China Menolak Disebut Sebagai Negara Asal Virus Corona, Ini Alasannya
Virus Corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Walau begitu, pemerintah China tidak terima disebut sebagai negara virus yang sudah dinyatakan sebagai pandemi ini.
Akhir 2019 lalu, muncul virus baru di Kota Wuhan, China. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, Wuhan diisolasi. Virus baru yang disebut sebagai virus corona ini menyebar luas hingga akhirnya sampai ke berbagai belahan dunia.
WHO menamai virus ini dengan nama Covid-19, dan tak menamainya dengan wilayah penemuan pertama seperti MERS. Hampir tiga bulan, angka pasien yang terinfeksi terus meningkat. Kamis (12/3), WHO meningkatkan status corona menjadi pandemi global.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin pasukan Tiongkok dalam pertempuran Wuhan? Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan dari mana virus ini berasal. Dilansir dari Liputan6.com, otoritas China menyatakan tidak terima dengan pernyataan salah satu pejabat Amerika Serikat yang menyebut Covid-19 dengan Virus Corona Wuhan.
AS Sebut Covid-19 dengan Virus Corona Wuhan
Menlu AS, Mike Pompeo menggunakan istilah Virus Corona Wuhan untuk menyebut Covid-19. Selain Pompeo, anggota DPR AS, Kevin MacCarthy juga menyebut Covid-19 dengan istilah Virus Corona China.
Sejak awal Maret lalu, China sudah menyatakan penolakan atas penyebutan Covid-19 dengan menggunakan nama Wuhan atau China, seperti yang dilakukan dua pejabat AS tersebut.
"Meski WHO sudah resmi menamakan Virus Corona baru ini, oknum politikus Amerika tidak menghormati sains dan keputusan WHO, langsung mengambil peluang untuk menstigmasi China dan Wuhan. Kami mengecam praktik buruk ini," ujar jubir Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang seperti dikutip CNBC, Rabu (11/3/2020).
Sebut Asal Virus Masih dalam Pencarian
Juru bicara Kemenlu China lainnya, Zhao Lijian, juga bersikeras menyatakan penolakannya terhadap istilah yang menurut mereka menggiring stigma tersebut.
2020 Merdeka.com/Twitter
"Tidak ada kesimpulan yang sudah dicapai terkait asal virus corona, sebab pencarian jejak virus masih berlangsung," jelas Zhaou. Pernyataan itu disampaikan melalui akun resmi @MFA_China, 4 Maret 2020 lalu.
Jubir Kemenlu China: Belum Tentu Berasal dari China
Meski pencarian masih berlangsung, pihak China tetap optimis kalau pandemi baru ini bukan berasal dari negara mereka. Pernyataan ini juga disampaikan Zhaou.
2020 Merdeka.com/Liputan6.com
"Covid-19 memang dikonfirmasi pertama kali ditemukan di China, tapi itu bukan berarti asli berasal dari dataran China. Kami masih terus melacak dari mana virus ini berasal," tulis Zhaou.
AS Menolak Minta Maaf
China sudah terang-terangan menyatakan ketidak terimaan mereka atas penyebutan Covid-19 oleh pejabat AS, yang menyertakan identitas mereka. Namun, Pompeo dan McCharty menolak untuk meminta maaf.
Dilansir dari Liputan6.com, menurut Pompeo, Covid-19 memang berasal dari China. Bahkan, McCharty ikut menyalahkan Partai Komunis China atas virus corona ini. Hingga kini, virus corona telah menyebar di berbagai negara, salah satunya Indonesia.