8 Pernak-pernik Imlek yang Wajib Disediakan Saat Merayakannya, Banyak Ragamnya
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan untuk menyambut pergantian tahun di kalender Cina. Masyarakat Tionghoa percaya, Imlek adalah titik permulaan dalam menentukan nasib dan kehidupan dalam tahun yang akan datang.
Jelang Tahun Baru Imlek, tentunya masyarakat Tionghoa akan berbondong-bondong untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perayaan Imlek. Baik itu berupa kegiatan ataupun tradisi, atau sekadar mendekorasi rumah dengan barang-barang unik khas perayaan Imlek.
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan untuk menyambut pergantian tahun di kalender Cina. Masyarakat Tionghoa percaya, Imlek adalah titik permulaan dalam menentukan nasib dan kehidupan dalam tahun yang akan datang.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Selayaknya dalam merayakan acara besar, banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum Imlek tiba. Maka dari itu, segala sesuatunya perlu dipersiapkan dengan maksimal. Tak perlu khawatir juga untuk mencarinya di mana. Segala sesuatunya tersedia menjelang Imlek tiba saat menjelang hari raya.
Lantas, apa saja yang biasa dipersiapkan guna merayakan Imlek? dilansir dari Kapanlagi.com, berikut 8 pernak-pernik Imlek yang wajib disediakan saat merayakannya.
Lampion dan Angpao
©Pixabay
1. Lampion
Pernak-pernik imlek yang wajib disediakan pertama adalah lampion. Pastiny,a lampion tak asing lagi bagi kita saat merayakan Imlek. Biasanya lampion dipasang sebagai dekorasi rumah. Tidak hanya di rumah-rumah masyarakat Tionghoa, namun di banyak klenteng juga ada.
Lampion mempunyai makna sebagai penerang kehidupan yang akan memberikan kebahagiaan. Lampion saat Imlek khas dengan warna merahnya. Dengan berbagai jenis dan ukuran, lampion dipasang di sudut atau digantungkan berderet untuk menambah suasana Imlek makin meriah.
2. Angpao
Pernak-pernik Imlek yang kedua pasti menjadi hal yang dinanti-nanti saat Imlek tiba. Angpao menjadi hal yang dinanti-nanti jika kita diberikan secara cuma-cuma.
Angpao ini berisi uang kertas dengan amplop berwarna merah. Biasanya anak kecil dan yang masih lajang saja yang mendapatkan angpao dan yang memberikan adalah para orang yang sudah menikah.
Makanan Khas Imlek dan Pakaian Baru
©2020 Merdeka.com
3. Berbagai Makanan Khas Imlek
Pernak-pernik Imlek yang selanjutnya adalah menyediakan berbagai hidangan khas Imlek. Bukan merayakan Imlek namanya jika tak ada makanan khas Imlek.
Banyak makanan yang tersaji yang menjadi menu wajib di dalam perayaan Imlek. Seperti mie yang merupakan menu wajib saat Imlek. Menariknya, mie tersebut disajikan dalam satu untaian tanpa putus dari ujung satu ke ujung lainnya. Hal ini dianggap agar kita berumur panjang.
Untuk camilannya, ada kue keranjang, yang berbentuk buat dan kenyal, terbuat dari tepung beras dan gula. Mempunyai filosofi sebagai lambang kesejahteraan dan keharmonisan keluarga.
Dan buah wajib di Imlek adalah jeruk mandarin yang sering dibagi-bagikan ke sanak keluarga, melambangkan sebagai buah pembawa keberuntungan. Ada juga buah naga yang juga dianggap membawa hoki.
4. Pakaian Baru
Pernak-pernik Imlek yang selanjutnya adalah berbagai baju baru. Tak hanya kenakan baju berwarna merah, namun baju yang dikenakan juga biasanya harus baru.
Mengapa demikian? Karena masyarakat Tionghoa percaya bahwa pada hari pertama Imlek yang merupakan hari pertama di tahun yang baru tersebut, kita mendapatkan harapan dan semangat yang baru jika mengenakan baju yang baru.
Petasan dan Lilin Imlek
©shutterstock.com/Vladimir Mucibabic
5. Petasan dan Kembang Api
Petasan dan kembang api identik sebagai pernak-pernik Imlek yang biasanya dibunyikan pada perayaan Tahun Baru Imlek tepat pada pukul 00.00. Petasan yang dibunyikan dipercaya dapat mengusir roh jahat dan dapat mendatangkan dewa kekayaan di depan pintu rumah.
Biasanya petasan yang kecil dulu yang dinyalakan untuk menandakan selamat tinggal tahun lama, kemudian bertahap ke petasan yang besar menandakan ucapan selamat datangnya tahun baru.
6. Lilin Imlek
Lilin besar berukuran besar tentunya tak boleh ketinggalan dalam merayakan imlek. Pernak-pernik Imlek ini miliki filosofi yang berarti rezeki yang terang pada awal tahun baru. Bisa juga berarti perlambang syukur bagi mereka yang doanya terkabul. Biasanya lilin yang dijual menjelang imlek merupakan lilin yang berukuran besar.
Pernak-pernik Bernuansa Merah dan Pohon Mei Hua
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/wong yu liang
7. Pernak-pernik Imlek Bernuansa Serba Merah
Pernak-pernik Imlek yang selanjutnya adalah berbagai aksesoris berwarna merah. Tak hanya baju saja yangg miliki warna merah, namun dekorasi hingga pernak-perniknya juga harus seragam.
Warna merah memang identik dengan perayaan Imlek. Mereka percaya warna merah melambangkan warna keberuntungan dan kebahagiaan. Tidak hanya itu warna merah juga dapat mengusir nian jahat yang ingin mendekat.
Menjelang Imlek, banyak pernak-pernik yang dijual dengan nuansa merah, seperti perlengkapan makan, hiasan dinding, dan ornamen-ornamen lucu.
8. Pohon Mei Hua
Sama halnya dengan natal yang identik dengan pohon natalnya, perayaan Imlek juga identik dengan pohon Mei Hua yang berwarna pink keputihan. Biasanya diperlengkap dengan sentuhan aksesoris seperti angpao, lampion kecil dan berbagai hiasan dengan kertas emas. Pohon Mei Hua sendiri melambangkan keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan.