Doa untuk Jerawat agar Cepat Hilang, Pahami Juga Penyebabnya

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang dan sering kali menjadi sumber kekhawatiran serta ketidaknyamanan.

Bagi mereka yang mencari solusi spiritual, doa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan batin dan berharap kesembuhan dari jerawat.

Dalam Islam, doa dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan yang dapat membantu meredakan stres dan mempercepat proses penyembuhan tubuh.

Doa untuk jerawat tidak hanya permohonan kepada Allah SWT untuk kesembuhan fisik, tetapi juga untuk mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri.

Selain itu, doa dapat menjadi bentuk meditasi yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir dari laman Liputan 6, berikut ini adalah bunyi doa untuk jerawat lengkap Arab Latin dan artinya, serta informasi tambahan mengenai apa saja penyebab jerawat.

Bacaan Doa untuk Jerawat

Berikut ini bacaan doa penghilang jerawat dalam bahasa Arab. Latin dan terjemahannya yang bisa anda amalkan:

اَللّٰهُمَّ مُطْفِىءَالْكَبِيْرِ وَمُكَبِّرِالصَّغِيْرِ اَطْفِىَٔهَاعَنِّيْ

Alloohumma muthfi’al kabiiri wa mukbirash shogiiri athfi’haa annii.

Artinya: "Ya Allah dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkan) bisul atau jerawat itu dariku.” (HR. An-Nasa’i).

Bacaan doa penghilang jerawat tersebut telah diriwayatkan dari sebagian istri Nabi bahwa Nabi pernah bertanya, “Apakah engkau mempunyai bedak?” Kemudian ia menjawab “Ya”. Beliau lalu berdoa seraya meletakkan bedak tersebut di atas jerawat atau bisul kecil.

Sejatinya, doa penghilang jerawat di atas dapat dilantunkan sebagai usaha secara batin. Imam Nawawi dan sejumlah ulama lainnya telah sepakat bahwa doa tersebut bisa dibacakan sebagai doa permohonan supaya Allah SWT menghilangkan jerawat.

Penyebab Jerawat

Dikutip dari Mayo Clinic, jerawat adalah kondisi kulit ketika folikel rambut menjadi tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati.

Ini akan menyebabkan komedo putih, komedo atau jerawat. Jerawat biasanya muncul pada wajah, dahi, dada, punggung atas dan bahu. Berikut adalah beberapa penyebab utama jerawat:

1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)

Kelenjar minyak yang terlalu aktif dapat menghasilkan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori. Minyak berlebih ini, bersama dengan sel kulit mati, dapat menyebabkan penyumbatan yang memicu jerawat.

2. Penumpukan Sel Kulit Mati

Sel-sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik bisa bercampur dengan minyak kulit dan menyumbat pori-pori. Proses pengelupasan kulit yang tidak efektif dapat memperburuk kondisi ini.

3. Bakteri

Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang tumbuh di dalam folikel rambut yang tersumbat dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat. Bakteri ini berkembang biak dalam lingkungan yang kaya minyak, yang memperparah kondisi kulit.

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat memicu produksi minyak berlebih. Hormon androgen, yang meningkat selama masa-masa ini, dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak.

5. Faktor Genetik

Genetika juga memainkan peran dalam menentukan siapa yang rentan terhadap jerawat. Jika orang tua Anda mengalami jerawat, Anda mungkin juga lebih rentan terhadap kondisi ini.

6. Gaya Hidup dan Kebersihan

Kebiasaan hidup sehari-hari seperti diet yang buruk, kurang tidur, dan stres dapat memperburuk jerawat. Selain itu, kebersihan kulit yang buruk, seperti tidak mencuci muka dengan benar atau menggunakan produk yang menyumbat pori-pori, juga dapat menyebabkan jerawat.

7. Penggunaan Produk Kosmetik

Produk kosmetik yang komedogenik (menyumbat pori-pori) dapat memperparah jerawat. Penting untuk memilih produk yang non-komedogenik dan sesuai dengan jenis kulit Anda.

8. Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat, seperti steroid, lithium, dan obat anti-epilepsi, dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping.

9. Lingkungan

Faktor lingkungan seperti polusi dan kelembaban tinggi dapat memperparah kondisi kulit dan menyebabkan jerawat.

Memahami berbagai penyebab jerawat ini penting untuk menentukan pengobatan dan pencegahan yang tepat. Kombinasi dari beberapa faktor ini seringkali menjadi penyebab utama timbulnya jerawat pada seseorang.

5 Cara Mengatasi Jerawat dengan Efektif

Mengatasi jerawat memerlukan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan perawatan kulit yang tepat, perubahan gaya hidup, dan terkadang bantuan medis.

Berikut adalah lima cara efektif untuk mengatasi jerawat:

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur

Membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Pilih pembersih yang non-komedogenik dan bebas dari bahan iritatif.

2. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, atau retinoid dapat membantu mengurangi jerawat.

Benzoyl peroxide membunuh bakteri penyebab jerawat, salicylic acid membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sementara retinoid mendorong pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori

3. Menjaga Pola Makan Sehat

Diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengontrol jerawat.

Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh karena dapat memperparah kondisi kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu dan makanan tinggi glikemik dapat memperburuk jerawat pada beberapa orang

4. Hindari Menyentuh dan Memencet Jerawat

Menyentuh wajah atau memencet jerawat dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi atau bekas luka.

Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya dan gunakan produk perawatan yang tepat untuk membantu proses penyembuhan.

5. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawat parah atau tidak kunjung membaik dengan perawatan over-the-counter, konsultasikan dengan dokter kulit.

Dokter kulit dapat meresepkan obat yang lebih kuat seperti antibiotik oral atau topikal, isotretinoin, atau terapi hormon untuk mengontrol jerawat​.

Dengan menggabungkan perawatan kulit yang baik, pola makan sehat, dan bantuan medis jika diperlukan, jerawat dapat dikendalikan dengan lebih efektif.