Bawa 15 Ribu Lembar Dolar Amerika ke Surabaya, Ternyata Ini yang Dilakukan Warga Bali
Dua warga asal Bali datang ke Surabaya membawa uang pecahan 100 dolar Amerika Serikat sebanyak 15 ribu lembar. Ternyata ini yang dilakukan.
Dua warga asal Bali sengaja menukar uang dolar Amerika Serikat palsu di salah satu bank di Kota Surabaya, Jawa Timur. Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya telah berhasil menangkap keduanya.
"Mereka menukar uang yang ternyata palsu," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oki Ahadian Purwono di Surabaya, Senin (8/3/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
15 Ribu Lembar
Dua warga Bali yang diamankan pihak kepolisian masing-masing berinisial IWW (42) asal Denpasar, dan SMJ (56) asal Bangli.
Dari tangan tersangka, polisi menyita uang palsu pecahan 100 dolar Amerika Serikat sebanyak 15 ribu lembar.
"Dari hasil pemeriksaan di laboratorium forensik, uang dolar yang dibawa kedua pelaku adalah palsu. Kualitasnya tergolong baik, tapi tidak presisi," terang perwira menengah tersebut, dikutip dari Antara (9/3).
Keterangan Pelaku
©2018 Merdeka.com/Arie Basuki
Kedua pelaku mengaku sengaja datang ke Surabaya atas suruhan seseorang yang berinisial AA. Orang itu, lanjut keduanya, meminta uang dolar palsu ditukar dengan surat obligasi atau sertifikat berisi perjanjian antara perusahaan emiten sebagai peminjam dana dan investor sebagai pemberi dana di bank.
Keduanya berangkat dari Bali melalui jalur berbeda. Pelaku IWW berangkat dari Bali ke Surabaya membawa uang palsu lewat jalur darat, sementara SMJ berangkat ke Surabaya lewat jalur udara.
"Mereka kemudian mendatangi bank di kawasan Tanjung Perak Surabaya," ungkap AKBP Oki.
Pegawai Bank Curiga
Saat keduanya hendak menukarkan uang dolar Amerika Serikat di bank tujuan, pegawai bank mencurigai uang yang dibawa pelaku. Pegawai tersebut kemudian menghubungi kantor cabang di Jalan Pahlawan Surabaya untuk memeriksa uang dolar yang jumlahnya banyak itu.
Dari pemeriksaan tersebut diketahui bahwa semua uang dolar yang dibawa kedua pelaku palsu. Pihak bank kemudian menghubungi polisi.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan apakah kedua pelaku ada kaitannya dengan jaringan uang palsu yang pernah diungkap sebelumnya, maupun yang diungkap Polres Banyuwangi beberapa waktu lalu," pungkas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.
(mdk/rka)