Beras Bansos Bercampur Kutu dan Kerikil, Warga Tuban Minta Ini
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengeluhkan paket bantuan sosial (bansos) sembako beras yang berkutu dan bercampur kerikil. Ini fakta selengkapnya.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengeluhkan paket bantuan sosial (bansos) sembako beras. Bansos tersebut merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan di masa PPKM.
Beras bansos dari Kemensos yang diterima KPM di Kabupaten Tuban didapati tak layak konsumsi dan ada kutu yang bercampur pada butiran beras.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Kondisi Beras Tak Layak
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Paket beras tak layak konsumsi itu dirasakan sejumlah warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.
“Kalau tidak diganti ya dijadikan pakan ayam saja, karena dimasak tak enak,” ujar Yaswi, salah satu warga penerima bantuan beras PPKM, Sabtu (14/8/2021).
Senada, Purwani mengungkapkan beras yang ia terima kualitasnya jelek. Ia mengaku mengambil bansos PPKM berupa 10 kilogram beras di balai desa setempat pada Jumat (13/8/2021). Paket beras itu dikemas menggunakan karung warna putih bertuliskan Beras Bulog Medium.
“Baru kemarin saya ambil di Balai Desa. Berasnya jelek sekali,” ucap Purwani, salah satu ibu rumah tangga asal Desa Jadi.
Berharap Diganti
Selain berkutu, beras bantuan dari Kemensos itu ada yang menggumpal, berjamur, serta ditemukan ada kerikilnya.
“Kalau seperti ini dimasak pasti tidak enak, tak layak ini,” imbuh Purwani sembari menunjukkan beras bansos tersebut.
Warga berharap beras tak layak huni itu diganti oleh pemerintah. Pasalnya, bantuan tersebut sangat dinantikan warga untuk meringankan beban hidupnya selama PPKM.
“Semoga diganti jangan begini berasnya, tapi lebih bagus,” pungkasnya, dikutip dari Liputan6.com.