8 Tempat Wisata Samarinda Terpopuler, Jangan Sampai Kelewatan

Samarinda adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur yang menyajikan beragam destinasi menarik. Mulai dari wisata alam hingga wisata modern yang kekinian bisa Anda nikmati di sini. Terutama setelah keluarnya keputusan memilih wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegera, Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru, tempat-tempat wisata di Samarinda pun semakin membuat penasan dan dicari oleh banyak orang.

Nah apa saja tempat wisata Samarinda yang paling populer dan menarik untuk dikunjungi? Dilansir dari laman Liputan 6 dan berbagai sumber lain, berikut informasinya.

Rekomendasi Tempat Wisata Samarinda Terbaik

1. Tepian Sungan Mahakam

Tempat wisata Samarinda terpopuler yang paling pertama dan sudah sangat terkenal adalah tepian sungai Mahakam. Sungai Mahakam merupakan aliran sungai yang mengarungi sebgaian besar wilayah kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Samarinda.

Anda bisa mengunjungi tepian atau pinggiram Mahakan saat malam hari. Pasalnya, kawasan ini sangat seru untuk dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman atau keluarga. Selain itu, tempat wisata yang sudah sangat ikonik ini juga relatif murah meriah.

Di sepanjang bibir sungai Mahakam sudah disulap menjadi taman yang indah dengan tempat duduk yang memfasilitasi pengunjung untuk bercengkrama. Sambil menikmati malam di tepian Mahakam, Anda bisa menikmati sajian kuliner seperti jagung bakar dan aneka jajanan serta minuman lain.

2. River Cruise Sungai Mahakam

Masih dari kawasan sungai Mahakam, tempat wisata Samarinda selanjutnya yang direkomendasikan untuk dicoba adalah River Cruise Sungai Mahakam. Wisata sungai yang digarap oleh pemerintah ini bertujuan untuk mengajak wisatawan melihat-lihat sungai Mahakam dari dekat dengan menggunakan kapal atau dikenal dengan istilah river cruise.

Anda akan diajak menyusuri sungai Mahakam yang memiliki panjang kurang lebih 920 km. Ketika menaiki kapal ini, Anda akan menemukan setidaknya tiga kebudayaan.

Tiga budaya yang bisa Anda jumpai saat menyusuri dengan kapal ini adalah kebudayaan pesisir yang berada di kota Samarinda, kebudayaan kerajaan yang berada di Kutai Kartanegara, dan kebudayaan pedalaman di Kutai Barat hingga ke Mhakam Ulu.

Ya, ketiga budaya ini berada di sepanjang aliran sungai Mahakam. Perjalanan ini akan memberikan pengalaman yang berbeda dengan tempat wisata lainnya yang ada di Indonesia.

3. Pulau Beras Basah

Tempat wisata Samarinda yang berikutnya adalag Pulau Beras Basah. Pulau ini merupakan salah satu tempat wisata Samarinda yang menawarkan panorama alam bawah laut. Airnya yang jernih, ombaknya yang tenang, serta pasir putihnya yang lembut membuat pulau ini kerap kali dijadikan arena untuk snorkeling.

Pulau ini terletak di Selat Makassar, Bontang, Kalimantan Timur. Maka untuk menuju ke sana, kamu membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar tiga jam dengan kendaraan. Namun saat tiba di sana, kamu akan menemukan pemandangan alam yang snagat memosana.

Di pulau ini, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan laut pada umumnya seperti melihat terumbu karang, menemukan biota laut yang beragam, dan bintang laut yang menggemaskan. Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan selain snorkeling adalah dengan bermain banana boat. Untuk fasilitas yang ada di Pulau Beras Merah ini juga sudah sangat lengkap. Di mana sudah ada mushola, warung makan, dan toilet yang bersih.

4. Desa Budaya Pampang

Bila Anda penasaran dengan kota Samarinda pada zaman dulu, Anda bisa mengunjungi Desa Budaya Pampang. Di desa ini Anda bisa mempelajari sejarah dan budaya adat Dayak. Rumah adat Suku Dayak sangat unik dikarenakan memiliki ukiran khas yang tidak dimiliki suku lainnya.

Desa yang dihuni oleh Suku Dayak Kenyah ini biasanya akan mengadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung pertemuan desa. Pertunjukan ini tidak berlangsung setiap hari, melainkan ada hari-hari tertentu saja.

Buat Anda yang penasaran dan ingin mencoba merasakan bagaimana menjadi warga Suku Dayak, Anda bisa menyewa pakaian adat untuk berfoto dengan Atar atau nama rumah suku tersebut. Di Desa Budaya Pampang ini juga menyediakan tempat penjualan souvenir khas Suku Dayak yang sangat cocok buat dijadikan oleh-oleh.

5. Kampung Tenun Samarinda

Samarinda memiliki kain tenun yang sangat khas karena memiliki corak kotak-kotak yang indah. Kalau Anda ingin menjadikan kain tenun ini sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara, Anda bisa langsung datang ke Kecamatan Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Baqa dan Kampung Masjid.

Tak hanya membeli kain yang sudah jadi, tetapi Anda juga bisa melihat proses pembuatannya secara langsung di tempat wisata di Samarinda ini. Proses pembuatan kain ini masih sangat tradisional dengan menggunakan alat tenun non-mekanis yang disebut dengan Gedokan.

6. Samarinda Islamic Center

Kota Samarinda memiliki masjid yang sangat ikonik yaitu Masjid Islamic Center Samarinda. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Samarinda, seperti menjadi sebuah keharusan untuk mengunjungi tempat wisata religi ini.

Hal ini dikarekan masjid ini memiliki desain arsitektur yang konon diilhami dari arsitektur Hagia Sophia di Turki. Menariknya lagi, tempat wisata Samarinda ini memiliki menara utama tunggal setinggi 99 meter yang merupakan jumlah dari Asmaul Husna. Serta ada enam menara dengan ukuran yang lebih kecil yang melambangkan jumlah rukun iman.

7. Air Terjun Berambai

Air Terjun Berambai merupakan tempat wisata Samarinda yang menawarkan pesona keindahan alam. Tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan air yang sejuk bagi para pengunjung. Selain itu, pemandangan alam hijau di sekitar air terjun juga sangat rimbun dan indah dengan udara yang sejuk. Lokasinya berada di Sempaja Utara, Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

8. Air Terjun Pinang Seribu

Satu lagi tempat wisata Samarinda dengan pesona alam adalah air terjun Pinang Seribu. Ya, destinasi wisata air terjun ini menjadi rekomendasi lain ketika berkunjung ke Samarinda.

Air terjun Pinang Seribu memiliki bentuk yang unik seperti tatakan anak tangga sehingga air terjun ini bisa pijaki. Namun jika ingin berkunjung sebaiknya datanglah pada saat cuaca mendukung agar medan area tidak terlalu licin dan aman, sehingga Anda juga mandi dengan tenang juga menikmati suasana yang ada.