Curi Perhatian, Begini Ekspresi Dokter Reisa Broto Asmoro Disuntik Vaksin Covid-19
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Pusat, Dokter Reisa Kartikasari Broto Asmoro menjadi salah satu orang yang disuntik vaksin Covid-19 perdana di Istana Merdeka Jakarta. Ekspresinya ini justru curi perhatian.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia pertama kali digelar di Istana Kepresidenan, DKI Jakarta, pada Rabu, 13 Januari 2021. Sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan dari berbagai profesi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Raffi Ahmad, Reisa Kartikasari Broto Asmoro. Selain itu, juga ada Kepala BPOM, perwakilan dari PGRI, perwakilan pengusaha, dan lain sebagainya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Jokowi Disuntik Pertama
©Agus Suparto/Indonesian Presidential Palace/Handout via REUTERS
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 pertama kali oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan. Sesaat setelah disuntik, Jokowi tampak masuk ke ruangan dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
“Kita saksikan bersama, setelah divaksin, Bapak Presiden sudah kembali bekerja seperti biasa,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Pusat, dr. Reisa Kartikasari Broto Asmoro, seperti disiarkan langsung dari YouTube Sekretariat Presiden (13/1/2021).
Pesan untuk Masyarakat
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan informasi seputar vaksin terhadap masyarakat. Ia menyatakan bahwa vaksin Covid-19 ialah baik dan halal.
“Vaksin ini digunakan untuk mencapai herd immunity, jadi sekitar 70 persen orang di dunia harus bisa divaksinasi. Semoga teman-teman saya, seluruh masyarakat Indonesia bisa memulai vaksinasi ini demi Indonesia dan dunia yang bebas dari Covid-19,” ujarnya.
Senada, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih menyatakan, bahwasanya setelah melalui serangkaian proses panjang, vaksin Sinovac dinyatakan halal, aman, dan berkhasiat.
“Khusus untuk tenaga kesehatan, jika kekebalan tubuh terbentuk, maka akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan yang gugur,” ucapnya.
Ekspresi Dokter Reisa
©2021 Merdeka.com/YouTube Sekretariat Presiden
Tidak ketinggalan, dr Reisa juga menjadi salah satu peserta vaksinasi Covid-19 pertama yang digelar di Istana Merdeka. Ia mengikuti tahap demi tahap vaksinasi, mulai dari registrasi di meja pertama yakni dengan menunjukkan sms pemberitahuan.
Selanjutnya, di meja kedua dilakukan skrining yakni dengan mencocokkan data diri, hingga pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh. Selain itu, petugas juga menanyakan sejumlah riwayat kesehatan calon penerima vaksin.
Di meja kedua ini, tekanan darah dr. Reisa cukup tinggi yakni 132. Sementara itu, ia mengaku tidak memiliki sejumlah riwayat penyakit seperti jantung, ginjal, saluran pencernaan, paru, dan lain sebagainya. Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur ini juga mengaku tidak mengalami gejala demam dan batuk, serta tidak kontak dengan pasien positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
“Kita masih menunggu, karena untuk perempuan, kita mengutamakan penyuntikannya di ruang tertutup. Jadi, untuk saya nanti akan dilakukan penyuntikan oleh vaksinator wanita,” kata dr. Reisa.
Namun, setelah ditunggu beberapa waktu, ruangan yang digunakan untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 khusus perempuan belum juga kosong. Akhirnya, dokter Reisa disuntik di luar ruangan, sebagaimana yang dilakukan pada Presiden Jokowi.
“Saat ini, saya akan mulai dilakukan penyuntikan di lengan kiri atas saya,” ujar dr. Reisa.
Setelah disuntik vaksin Covid-19, dr. Reisa mengaku tidak mengalami rasa sakit sedikitpun. Ia pun merasa lega. “Saya harus menunggu 30 menit terlebih dahulu, dan saat ini akan menuju ke meja keempat terlebih dulu,” imbuhnya.