Cara Menanam Cabe yang Pasti Berhasil Hanya dengan Enam Langkah Mudah
Ciri khas makanan Indonesia yang pedas dan kaya bumbu tentu membuat cabe menjadi bahan makanan yang mudah ditemui di pasaran.
Orang Indonesia tentu tidak asing lagi dengan cabe atau cabai. Ciri khas makanan Indonesia yang pedas dan kaya bumbu tentu membuat cabe menjadi bahan makanan yang mudah ditemui di pasaran. Meski harganya kadang mengalami kenaikan da penurunan, cabe tetap banyak digemari.
Cabe juga terkenal akan kandungan nutrisinya yang tinggi. Kandungan nutrisi dalam cabe diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan, dan protein. Bahkan kandungan vitamin C di dalam cabai jauh lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C pasa buah jeruk. Cabe juga memiliki khasiat untuk mengurangi terjadinya penggumpalan darah.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
-
Di mana Candi Jabung terletak? Candi Jabung terletak di Desa Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
-
Kapan Tari Ratoh Jaroe diciptakan? Tidak seperti tarian lainnya yang sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun, Tari Ratoh Jaroe baru diciptakan pada tahun 2000 oleh Dek Gam, seniman asal Aceh.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Ragit Jalo? Secara kasat mata, ragit jalo memiliki bentuk yang mirip dengan jala atau jaring yang dilipat-lipat hingga seperti segitiga. Ragit jalo ini tak jauh berbeda dengan roti jala khas India. Tak ketinggalan, ragit jalo disajikan dengan kuah kari yang lezat.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Jika anda ingin menanam cabe sendiri di rumah, dibutuhkan sekitar 2,5-3 bulan untuk cabe siap dipanen dari pertama kali tanam. Periode tanam cabe dilansir dari alamtani.com berlangsung selama 6 bulan atau lebih.
Tanaman cabe pun dapat memiliki umur sampai 24 bulan. Frekuensi pada masa panen dari cabe berlangsung sebanyak 15-18 kali. Anda dapat menanam cabe sendiri di rumah untuk mengisi waktu luang maupun menyediakan persediaan untuk dapur. Berikut 6 langkah cara menanam cabe yang bisa anda coba:
1. Bibit Cabe
Simon Feiertag via www.ethno-botanik.org
Untuk berhasil menanam cabe, anda membutuhkan bibit yang berkualitas. Anda dapat mimilih bibit cabe berkualitas dengan memilih bibit cabe yang segar. Bisa juga dengan cara menanam cabe ini, yaitu dengan mengambil beberapa cabe kemudian kupas dan ambil bijinya.
Setelah semua biji telah diambil, jemur bibit di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Jika anda tidak ingin bersusah payah mengupas cabe dan mengambil bijinya, and adapt membeli bibit cabe di toko. Jika anda akan menanam cabe dalam jumlah yang besar sebaiknya memang membeli bibit cabe di toko.
Namun jika anda ingin menanam cabe dalam skala kecil, lebih baik mengambil bibit cabe dari cabe segarnya langsung. Bibit cabe yang dijual di toko biasanya diperuntukkan bagi pertanian skala besar dan tentu harganya berbeda.
2. Menyemai Cabe
www.chileplanet.eu
Setelah anda mendapatkan bibit cabe terbaik, waktunya anda menyemai benih. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah beserta pupuk. Campur hingga mencapai tinggi polybag. Masukkan bibit cabe ke dalam polybag. Kemudian lakukan penyiraman setiap hari. Untuk lebih detil, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh:
- Siapkan Polybag atau tempat penyemaian.
- Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
- Letakkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
- Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.
- Kemudian letakkan benih ke dalam polybag. Tutup benih dengan tanah dekang kedalaman kira-kira 1 cm.
- Tunggu hingga benih berkecambah.
- Jika benih telah berkecambah, baru tanaman boleh terkena sinar matahai.
3. Penanaman Cabe
Simon Feiertag via www.ethno-botanik.org
Setelah berumur kurang lebih 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dengan memberikan pupuk. Anda perlu berhati-hati dalam proses pemindahan benih dari dalam polybag.
Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan.
Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah sebagai media tanam.
4. Pemupukan Cabe
mentalfloss.com
Selama masa penanaman, tidak hanya air yang harus rutin diberikan. Anda juga harus rajin memberikan pupuk pada tanaman cabe. Anda dapat menggunakan pupuk kompos untuk membuat tanaman anda menjadi lebih subur. Jika cara menanam cabe dilakukan dengan baik dan benar, maka akan menghasilkan cabe yang segar dan berkualitas.
5. Perawatan Cabe
Shutterstock/Aneta_Gu
Tidak hanya soal cara menanam cabe saja yang penting, cara perawatan tanaman cabe tak kalah penting. Perwatan cabe meliputi penyiraman, pemupukan, dan pembasmian hama maupun tanaman liar. Jangan lupa untuk menyirami cabe setiap hari.
Anda juga harus rajin melakukan pengecekan tanaman cabe yang sedang tumbuh. Jika terdapat tanaman yang akan mengganggu pertumbuhan cabe anda, anda harus segera mencabutnya. Rutinlah untuk melakukan pengecekan tanaman, agar jika sewaktu-waktu terjadi masalah dapat segera ditangani.
6. Panen
2013 Merdeka.com/Shutterstock/JIANG HONGYAN
Seperti yang telah dikatakan, masa panen cabe dapat terjadi sekitar 2,5-3 bulan setelah pertama kali penanaman. Periode panen ini dapat terjadi selama 6 bulan dan berlangsung 15-18 kali.