Hujan Deras Guyur Probolinggo, Tak Berhenti-berhenti Sebabkan 11 Desa Banjir Bandang
Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis pukul 04.30 hingga 12.10 WIB. Begini ujungnya.
Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis pukul 04.30 hingga 12.10 WIB.
Hujan dengan durasi cukup panjang itu menyebabkan debit air sungai meluap ke permukiman warga 11 desa di Kecamatan Gending dan Kecamatan Pajarakan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Banjir genangan setinggi 50 hingga 60 cm dan tanggul jebol terjadi di Dusun Buyut, Desa Gending, Kecamatan Gending dan Kecamatan Pajarakan," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga.
Desa Terdampak
©2022 Merdeka.com/Instagram @bpbdkabprob
Dari 11 desa yang terendam banjir, sebanyak enam desa berada di Kecamatan Gending yakni Desa Gending, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor dan Bulang. Lalu, lima desa di Kecamatan Pajarakan, yakni Desa Karangpranti, Karanggeger, Sukokerto, Gejugan, dan Penambangan.
"Di Desa Gending ada dua dusun yang terdampak banjir yakni Dusun Krajan tercatat sebanyak 140 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir genangan dan Dusun Buyut sebanyak 70 KK," jelas Sugeng, dikutip dari Antara.
Di Desa Bulang juga ada dua dusun yang terdampak yakni Dusun Langai 1 dan Langai 2 dengan total warga terdampak sebanyak 60 KK. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Penanggulangan
Lihat postingan ini di Instagram
Menindaklanjuti bencana alam tersebut, Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) menuju lokasi untuk melakukan asesmen.
"Warga setempat membersihkan rumah di lingkungan masing-masing karena banjir perlahan-lahan surut. Kami akan mengagendakan kerja bakti untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di dua kecamatan itu," ujar Sugeng.
Selain menggenangi area perumahan warga, banjir tersebut juga berdampak pada kemacetan jalan raya di Kecamatan Gending yang merupakan jalur pantura menuju Kabupaten Situbondo.
(mdk/rka)