya yang maksimal.
Driving Loafers
Jenis driving loafers menambahkan level cengkeraman fungsional dengan sol luar berkerikil. Sepatu loafer jenis ini merupakan favorit pria yang senag dengan kenyamanan kasual ala musim panas. Jika Anda sedang mencari sepasang sepatu casual harian, driving loafers adalah pilihan yang tepat. Loafers ini memiliki cengkeraman ekstra yang Anda butuhkan untuk berkegiatan sehari-hari yang enerjik.
- Cerita Lucu Sandal Duta Sheila On 7 Hilang Sebelah Saat Kondangan
- Tampil Casual, Segini Harga Sepatu yang Dipakai Selvi saat Dampingi Gibran ke KPU dan RSPAD
- 7 Potret Selvi Ananda Saat Dampingi Gibran Deklarasi Bacawapres, Pakai Flat Shoes Rp17 jutaan
- Mahfud MD Daftarkan Diri ke KPU Pakai Baju Lima Tahun Lalu, Kisahnya Bikin Ngakak Ganjar Pranowo
Slipper Loafers
Slipper adalah do it all loafers yang paling menyerupai asal sebenarnya dari jenis alas kaki ini. Sepatu loafers slipper memiliki tampilan mulus tanpa jahitan dan flamboyan kilted. Bergantung pada pilihan bahannya, Anda bisa memasangkannya dengan setelan jas atau celana pendek. Slipper loafers juga cocok untuk tampilan formal maupun acara-acara kasual.
Boat Loafers
Rumah mode Prada adalah yang membuat jenis sepatu loafers pria yang satu ini populer. Jika Anda baru saja lulus SMA, jenis loafers ini sangat cocok untuk Anda, terlebih jika dipadukan dengan pakaian berbahan linen. Jangan memakai kaus kaki saat mengenakan boat loafers, dan tetap gunakan yang klasik seperti RM Williams, Sperrys, atau Timberlands.
Jenis Sepatu Loafers PriaEspadrille
Jenis sepatu loafers pria yang satu ini adalah flat bersol tali yang paling cocok untuk gaya santai. Jika Anda benar-benar ingin mencoba menggunakannya, pilihlah dari brand yang terkenal agar potongannya pas dengan kaki dan keseluruhan tampilan Anda. Kenakan loafers ini dengan celana pendek khaki berwarna polos dan Anda siap untuk piknik atau jalan-jalan seharian.