Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya, Patut Diketahui
Ciri-ciri diabetes di usia muda sangat penting diperhatikan agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Diabetes yang tidak terkontrol seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh.
Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya, Patut
Diketahui
Belakangan ini, diabetes adalah penyakit yang banyak menyerang orang dari kelompok usia muda akibat meningkatnya gaya hidup tak sehat.
-
Kenapa diabetes bisa menyerang di usia muda? Kondisi kelebihan berat badan hingga pola hidup yang kurang sehat seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food, sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi, hingga kurang gerak karena terlalu banyak rebahan bisa jadi pemicu kondisi tersebut.
-
Apa saja gejala diabetes di usia muda? Mulai dari sering merasa haus saat cuaca tidak panas atau tidak berkeringat, mudah lelah meskipun sudah mendapatkan tidur dan istirahat cukup, hingga berat badan yang berkurang secara tiba-tiba.
-
Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda? Jaga Berat Badan Tetap Ideal: hal ini penting karena obesitas menjadi pemicu remaja terkena diabetes tipe 2.
-
Kapan risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia? Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun. Namun, dengan peningkatan obesitas pada anak-anak dan remaja, diabetes tipe 2 kini juga terjadi pada usia yang lebih muda.
-
Kenapa diabetes lebih sering menyerang orang di usia muda sekarang? Di tengah kehidupan yang penuh dengan dinamika modern, banyak remaja dan dewasa muda yang tanpa disadari terjerat dalam jaring penyakit ini. Mengapa diabetes menargetkan mereka yang seharusnya berada dalam masa puncak kebugaran dan vitalitas?
Ciri-ciri diabetes di usia muda sangat penting diperhatikan agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Diabetes adalah suatu kondisi yang terjadi ketika gula darah (glukosa) Anda terlalu tinggi.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah.
Mengutip who.int, hiperglikemia atau peningkatan glukosa darah adalah efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.
Penyakit diabetes mampu mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tak terkecuali anak muda. Sebagian besar bentuk diabetes bersifat kronis (seumur hidup). Semua bentuknya dapat ditangani dengan pengobatan dan/atau perubahan gaya hidup.
Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda
Meningkatnya kasus diabetes pada orang dengan usia muda membutuhkan perhatian dan kontrol yang lebih terhadap kondisi kesehatan dan gaya hidup yang dijalani. Oleh karena itu, ketahui ciri-ciri diabetes di usia muda yang dapat Anda kenali:
Ciri-ciri diabetes di usia muda sebagai berikut:
1. Mengalami peningkatan intensitas buang air kecil, terutama di malam hari.
2. Gampang merasa haus.
3. Cepat lapar.
4. Berat badan menurun secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
5. Pandangan mata menjadi kabur.
6. Tubuh menjadi mudah lelah dan lemas.
7. Muncul bercak kulit gelap di lipatan leher/ketiak.
8. Apabila terluka, sulit sembuh.
9. Mudah terkena infeksi, salah satunya sariawan.
merdeka.com
Faktor Risiko Diabetes di Usia Muda
Saat ini, diabetes tak hanya identik dengan usia tua saja. Perkembangan gaya hidup tak sehat di kalangan anak-anak muda membuat mereka juga termasuk dalam kelompok rentan diabetes. Menurut data IDF (International Diabetes Federation), jumlah pasien penderita diabetes tipe-1 di Indonesia pada 2022 mencapai 41,8 ribu jiwa dengan total penderita di bawah usia 20 tahun mencapai 13.311 jiwa.
Terdapat berbagai faktor yang dapat menjadi pemicu peningkatan risiko diabetes di usia muda.
Di antaranya adalah sebagai beriku:
1. Menjalani pola makan yang kurang sehat.
2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng.
3. Terlalu banyak mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung gula tambahan.
4. Jarang berolahraga.
5. Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
6. Riwayat keluarga pengidap diabetes.
Seiring waktu, diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung, mata, ginjal, dan saraf.
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Diabetes dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen dengan merusak pembuluh darah di mata. Banyak penderita diabetes mengalami masalah pada kaki akibat kerusakan saraf dan aliran darah yang buruk. Ini dapat menyebabkan borok kaki dan bahkan amputasi.
Ciri-Ciri Diabetes di Usia MudaJenis-Jenis Diabetes
Diabetes terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis diabetes yang paling umum adalah diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis-jenis diabetes tersebut:
Prediabetes
Jenis diabetes ini merupakan stadium sebelum diabetes tipe 2. Kadar glukosa darah akan menjadi lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk secara resmi didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2
Pada diabetes tipe ini, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin dan/atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara normal (resistensi insulin). Jenis diabetes ini yang paling umum terjadi. Diabetes tipe 2 terutama memengaruhi orang dewasa, namun anak-anak dan remaja juga dapat mengalaminya.
Diabetes tipe 1
Jenis diabetes ini adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas untuk alasan yang tidak diketahui. Hingga 10% orang yang menderita diabetes memiliki Tipe 1. Biasanya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda, tetapi dapat berkembang pada usia berapa pun.
Diabetes gestasional
Jenis diabetes gestasional berkembang pada beberapa orang selama kehamilan. Diabetes gestasional biasanya hilang setelah masa kehamilan berakhir. Namun, jika Anda menderita diabetes gestasional, Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Cara Mencegah Diabetes
Anda tidak dapat mencegah jenis diabetes autoimun dan genetik. Tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan risiko terkena pradiabetes, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Berikut adalah beberapa cara mencegah diabetes yang bisa Anda lakukan:
1. Konsumsi makanan yang sehat, seperti diet Mediterania.
2. Usahakan untuk aktif secara fisik. Olahraga 30 menit sehari setidaknya lima hari seminggu.
3. Capai berat badan yang sehat.
4. Kelola stres.
5. Batasi asupan alkohol.
6. Tidur yang cukup (biasanya 7 hingga 9 jam) dan cari pengobatan untuk gangguan tidur.
7. Berhenti merokok.
8. Minum obat seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengelola faktor risiko penyakit jantung yang ada.
Penting untuk diperhatikan bahwa ada beberapa faktor risiko diabetes yang tidak dapat diubah seperti genetika/riwayat keluarga, usia, dan ras.