8 Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan, Ampuh Obati Berbagai Penyakit
Bunga telang selain dianggap sebagai tanaman hias, juga dikenal secara tradisional sebagai obat untuk mata dan pewarna makanan yang memberikan warna biru. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai manfaat bunga telang bagi kesehatan, mengutip dari berbagai sumber dan publikasi ilmiah.
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika. Sejak dulu tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias.
Bunga telang selain dianggap sebagai tanaman hias, juga dikenal secara tradisional sebagai obat untuk mata dan pewarna makanan yang memberikan warna biru.
-
Apa manfaat makan bunga mawar, bunga telang dan bunga sepatu? Bunga-bunga ini merupakan sumber antioksidan tinggi yang mengandung saponin, alfalfa, thiamin, antosianin dan banyak zat lain yang bisa meningkatkan imun tubuh serta menurunkan risiko kanker.
-
Produk apa yang dihasilkan dari bunga telang? Rahmayeti merupakan seorang IRT asal Medan yang mengisi waktu luangnya dengan melakukan budidaya sayuran hidroponik di depan rumahnya. Salah satu tanaman yang ia tanam adalah bunga telang yang ia olah menjadi sirop.
-
Bagaimana cara membuat ramuan dengan bunga lawang, cengkeh, dan madu? Rendam bahan-bahan dalam air panas, tambahkan madu, dan minum selagi hangat.
-
Di mana bunga telang bisa ditemukan? Bunga telang, atau disebut juga dengan bunga ternak atau Bunga Sepatu, bukan hanya indah dipandang mata, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kecantikan kulit wajah.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Apa saja manfaat bunga telang untuk kesehatan? Bunga telang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kadar kolesterol, mengendalikan tekanan darah tinggi, pencegahan diabetes, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dilihat dari tinjauan fitokimia, bunga telang memiliki sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi farmakologi. Potensi farmakologi bunga telang antara lain adalah sebagai antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida, antidiabetes, antikanker, antihistamin, immunomodulator, dan potensi berperan dalam susunan saraf pusat, Central Nervous System (CNS).
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai manfaat bunga telang bagi kesehatan, mengutip dari berbagai sumber dan publikasi ilmiah.
Bunga Telang dalam Pengobatan Tradisional
Bunga telang tumbuh menyebar di berbagai belahan dunia beriklim tropis dan subtropis di benua Asia dan Pasifik, Amerika dan Karibia, Afrika, dan Australia. Telang adalah tanaman herbal yang cukup istimewa dalam dunia pengobatan tradisional. Seluruh bagiannya – mulai dari akar hingga bunga – dipercaya memiliki efek mengobati dan memperkuat kinerja organ.
Manfaat bunga telang diakui di dalam pengobatan tradisional berbagai peradaban, terutama Asia dan Amerika. Mengutip dari Journal of Functional Food and Nutraceutical, bunga telang diakui di dalam pengobatan tradisional berbagai peradaban, terutama Asia dan Amerika. Fantz (1991) dan Mukherjee et al. (2008) merangkum khasiat seluruh bagian telang untuk mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional Asia (Asia Tenggara, Asia Selatan, India, Pakistan, Sudan, Filipina, Jawa), Amerika (El Salvador, Kuba, Karibia) dan Afrika (Ghana).
Dalam sistem pengobatan kuno India (Ayurveda), telang tergolong herbal yang penting. Hal ini dapat terlihat pada nama yang diberikan kepada telang dalam Bahasa Hindi, yaitu aparajita yang berarti ‘yang tak terkalahkan’. Tanaman ini sekurang-kurangnya disebutkan pada dua kitab utama Ayurveda, yaitu Charaka Samhita dan Sushruta Samhita.
Akarnya digunakan sebagai pengobatan religius untuk mengobati epilepsi dan kegilaan. Daun dan bijinya dimanfaatkan secara luas untuk tonik otak yang dipercaya mampu meningkatkan kemampuan mengingat dan kecerdasan, pembentuk kekuatan otot dan memperbaiki kompleksi kulit.
Jus dan bunganya digunakan sebagai antidot bisa ular. Benihnya juga dapat mengobati sendi bengkak dan jika hancuran benihnya dicampur air dingin atau mendidih dapat mengobati masalah kandung kemih.
Di bawah ini adalah 8 manfaat bunga telang yang wajib Anda ketahui;
1. Memiliki Sifat Antioksidan
Manfaat bunga telang yang pertama adalah memiliki sifat antioksidan. Aktivitas antioksidan dalam mengelola stres oksidatif pada sistem biologis berlangsung melalui berbagai mekanisme seperti penangkapan radikal bebas, penghambatan enzim oksidatif, sebagai pengkelat ion logam, dan sebagai kofaktor enzim antioksidan. Aktivitas antioksidasi bunga telang yang diekstraksi dengan berbagai prosedur dan pelarut serta diuji melalui berbagai metode telah dilaporkan pada sejumlah penelitian.
Studi terhadap aktivitas antioksidasi 15 jenis bunga menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang merupakan salah satu dari bunga yang memiliki aktivitas antioksidasi paling tinggi. Berdasarkan metode ORAC, aktivitas antioksidan bunga telang lebih baik dibandingkan dengan buah Ardisia colorata dan buah jamblang.
Potensi ekstrak bunga telang kemudian dipelajari lebih lanjut untuk melihat efektifitasnya di dalam melindungi sel dari kerusakan akibat oksidasi. Satu penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang melindungi eritrosit anjing dari hemolisis dan kerusakan oksidatif. Ekstrak bunga telang juga efektif melindungi sel-sel kulit dari tekanan oksidatif yang diinduksi oleh hidrogen peroksida dan sinar ultraviolet, yang membuatnya potensial sebagai kosmetika untuk memperlambat kulit keriput.
2. Bantu Cegah Diabetes
©www.huffingtonpost.com
Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai oleh terjadinya hiperglikemia (gula darah tinggi), dislipidemia (gangguan metabolism lipoprotein), dan metabolism protein abnormal akibat terganggunya sekresi atau kerja insulin. Manfaat bung telang yang kedua adalah membantu mencegah diabetes.
Prosedur yang paling umum untuk menguji potensi antidiabetes suatu bahan adalah dengan mengukur efek hipoglikemia atau antihiperglikimia (menurunkan gula darah) bahan tersebut pada hewan percobaan, biasanya adalah tikus yang dibuat mengalami diabetes dengan cara diinduksi alloxan.
Efek hipoglikemia ekstrak bunga telang telah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Pemberian ekstrak air bunga telang secara oral (400 mg/kg berat badan) kepada tikus percobaan menurunkan glukosa serum dan glikosilasi hemoglobin, serta meningkatkan insulin serum, glikogen otot hati dan tulang.
Aktivitas antihiperglikemia ekstrak bunga telang telah pula diamati pada 15 pria sehat berusia rata-rata 22,53 tahun dengan indeks massa tubuh rata-rata 21,57 kg/m2 yang diberi diet minuman yang mengandung 50 g sukrosa. Setelah 30 menit konsumsi, subjek yang minum minuman mengandung sukrosa bersama dengan ekstrak bunga telang memiliki kadar glukosa plasma dan insulin postprandial yang lebih rendah.
Aktivitas antidiabetes suatu komponen aktif dapat pula melalui penghambatan pembentukan produk akhir glikasi lanjut (advanced glycation end products - AGEs). Ekstrak bunga telang pada konsentrasi 0,25-1,00 mg/ml dilaporkan secara signifikan menghambat pembentukan AGE, serta mengurangi kadar fruktosamin dan oksidasi protein.
3. Bantu Cegah Obesitas
Manfaat bunga telang yang ketiga adalah untuk membantu mencegah obesitas. Obesitas terkait dengan pembentukan jaringan lemak. Oleh karena itu potensi suatu bahan aktif sebagai anti obesitas seringkali dipelajari melalui kemampuannya menghambat adipogenesis (pembentukan jaringan lemak).
Dalam rangkaian kajian terhadap aktivitas ekstrak bunga telang melawan diabetes pada tikus percobaan, peran bunga telang untuk menurunkan trigliserida dan total kolesterol darah dan meningkatkan kadar kolesterol-HDL telah pula dibuktikan.
4. Memiliki Sifat Anti Kanker
Manfaat bunga telang yang keempat adalah memiliki sifat anti kanker. Sekurang-kurangnya terdapat empat mekanisme dari suatu komponen zat aktif untuk melawan kanker: aktivitas antiproliferasi (mencegah atau memperlambat penyebaran sel kanker, penghambatan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru), induksi apoptosis (sel kanker melakukan bunuh diri), pencegahan metastasis.
Aktivitas anti-proliferasi ekstrak bunga telang terhadap enam jenis lini sel kanker telah diamati oleh Neda et al. (2013) dalam International Food Research Journal. Dalam penelitian ini, dilaporkan bahwa ekstrak air bunga telang potensial menghambat lini sel kanker payudara MCF-7 dan tidak efektif menghambat lini sel kanker payudara MDA-MB231, lini sel kanker ovarium, lini sel kanker serviks, lini sel kanker hati dan lini sel kanker kelamin pria.
Angiogenesis adalah pembentukan pembuluh darah baru yang dilakukan oleh sel kanker untuk memperlancar pasokan makanan bagi pertumbuhan sel kanker. Angiogenesis juga memainkan peran penting dalam transisi tumor dari keadaan tak aktif ke stadium ganas. Ekstrak metanol bunga telang dilaporkan memiliki aktivitas menekan angiogenesis.
5. Miliki Sifat Anti Inflamasi dan Analgesik
Manfaat bunga telang yang kedua adalah memiliki sifat anti inflamasi dan analgesik. Inflamasi atau peradangan adalah upaya perlindungan tubuh yang bertujuan untuk menghilangkan rangsangan berbahaya, termasuk sel-sel yang rusak, iritasi, atau patogen dan memulai proses penyembuhan.
Antiinflamasi adalah karakteristik yang dimiliki oleh suatu zat atau komponen untuk mengurangi peradangan atau peradangan. Bahan antiinflamasi memiliki kemampuan analgesik yang memengaruhi sistem saraf untuk menghambat sinyal nyeri ke otak. Efek antiinflamasi dan analgesik ekstrak petroleum eter bunga telang (masing-masing dengan kadar 200 mg/kg berat badan dan 400 mg/kg berat badan) pada tikus percobaan dilaporkan oleh Shyam kumar & Ishwar (2012) dalam International Research Journal of Pharmacy.
Aktivitas inflamasi dari ekstrak etanol bunga telang menunjukkan bahwa kinerja ekstrak bunga telang setara dengan kinerja aspirin. Efek antiinflamasi ekstrak bunga telang pada peradangan yang diinduksi oleh lipopolisakarida menunjukkan potensi bunga telang sebagai bahan nutrasetikal untuk perlindungan terhadap penyakit peradangan kronis dengan menekan produksi mediator pro-inflamasi yang berlebihan dari sel makrofag.
6. Bantu Sembuhkan Asma
©www.healthcare-online.org
Salah satu manfaat bunga telang yang dipercaya di dalam pengobatan tradisional India adalah untuk menyembuhkan asma dan meredakan batuk. Asma merupakan gangguan inflamasi kronik pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami batuk dan sesak napas. Serangkaian studi telah dilakukan untuk mengonfirmasi kinerja bunga telang sebagai antiasma dan pereda batuk.
Rangkaian studi itu meliputi aplikasi ekstrak bunga telang dosis tinggi (100, 200, dan 400 mg/kg berat badan hewan percobaan) sebagai antiasma akut dan kronis, meredakan batuk yang diinduksi sulfur dioksida dan asam sitrat, serta aktivitas anti-inflamasi pada tikus yang diinduksi karagenan dan asam asetat.
Rangkaian studi tersebut menghasilkan satu kesimpulan bahwa ekstrak bunga telang yang terstandar berpotensi sebagai terapi alternatif dalam penanganan asma yang diinduksi oleh alergi.
7. Antimikroorganisme
Bunga telang yang diekstraksi menggunakan berbagai pelarut menunjukkan rentang aktivitas antimikroorganisme yang luas meliputi bakteri gram positif, bakteri gram negatif maupun fungi.
Di antara aktivitas yang perlu digarisbawahi adalah ekstrak bunga telang menghambat pertumbuhan tiga bakteri patogen yang paling banyak ditemukan pada permukaan tanah, yaitu Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Dan ini adalah manfaat bunga telang yang selanjutnya.
8. Bantu Cegah Kerusakan Hati
Aktivitas bunga telang untuk mencegah kerusakan hati (efek hepatoprotektif) dilaporkan oleh Nithianantham, et al. (2013) dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease. Pada penelitian mereka ekstrak bunga telang diberikan kepada tikus percobaan yang mengalami kerusakan hati. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tikus yang diberi ekstrak bunga telang (200 mg/kg) mengalami penurunan kadar keempat senyawa indikator kerusakan hati.
Seperti itulah 8 manfaat bunga telang yang telah umum diketahui. Bunga dari tanaman herbal ini telah banyak dikonsumsi dan dimanfaatkan khasiatnya sejak zaman dahulu, dan di zaman modern telah terbukti pula kebenaran khasiatnya melalui serangkaian penelitian ilmiah. Maka, jangan ragu untuk memilih bunga telang sebagai alternatif pengobatan guna masalah kesehatan Anda.