Berikut Arti Astagfirullah sebagai Kalimat Istighfar dan Bacaan Doanya, Wajib Tahu
Dengan mengucap astagfirullah, seorang umat artinya telah bertekad untuk tidak mengulangi perbuatannya yang salah di mata Allah SWT. Terdapat berbagai macam bacaan istighfar yang diajarkan dalam Islam. Berikut adalah arti astagfirullah sebagai bacaan istigfar dan doa-doanya yang bisa dilafadzkan setiap hari.
Mengucap istighfar dalam kehidupan sehari-hari tentu bukanlah hal yang asing lagi bagi umat muslim. Dalam bahasa Arab, istighfar yang berupa kalimat astagfirullah hal adzim merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Dalam agama Islam, kalimat istighfar sebaiknya dibacakan berulang kali, tidak hanya ketika salat memohon ampun, tetapi juga ketika sedang berbicara dengan orang lain terutama jika hendak mencegah melakukan perbuatan yang salah.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Di mana Sunan Ampel menyebarkan agama Islam? Di tempat ini, Sunan Ampel menyebarkan agama Islam dengan mulai mendirikan Pesantren Ampel Denta.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Tamat Qur'an di Betawi? Tradisi yang juga dikenal dengan nama Tamat Qur'an ini populer di kalangan warga pinggiran Jakarta, terutama yang masih kental dengan budaya Betawi. Biasanya, acara ini dirayakan oleh anak-anak yang mampu menyelesaikan sebanyak 30 juz. Yang menarik, anak-anak akan diarak keliling kampung sebagai ungkapan rasa bahagia sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar bisa turut menyelesaikannya.
-
Bagaimana Tradisi Ya Lail dilakukan? Pelaksanaannya dimulai dengan kedatangan pengantin pria ke rumah pengantin perempuan dan disaksikan oleh sanak saudara serta masyarakat sekitar. Ketika tradisi dilakukan, pengantin perempuan akan duduk terbalik dengan pengantin laki-laki. Keduanya dihalingi oleh kain penghalang yang menjadi syarat sekaligus ciri khas adat tersebut.
-
Apa itu tradisi Sarafal Anam? Sarafal Anam adalah tradisi mengucap lantunan selawat dan pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW yang dibarengi dengan permainan alat musik.
Baca juga: Bacaan Istighfar Untuk Memohon Ampun Dan Manfaatnya
Dengan mengucap astagfirullah, seorang umat artinya telah bertekad untuk tidak mengulangi perbuatannya yang salah di mata Allah SWT. Terdapat berbagai macam bacaan istighfar yang diajarkan dalam Islam.
Berikut adalah arti astagfirullah sebagai bacaan istigfar dan doa-doanya yang bisa dilafadzkan setiap hari, dilansir dari brilio.net.
Arti Astaghfirullah
Astaghfirullah sebagai bacaan istigfar adalah sebuah amalan ibadah atau perbuatan untuk meminta maaf atau memohon ampun kepada Allah SWT. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti astagfirullah adalah; 1. semoga Allah mengampuni aku; 2. seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih; 3. seruan untuk menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kepada Allah supaya diberi ampun.
Mengucap istigfar adalah perbuatan yang dianjurkan dan penting di dalam ajaran Islam. Sebagaimana terdapat firman Allah SWT dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 199 sebagai berikut; "Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Arti astagfirullah sebagai bacaan istighfar tidak hanya terletak pada seberapa fasih umat muslim dalam mengucapkannya, melainkan juga pada seberapa dalam umat muslim menghayati dan mengamalkan diri untuk selalu mengingat Allah SWT.
Bacaan Doa Istighfar
1. Istighfar pendek.
Bacaan istighfar pendek biasanya digunakan setelah melaksanakan sholat. Berikut bunyinya;
"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih."
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
©Shutterstock
2. Istighfar penghapus dosa besar.
Allah SWT akan mengampuni umat yang telah bertobat secara tulus dengan tekad yang kuat dan tidak pernah mengulang lagi perbuatan dosa tersebut. Berikut adalah bacaan doa istighfar untuk menghapus dosa besar;
"Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih."
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Istighfar saat tahiyat akhir.
Bacaan istighfar pada salat, yakni pada saat tahiyat akhir sebelum melakukan salam adalah sebagai berikut;
"Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dariMu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
4. Istighfar Nabi sebelum wafat.
Rasulullah SAW mengucapkan bacaan istighfar berikut ini sebelum wafat;
"Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih."
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya."
5. Istighfar Nabi Adam.
Setelah melakukan perbuatan yang terlarang, Nabi Adam membaca istighfar sebagai berikut;
"Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin."
Artinya: "Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi."
6. Doa sayyidul istighfar.
Dari semua jenis bacaan istighfar, doa sayyidul istighfar merupakan bacaan istighfar terbaik dan paling utama sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaannya;
"Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta."
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian denganMu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau."
Keutamaan Mengucapkan Astagfirullah sebagai Kalimat Istigfar
Setelah memahami arti astagfirullah dan bacaan doa-doa istigfar yang bisa dilafadzkan, ada baiknya Anda juga memahami apa saja manfaat atau keutamaan dari mengucap kalimat istighfar ini dalam kehidupan sehari-hari;
1. Redakan Khawatir Berlebih
Manfaat membaca istigfar setiap harinya yang pertama adalah untuk membantu meredakan perasaan khawatir yang berlebihan. Diketahui bahwa Rasulullah SAW sering mengucapkan istighfar, ia meminta maaf setidaknya tujuh puluh kali dalam sehari.
Abdullah bin' Amr meriwayatkan dari Abu Bakar As-Siddiq bahwa ia berkata; "Wahai Rasulullah, ajari aku permohonan yang bisaku doakan dalam Sholat." Dia Muhammad SAW berkata: "Katakan: 'Ya Allah, aku telah banyak berbuat salah pada diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Jadi maafkan aku dengan pengampunan dari-Mu, dan kasihani lah aku, sesungguhnya, Engkaulah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Manfaat istighfar yang keduaadalah untuk membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengucapkan kalimat istighfar telah diketahui menjadi salah satu cara memohon ampun pada Allah SWT. Dengan selalu meminta permohonan pada Allah SWT, maka umat Islam akan semakin dekat dengan-Nya.
Allah SWT sangat menyukai hamba-hambanya yang selalu memohon ampun pada-Nya. Semakin banyak pengampunan yang mereka lakukan, dan sedikit dosa yang mereka perbuat, maka Allah SWT akan selalu berada semakin dekat dengan mereka.
3. Selalu Berbuat Baik
Selalu melakukan perbuatan-perbuatan baik adalah manfaat lainnya dari mengucap kalimat istighfar secara rutin. Semakin dekat seorang hamba pada Allah SWT, akan membuat mereka semakin dekat dengan perbuatan baik. Karena dengan melakukan istighfar, itu adalah usaha meminta dan memohon ampun pada Allah SWT atas segala hal yang diperbuat. Dan pertobatan yang tulus adalah usaha untuk menjauhkan diri terpurik kembali ke dalam dosa.
Utusan Allah SWT berkata, "Allah, Yang Mahabesar, telah berkata: 'Wahai putra Adam, aku memaafkanmu selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap untuk pengampunan-Ku, dosa apa pun yang telah kamu lakukan. Wahai putra Adam, aku tidak peduli jika dosamu mencapai puncak langit, maka kamu memohon pengampunanku, aku akan memaafkanmu." (HR. Tirmidzi).
4. Menjadi Pribadi yang Lebih Kuat
Manfaat istighfar yang lainnya adalah membantu menjadikan diri pribadi yang lebih kuat. Al-Quran mengatakan, "...meminta pengampunan Tuhanmu dan kemudian bertobat kepada-Nya. Dia akan mengirim [hujan dari] langit ke atasmu saat hujan dan menambah kekuatanmu [menambahkan] pada kekuatanmu." [Quran 11:52].
Dunia pada hakikatnya akan selalu memberikan cobaan-cobaan yang terkadang membuat manusia jatuh dan merasa lemah. Namun dengan selalu membaca istighfar, manusia akan memiliki kekuatan untuk memberi semangat kepada sesamanya dan juga kesabaran secara mental, emosional, dan spiritual.
5. Selalu Bahagia dan Lancar Rezeki
Manfaat mengucap kalimat istighfar yangkelima adalah senantiasa selalu merasa bahagia dan dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT. Hidup akan lebih mudah bila dijalani dengan tuntunan Allah SWT. Dengan demikian, hati akan lebih tenang dan menjadi lebih bahagia.
Hal ini lantas membuat manusia dapat hidup dengan sehat dan memancarkan hal positif pada sekeliling. Bahkan dengan melakukan istighfar, hal itu akan membuka pintu rejeki bagi siapapun yang melakukannya secara ikhlas karena Allah Ta'ala.
Nabi Muhammad SAW berkata, "Siapa pun yang selalu dalam keadaan bertobat, maka Allah akan memberikan sukacita kesedihan, dan kelapangan kesempitannya dan memberinya rejeki dari arah yang tidak terduga." (HR. Ibn Majah).