Doa Minum Air Zam-Zam Sesuai Sunnah Rasul, Hafalkan Segera
Minum air zam-zam bukan hanya sekadar untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga memiliki tata cara dan doa yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Air zam-zam memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Dikenal sebagai air yang penuh keberkahan, air zam-zam diyakini memiliki khasiat dan manfaat yang luar biasa, baik secara spiritual maupun fisik. Umat Islam dari berbagai penjuru dunia yang berkunjung ke Makkah sering membawa air zam-zam sebagai oleh-oleh sekaligus sebagai simbol dari ibadah haji atau umrah mereka. Namun, minum air zam-zam bukan hanya sekadar untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga memiliki tata cara dan doa yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, minum air zam-zam dianjurkan dilakukan dengan penuh kesadaran dan niat yang baik. Doa khusus yang dipanjatkan saat meminum air zam-zam adalah bagian dari amalan sunnah yang memberikan nilai spiritual lebih. Banyak ulama yang menjelaskan bahwa doa yang dipanjatkan saat meminum air zam-zam memiliki kekuatan tersendiri, karena air tersebut diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan memenuhi hajat tertentu jika diminum dengan niat yang ikhlas.
-
Bagaimana adab minum air zamzam sesuai sunnah? Dilansir dari NU Online, sebelum minum air zamzam, ucapkan permohonan hajat kepada Allah dalam hati, kemudian membaca basmallah dan doa sebelum minum, lalu minum dengan tiga kali tegukan, dan bernapas di tengah tegukan
-
Bagaimana cara membaca doa saat minum air zam zam? Bacalah basmallah dan doa sebelum minum air zam zam, minum dengan tiga kali tegukan, dan bernafas ditengah tegukan.
-
Kapan sebaiknya membaca doa minum air zamzam? Mengonsumsi air Zamzam tidak hanya sekadar meminum air biasa. Ada doa minum air zamzam sesuai sunnah yang dianjurkan untuk dibaca saat hendak meminum air Zamzam.
-
Bagaimana cara mengamalkan doa buka puasa sunnah sesuai hadits? Kendati demikian, beberapa ulama juga menyikapi doa riwayat Abu Dawud dengan bijak. Ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan doa riwayat Abu Dawud.Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dianjurkan menambahkan lafal, wa bika âmantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘urûqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Yâ wâsi‘al fadhli, ighfir lî. Alhamdulillâhil ladzî hadânî fa shumtu, wa razaqanî fa afthartu,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385). Artinya, “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”
-
Bagaimana cara membaca doa naik pesawat sesuai sunnah? Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ.Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa ‘innaa ‘ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma ‘innaa nas’aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-‘amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa haathaa watwi ‘annaa bu’dahu, Allaahumma ‘Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-‘ahli.
-
Bagaimana cara memohon rezeki dengan doa sesuai Sunnah Rasulullah SAW? Anda bisa membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan Nabi setiap melakukan sholat Subuh setelah salam berikut ini,اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًاAllahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).
Akan halnya keutamaan air zam-zam, dinyatakan dalam hadits berikut:
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
Artinya: Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit (HR Muslim).
Minum air zam-zam sesuai sunnah melibatkan beberapa adab yang harus diperhatikan, salah satunya adalah membaca doa. Mengutip NU Online, berikut selengkapnya mengenai bacaan doa minum air zam-zam sesuai sunnah.
Bacaan Doa Minum Air Zam-Zam Sesuai Sunnah Rasul
Berikut doa yang dapat dibaca, dilansir dari NU Online;
اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ
Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.
Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah.
Ada pula doa minum air zam-zam dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruqutni, yakni;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.
Artinya: Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.
Adab Meminum Air Zam-Zam
Selain membaca doa, ada beberapa adab yang dianjurkan ketika meminum air zam-zam. Adab-adab ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keberkahan air zam-zam serta mengingatkan Anda akan kebesaran Allah SWT. Berikut beberapa adab yang dianjurkan:
1. Minum dengan Tangan Kanan
Dianjurkan untuk meminum air zam-zam dengan tangan kanan. Hal ini sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW yang selalu menggunakan tangan kanan untuk hal-hal yang baik. Minum dengan tangan kanan menunjukkan adab yang baik dan penghormatan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.
2. Minum dengan Tiga Tegukan
Disarankan untuk meminum air zam-zam dalam tiga tegukan, bukan langsung sekaligus. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang minum dengan cara tersebut. Meminum dalam tiga tegukan juga membantu Anda untuk menikmati minuman dengan lebih baik dan memberikan waktu bagi tubuh untuk menerima air dengan lebih optimal.
3. Membaca Basmalah sebelum Minum
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membaca basmalah sebelum meminum air zam-zam merupakan adab yang baik dan dianjurkan. Dengan membaca basmalah, Anda memulai segala sesuatu dengan menyebut nama Allah SWT, berharap mendapatkan keberkahan dari-Nya.
4. Berdoa Setelah Minum
Setelah meminum air zam-zam, Anda dianjurkan untuk berdoa. Doa yang dibaca bisa sesuai dengan keinginan dan hajat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan berdoa setelah minum, Anda memanfaatkan waktu tersebut sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan dari-Nya.
5. Bersyukur kepada Allah SWT
Setelah selesai meminum air zam-zam, jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas nikmat dan keberkahan yang diberikan. Bersyukur merupakan bentuk pengakuan atas segala nikmat yang Allah berikan, dan dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat tersebut. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ibrahim ayat 7:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Artinya: “Jika kalian bersyukur, maka akan Aku tambah nikmat-Ku kepada kalian.”
Keutamaan Air Zam-Zam
Air zamzam juga dikenal dengan air yang diberkahi. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda,
"Air Zamzam tergantung untuk tujuan apa ia diminum, jika engkau minum dengan tujuan untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkannya. Jika engkau meminumnya untuk tujuan kekenyangan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Jika kamu meminumnya untuk menghilangkan dahaga, maka Allah akan menghilangkan rasa dahaga tersebut. Air zam-zam adalah hasil dari pukulan (dengan kaki atau sayap) malaikat Jibril dan kesegaran yang diberikan Allah kepada Ismail." (HR Ad-Daraquthni dan Al-Hakim)
Nah, berikut ini adalah beberapa keutamaan air zam-zam;
1. Penuh Berkah
Air zam-zam diyakini sebagai air yang penuh berkah, berasal dari sumur yang muncul atas perintah Allah SWT ketika Hajar, istri Nabi Ibrahim, berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air bagi putranya, Ismail.
Sumur zam-zam terus mengalir hingga saat ini, dan dipercaya sebagai sumber air yang tidak pernah kering, membawa berkah bagi siapa pun yang meminumnya.
2. Menyembuhkan Penyakit
Salah satu keutamaan air zam-zam adalah kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Rasulullah SAW bersabda,
"Air zam-zam itu tergantung pada niat orang yang meminumnya."
Banyak umat Islam yang meyakini bahwa dengan niat dan doa yang ikhlas, air zam-zam dapat menjadi sarana kesembuhan dari berbagai macam penyakit.
3. Menghilangkan Rasa Lapar dan Dahaga
Selain menyembuhkan, air zam-zam juga memiliki keutamaan lain, yaitu mampu menghilangkan rasa lapar dan dahaga. Dalam salah satu hadits, disebutkan bahwa air zam-zam adalah "makanan yang mengenyangkan dan obat untuk penyakit."
Hal ini menegaskan bahwa zam-zam tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memberikan energi bagi yang meminumnya.
4. Diterima Doanya
Ketika seseorang meminum air zam-zam dengan niat yang baik dan doa yang tulus, diyakini bahwa doanya akan diterima oleh Allah SWT.
Keutamaan ini menjadikan air zam-zam sebagai salah satu sarana untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT, baik untuk kesehatan, keselamatan, maupun hajat dunia dan akhirat.
5. Menjadi Bagian dari Sunnah
Minum air zam-zam merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam berbagai kesempatan, Rasulullah SAW sering meminum air zam-zam dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama, karena keutamaan dan keberkahannya yang luar biasa.
Minum air ini juga dilakukan dalam berbagai ritual ibadah, seperti haji dan umrah, menambah keistimewaannya sebagai air suci.