Deretan Tunggal Putri Indonesia Peraih Medali Olimpiade, Terbaru Gregoria Mariska Tunjung
Pencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
Pencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
Deretan Tunggal Putri Indonesia Peraih Medali Olimpiade, Terbaru Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Ini merupakan medali pertama bagi Indonesia di ajang 4 tahunan ini.
Pencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
- Disambut Meriah, Ini Momen Kepulangan Gregoria Mariska Tunjung ke Tanah Air
- Indonesia 'Pecah Telur' Raih Medali Olimpiade Paris, Puan: Indonesia Bisa!!
- Dapat Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024, Segini Hadiah yang Bakal Diterima Gregoria Mariska Tunjung
- Sisi Lain Gregoria Mariska Tunjung Atlet Bulu Tangkis Andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Kisah Cintanya Manis Banget
Susy Susanti adalah legenda bulu tangkis Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, di partai final Susy mengalahkan Bang Soo-hyun dari Korea Selatan dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3.
Pada Olimpiade Atlanta 1996, Mia Audina, yang dikenal sebagai 'Si Anak Ajaib', harus puas meraih medali perak setelah kalah dari Bang Soo-hyun dari Korea Selatan di final. Mia Audina juga berhasil meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004.
Maria Kristin Yulianti menjadi tunggal putri Indonesia yang berikutnya meraih medali di Olimpiade.
Ia meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2004.
Terbaru, Gregoria memastikan medali perunggu untuk Indonesia. Medali ini didapatnya setelah calon lawannya dalam perebutan tempat ketiga, Carolina Marin dari Spanyol, mengalami cedera.
Perjalanan Gregoria meraih medali perunggu tidaklah mudah. Pada babak penyisihan grup G, Gregoria berhasil keluar sebagai juara grup setelah mengalahkan Polina Buhrova dari Ukraina dan Tereza Švábíková dari Ceko.
Di babak 16 besar, Gregoria mengalahkan Kim Ga-eun dari Korea Selatan dengan skor 21-4, 8-21, 23-21. Di perempat final, Gregoria bermain sangat apik dengan mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand dalam dua set langsung, 25-23, 21-9.
Sayang di partai semifinal, ia kalah dari An Se-young dalam pertandingan tiga game 21-11, 13-21, 16-21.
Gregoria Mariska Tunjung, atau yang akrab disapa Jorji, lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 24 tahun lalu. Prestasi lainnya dalam karier bulu tangkisnya termasuk medali perak di Uber Cup 2024 Chengdu, medali perunggu di Uber Cup 2020 Aarhus, medali perunggu di Sudirman Cup 2019 Nanning, dan berbagai medali di Asian Games dan SEA Games.
Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang meraih medali perunggu Olimpiade sejak Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008. Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengirimkan 29 atlet yang bertanding dalam 12 cabang olahraga.