Ciri-ciri Bayam Serta Kebiasaan Memasaknya yang Keliru, Simak Ulasannya
Jika kita mengetahui bagaimana karakteristik bayam tersebut, maka seharusnya kita tak akan keliru dalam mengolah dan mengetahui jenis-jenis bayam yang aman dikonsumsi.
Semua orang pasti sudah tak asing lagi dengan sayuran yang namanya bayam. Biasanya, bayam dijadikan pilihan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Selain rendah lemak, rendah kalori, kaya serat, dan padat nutrisi, bayam juga mudah diolah untuk masakan sehari-hari. Meski mudah diolah, jangan memasak bayam dengan sembarangan. Kesalahan memasak bayam harus dipahami dan jangan sampai terjadi.
Selain itu, kita juga harus mengetahui sebenarnya apa saja ciri-ciri bayam. Bayam adalah salah satu tumbuhan yang tergolong dalam genus Amaranthus di mana sayuran ini banyak dikonsumsi bagian daunnya karena banyak mengandung sumber zat besi yang penting bagi tubuh manusia.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Jika kita mengetahui bagaimana karakteristik bayam tersebut, maka seharusnya kita tak akan keliru dalam mengolah dan mengetahui jenis-jenis bayam yang aman dikonsumsi.
Agar dapat mengetahui dengan rinci, simak ulasan berikut ini.
Ciri-ciri Bayam
©2014 Merdeka.com/shutterstock/Peter Zijlstra
Dilansir dari Brainly, secara fisik bayam memiliki beberapa ciri yang dapat kita kenali antara lain:
- Akar: ciri-ciri bayam yang pertama dapat dilihat dari akarnya. Akar dari bayam termasuk dalam golongan akar tunggang serta memiliki akar serabut pada bagian atasnya.
- Batang: ciri-ciri bayam yang kedua dilihat dair batang. Batang bayam termasuk dalam tipe monopedial yang artinya sifaf batang bayam biasanya bentuknya bulat-berair, lunak dan tak berkayu. Warna batangnya tergantung pada jenisnya seperti bayam hijau memiliki batang hijau. Lalu, bayam merah juga miliki batang warna merah.
- Daun: ciri ciri bayam dari daunnya dapat dilihat memiliki daun tunggal bertangkai. Warna daunnya juga akan mengikuti warna dari jenis bayam tersebut.
Jenis Bayam
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahi ciri-ciri bayam, maka selanjutnya kita akan mengetahui beberapa jenis bayam yang umum kita konsumsi setiap hari, antara lain:
- Bayam Merah
Sesuai namanya, bayam merah memiliki warna merah. Bayam merah ini dikenal memiliki kandungan betakaroten cukup lebih tinggi. Jika ingin memasaknya menjadi sayur kuah, tidak dianjurkan walaupun boleh saja dilakukan. Kuah sayur bayam ini akan berwarna merah dan justru membuat nafsu makan hilang. Beda jika ingin mengolahnya menjadi pewarna makanan alami, cara ini lebih tepat dilakukan.
- Bayam Cabut
Bayam cabut memiliki daun yang berwarna hijau muda. Bayam ini memiliki bentuk unik, yakni cekung dan bulat. Batang bayam jenis ini juga lebih kecil dan renyah. Jadi, tidak heran jika bayam ini dijadikan tumisan dan sayur bening.
- Bayam Petik
Bayam petik ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bayam cabut. Justru bentuknya lebih lonjong, runjing, berwarna hijau tua, tebal, lebar, dan permukaannya lebih datar. Bayam jenis ini lebih cocok dijadikan keripik bayam karena bentuk dan teksturnya. Bisa juga dijadikan tumisan dan pecel karena hampir mirip dengan kangkung.
- Bayam Kecil
Bayam kecil sudah pasti memiliki ciri-ciri bayam yang bentuknya kecil. Bayam ini hampir mirip dengan bayam cabut. Namun, batang dari bayam kecil ini jauh lebih pendek dan teksturnya lebih empuk. Cocok diolah menjadi sayur kuah bayam atau tumisan. Bisa juga menjadikannya jus bayam karena bayam ini lebih mudah hancur jika hendak dihaluskan tanpa diolah.
Bumbu untuk Memasak Bayam
febrianti
Kebiasaan memasak bayam yang salah seringkali diakibatkan dari pemilihan bumbu yang keliru. Jangan sampai kesalahan memasak bayam membuat vitamin dan mineralnya hilang begitu saja. Memasak bayam dengan saus krim bukanlah pilihan yang tepat.
Apalagi jika hendak mencampurnya dengan susu, keju, dan krim. Lemak jenuh di dalamnya justru akan membuat khasiat bayam benar-benar hilang.
Kandungan zat besi dalam bayam memiliki peran cukup penting. Apalagi jika bayam ini bisa diolah dengan benar, bayam bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Bahkan kadar hemoglobin juga bisa ditingkatkan ke sel, jaringan, dan organ rusak.
Begitu juga jika semakin banyak zat besi yang masuk ke dalam tubuh, semakin mudah pemenuhan energinya. Zat besi ini akan membawa oksigen ke otot dan otak sehingga bisa membantu meningkatkan kinerja fisik dan mental manusia.
Durasi Serta Porsi Memasak
Durasi Memasak
Durasi memasak bayam juga harus diperhatikan. Bayam jelas tidak perlu dimasak terlalu lama. Merebus bayam ketika mengolahnya hanya perlu merebus satu menit saja. Kandungan mineral dalam bayam juga tidak akan hilang dan masih terasa renyah. Bisa juga direbus dengan api yang tidak menyala. Tepatnya setelah kuah mendidih, bumbu sudah lengkap, lalu matikan api. Jika sudah, barulah tambahkan bayamnya dan tunggu 1-2 menit agar bayam matang.
Porsi dalam Memasak
Porsi memasak bayam tidak boleh sangat banyak. Kesalahan memasak bayam ini kerap dilakukan. Hingga membuat sayur bayam tidak habis dikonsumsi. Padahal bayam hanya boleh dikonsumsi setelah 4-5 jam pengolahan.
Perlu diwaspadai juga jika kuah sayur bayam sudah berubah warna menjadi gelap kehitaman. Hal ini berarti sayur bayam sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Warna ini muncul karena ada oksidasi zat besi.
Zat Fe2+ (ferro) akan berubah menjadi Fe3+ (ferri) yang bersifat racun. Begitu juga kandungan nitrat dalam bayam akan menjadi nitrit. Kandungan ini akan bersifat karsinogenik dan bisa memicu sel kanker.