8 Manfaat Daun Gedi bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Kadar Kolesterol
Daun Gedi adalah salah satu varietas yang banyak ditemukan di Indonesia dan Sulawesi, di mana mereka digunakan sebagai sayuran. Daun gedi juga mengandung nutrisi dan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun gedi bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk Anda ketahui.
Daun gedi secara botani diklasifikasikan sebagai Abelmoschus manihot L, dalam keluarga Malvaceae atau mallows. Daun gedi umumnya dikenal sebagai Kembang Sepatu yang dapat dimakan karena menghasilkan bunga seperti kembang sepatu.
Daun Gedi adalah salah satu varietas yang banyak ditemukan di Indonesia dan Sulawesi, di mana mereka digunakan sebagai sayuran. Teksturnya mungkin berlendir saat dimasak, karena berhubungan dengan okra. Namun, daun gedi disukai karena merupakan tanaman yang sangat enak dan memiliki nutrisi yang tinggi.
-
Apa manfaat utama daun legundi untuk kesehatan? Daun legundi diketahui efektif mengatasi gangguan tenggorokan dan masalah pernapasan. Bahkan manfaat daun legundi juga dapat menjaga kesehatan rahim hingga mengobati TBC.
-
Apa saja manfaat daun sembung bagi kesehatan? Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa memberi manfaat bagi kesehatan. Manfaat daun sembung sangat berguna untuk kesehatan manusia.
-
Apa saja manfaat daun pakis bagi kesehatan? Manfaat tanaman pakis ini didapatkan dari daunnya. Diketahui, tanaman yang memiliki ciri khas daun menggulung ketika masih muda ini, dikatakan dapat meningkatkan imun tubuh secara efektif. Manfaat daun pakis bagi kesehatan lainnya juga dapat melancarkan pencernaan, membantu mengontrol berat badan sehat, menjaga kadar gula darah, hingga mengontrol tekanan darah. Bukan hanya itu, manfaat daun pakis bagi kesehatan juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
-
Apa saja manfaat daun kemangi untuk kesehatan? Daun kemangi, yang termasuk dalam keluarga daun mint dengan nama ilmiah Ocimum basilicum, memiliki aroma khas yang dapat meningkatkan cita rasa hidangan. Tidak mengherankan jika daun ini sering digunakan dalam masakan Italia.Selain memberikan aroma dan rasa pada masakan, daun kemangi juga memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Anda dapat menikmati daun kemangi baik dalam keadaan mentah maupun setelah diolah.
-
Apa manfaat daun kelor bagi kesehatan? Sejumlah manfaat kelor untuk kesehatan antara lain mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol.
-
Apa saja manfaat daun sembung untuk kesehatan? Daun sembung mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan, sehingga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Daun gedi mengandung protein, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, kalium, asam amino, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Penelitian telah menunjukkan bahwa daun gedi juga memiliki efek analgesik, anti-inflamasi, dan anti-kejang.
Daun Gedi tumbuh di daerah tropis. Daun ini secara genetik beragam, dan ada sekitar 70 varietas yang tercatat di Papua Nugini saja, dan telah ditemukan tumbuh di Indonesia, Sri Lanka, Cina, Asia Tenggara, Papua Nugini, Vanuatu, Fiji, Australia utara, dan Cina.
Daun gedi paling sering digunakan di Papua Nugini, Indonesia, dan Kepulauan Pasifik Selatan. Asal usul tanaman Gedi tidak jelas. Namun, diperkirakan mereka pertama kali tumbuh di wilayah New Guinea, menyebar ke bagian lain Pasifik dan kemudian ke bagian lain dunia melalui migrasi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun gedi bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk Anda ketahui, dilansir dari berbagai sumber.
1. Turunkan Kolesterol
Manfaat daun gedi yang pertama adalah untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dilansir dari doktersehat.com, daun gedi diketahui mengandung senyawa flavonoid dan steroid yang dikaitkan dengan kemampuan penurunan kolesterol.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2018 yang dilakukan pada tikus, ekstrak daun gedi memiliki efek hipolipidemik pada senyawa flavonoid dan steroid. Hasil yang didapat pada penelitian tersebut adalah, adanya penurunan kolesterol sebanyak 86,45% untuk senyawa flavonoid pada tikus percobaan.
Sementara untuk senyawa steroid, tikus percobaan mengalami penurunan kolesterol sebanyak 72,53%. Meski demikian, penelitian pada manusia masih dibutuhkan untuk membuktikan khasiat daun gedi dalam hal menurunkan kolesterol.
2. Miliki Kandungan Antioksidan
Masih dilansir dari doktersehat.com, manfaat daun gedi yang kedua terdapat dalam kandungan antioksidan yang baik bagi tubuh. Berdasarkan sebuah studi, ekstrak etanol yang terdapat pada daun gedi diketahui memiliki senyawa antioksidan yang potensial.
Senyawa antioksidan ini dapat menangkal radikal bebas secara efektif. Selain itu, senyawa antioksidan dalam konsentrasi tertentu yang terdapat pada daun gedi juga diduga memiliki potensi sebagai hepatoprotektor. Hepatoprotektor sendiri adalah istilah medis untuk zat yang dapat melindungi kesehatan liver.
3. Lancarkan Haid
Manfaat daun gedi yang ketiga adalah untuk membantu melancarkan haid. Dilansir dari sehatq.com, air rebusan daun gedi diketahui memiliki sifat emenagogue atau sifat yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.
Bagi para wanita yang memiliki keluhan terhadap menstruasi yang tidak lancar, kerap kali disarankan untuk mengonsumsi daun gedi. Begitu pula dengan para ibu yang masih dalam masa nifas, seringkali direkomendasikan mengonsumsi air rebusan daun gedi agar darah kotor segera keluar dari tubuh. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai klaim ini.
4. Sembuhkan luka Bakar
Manfaat daun gedi yang keempat adalah untuk membantu menyembuhkan luka bakar. Masih dikutip dari laman sehatq.com, daun gedi yang ditumbuk halus dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka bakar.
Daun gedi ditumbuk, dan kemudian dijadikan pembungkus pada luka luar. Cara tradisional ini dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai alternatif untuk mempercepat penyembuhan dan menyamarkan bekas luka bakar.
Akan tetapi, jangan gunakan daun ini pada luka yang masih basah dan terbuka. Pastikan bahwa luka sudah mengering terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
5. Tingkatkan Kepadatan Tulang
Manfaat daun gedi yang kelima adalah untuk membantu meningkatkan kepadatan tulang. Dikutip dari laman alodokter.com, daun gedi diketahui memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi secara rutin mampu menjaga kepadatan tulang, memperkuat tulang, menghambat pengeroposan tulang, sekaligus mencegah osteoporosis. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk emnunjang klaim ini.
6. Tingkatkan Fungsi Ginjal
Manfaat daun gedi yang selanjutnya adalah untuk membantu meningkatkan fungsi ginjal. Ekstrak daun gedi ternyata juga diketahui berkhasiat untuk meningkatkan fungsi ginjal, khususnya pada penderita penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes (nefropati diabetik).
Manfaat daun gedi untuk meningkatkan fungsi ginjal ini telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah yang menunjukkan perbaikan sel ginjal pada pasien cedera ginjal setelah pemberian ekstrak daun gedi selama sekitar 6 bulan.
7. Atasi Masalah Pencernaan
Manfaat daun gedi yang berikutnya adalah untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Daun gedi dan bagian lain dari pohon gedi telah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan kesehatan secara tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah pencernaan.
Masyarakat tradisional Sulawesi Utara menggunakan air rebusan daun gedi untuk mengatasi maag secara alami. Tanaman yang memiliki nama latin Abelmoschus manihot (L.) ini dipercaya memiliki senyawa yang meredakan kenaikan refluks asam, melansir dari doktersehat.com.
Orang-orang juga banyak yang menggunakan biji gedi untuk mengatasi sakit perut, perut kembung, mual, dan muntah. Meski demikian, manfaat daun gedi yang satu ini belum didukung oleh penelitian medis.
8. Redakan Nyeri
Manfaat daun gedi yang terakhir adaah untuk membantu meredakan rasa nyeri. Dikutip dari alodokter.com, daun gedi juga sering digunakan sebagai pereda nyeri alami.
Khasiat ini diduga berasal dari kandungan senyawa bioaktif di dalamnya yang memiliki efek antinyeri (analgesik). Jus atau air rebusan daun gedi juga telah banyak dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk membantu mengatasi nyeri, terutama nyeri akibat keseleo.