Belum Balik Nama, Puluhan SD di Pamekasan Ini Ternyata Berdiri di Tanah Warga
Sebanyak 20 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, didirikan di atas tanah milik pribadi warga dan belum diubah atas nama Pemkab Pamekasan. Ini fakta selengkapnya.
Sebanyak 20 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, didirikan di atas tanah milik pribadi warga dan belum diubah atas nama Pemkab Pamekasan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyebut akan segera melakukan proses balik nama.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang terjadi saat Jamasan Jimat? Setelah jimat-jimat dikeluarkan, sang juru kunci bersama para kerabat Amangkurat segera membuka kain mori kusam yang membungkus pusaka sebelum dicuci menggunakan air jeruk bali.
"Kami masih akan memproses balik nama, tanah-tanah yang masih atas nama pribadi warga itu, menjadi milik Pemkab Pamekasan," tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini dalam keterangan pers di Pamekasan, Senin (11/7/2022).
Belum Balik Nama
©2016 Merdeka.com
Komisi IV DPRD Pamekasan mendesak Disdikbud setempat segera menyelesaikan balik nama lahan tempat puluhan sekolah dasar masih atas nama pribadi warga.
Zaini mengungkapkan, kasus ini berpotensi menimbulkan kegaduhan. Apalagi jika ahli waris dari pemilik tanah yang ditempati sekolah-sekolah tersebut tidak terima.
"Bisa gawat kalau diketahui oleh saudara-saudara pemiliknya, sebab mereka bisa berontak menuntut agar tanahnya tidak dijual atau dihibahkan ke negara," ujarnya, dikutip dari Antara.
Kasus Penyegelan
Sebelumnya, di Kabupaten Pamekasan pernah terjadi penyegelan terhadap lembaga pendidikan yang dibangun di atas tanah milik pribadi warga.
Adapun kasus sekolah negeri yang dibangun di atas tanah milik pribadi warga terungkap sejak tahun 2010. Saat itu, DPRD Pamekasan menerima laporan dari warga mengenai keberadaan sekolah-sekolah milik pemerintah yang berdiri di atas tanah milik pribadi warga.
Pada tahun itu, sekitar 40 persen dari total 413 SD Negeri yang ada di Kabupaten Pamekasan, tanahnya atas nama pribadi warga.