Doa dan Dzikir setelah Sholat Qobliyah Subuh beserta Keutamaannya

Sholat qobliyah subuh adalah sholat sunah yang dilakukan sebelum sholat subuh, yang memiliki keutamaan yang sangat besar.

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya dan menyatakan bahwa dua rakaat fajar (sholat qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya. Namun, apakah kita cukup hanya dengan mengerjakan sholat qobliyah subuh saja? Tentu tidak. 

merdeka.com

Setelah sholat qobliyah subuh, kita juga harus melanjutkan dengan berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT, agar kita mendapatkan manfaat dan kebaikan yang lebih banyak lagi.

Doa dan dzikir setelah sholat qobliyah subuh adalah salah satu cara untuk mengucapkan syukur, memohon ampunan, meminta perlindungan, dan memohon hajat atau keinginan yang baik kepada Allah SWT.

Doa dan dzikir juga merupakan sarana untuk meningkatkan ketaqwaan, keimanan, dan ketaatan kepada Allah SWT, serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Mengenal Sholat Qobliyah Subuh

Sholat qobliyah subuh adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat subuh, menurut mazhab Syafi’i. Sholat ini dikerjakan dua rakaat dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, seperti surat Al-Kafirun atau surat Al-Insyirah.

Sholat qobliyah subuh memiliki keutamaan yang besar, karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya dan menyatakan bahwa dua rakaat fajar (sholat qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya. Sholat qobliyah subuh dikerjakan setelah azan subuh dan sebelum iqamah.

Doa Setelah Qobliyah Subuh

Setelah mengerjakan salat qobliyah subuh, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah qobliyah subuh. Adapun doa setelah qobliyah subuh yang bisa diamalkan oleh umat muslim adalah sebagai berikut:

• Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
• Al Ikhlas (11 kali)
• Al Falaq (1 kali)
• An Nas (1 kali)
• Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)

Setelah melantunkan dzikir, baca doa seperti berikut:

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar.

Artinya:

"Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka"

merdeka.com

Keutamaan Salat Qobliyah Subuh

Seperti yang sudah diketahui, salat qobliyah subuh sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali keutamaan dua rakaat sebelum salat subuh yang bisa didapatkan seorang muslim.

Dikutip dari NU Online, salat qobliyah mempunyai keutamaan lebih baik dari pada jagad seisinya. Sebagaimana pesan Rasulullah SAW, artinya:

Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia seisinya.

Di samping itu, yang harus diperhatikan adalah anjuran untuk tidak berlama-lama dalam salat, mengingat predikat ini adalah salat sunah. Berikut keutamaan salat qolbiyah subuh, di antaranya:

Menutupi Kekurangan Salat Wajib

Salah satu keutamaan salat qobliyah subuh, yaitu menutupi kekurangan salat wajib. Dikutip dari NU Online, Allah SWT akan senantiasa membuka ruang bagi hamba-Nya untuk memperbaiki dan menutupi kekurangan salat wajib. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, yang artinya:

Artinya, "Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?"

Jika memiliki amalan salat sunah, sempurnakan amalan salat fardhu dengan amal salat sunahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).

merdeka.com

Diangkat Derajatnya

Setiap muslim yang mengerjakan salat qobliyah subuh akan dihapuskan dosa dan diangkat derajatnya. Umat Islam yang banyak bersujud dengan salat, Allah akan ampuni dosanya dan ditinggikan derajatnya.

Balasan Istana di Surga

Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:

"Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut." (HR. Muslim).

Pentingnya Doa dan Dzikir setelah Qobliyah Subuh

Selain sholat qobliyah subuh, doa dan dzikir setelah qobliyah subuh juga memiliki keutamaan dan manfaat yang baik bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Doa dan dzikir setelah sholat qobliyah subuh adalah salah satu cara untuk mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, meminta perlindungan dari segala keburukan, dan memohon hajat atau keinginan yang baik.

Doa dan dzikir juga merupakan sarana untuk meningkatkan ketaqwaan, keimanan, dan ketaatan kepada Allah SWT, serta mendekatkan diri kepada-Nya. Doa dan dzikir juga dapat memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup.

Beberapa keutamaan doa dan dzikir setelah sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:

• Doa dan dzikir setelah sholat qobliyah subuh dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan sejak sholat subuh sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu ia sholat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi).

• Doa dan dzikir setelah sholat qobliyah subuh dapat menjadikan seseorang termasuk orang yang banyak beristighfar. Allah SWT berfirman: “Dan katakanlah: ‘Ya Tuhanku, ampunilah dan berilah rahmat, dan Engkaulah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.’” (QS. Al-Mu’minun: 118).

• Doa dan dzikir setelah sholat qobliyah subuh dapat menjadikan seseorang termasuk orang-orang yang selalu berdzikir kepada Allah SWT, yang merupakan salah satu sebab masuk surga. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan amal seorang mukmin pada hari kiamat daripada dzikir kepada Allah. Sesungguhnya dzikir kepada Allah lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik daripada bertemu dengan musuh lalu memenggal leher mereka atau mereka memenggal lehermu.” (HR. Tirmidzi).