Ini Kelebihan dan Kelemahan Koperasi yang Harus Anda Ketahui
Koperasi adalah satu dari tiga pelaku ekonomi di Indonesia setelah sektor pemerintah (BUMN) dan sektor swasta (BUMS). Namun hingga saat ini, kontribusi koperasi terhadap pendapatan nasional masih jauh tertinggal. Artikel kali ini akan menjabarkan mengenai kelebihan dan kelemahan koperasi sebagai sebuah badan usaha.
Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Koperasi adalah satu dari tiga pelaku ekonomi di Indonesia setelah sektor pemerintah (BUMN) dan sektor swasta (BUMS). Namun hingga saat ini, kontribusi koperasi terhadap pendapatan nasional masih jauh tertinggal. Meski demikian, pada Krisis Moneter 1997 sampai 2000an, koperasi dan usaha kecil justru tetap eksis dan bertahan sementara usaha besar lainnya mengalami goncangan dan kolaps. Hal ini membuat kelebihan dan kelemahan koperasi menjadi patut untuk diamati.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Koperasi membantu produsen? Bagi produsen, dengan diadakan koperasi bisa menjadi tempat untuk menawarkan barang dengan harga yang relatif tinggi.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal ini mengindikasikan bahwa koperasi sebenarnya masih bisa dikembangkan. Untuk itu perlu diteliti kelebihan dan kelemahan koperasi. Apalagi, koperasi memiliki payung hukum yang sangat jelas menempatkan koperasi sebagai badan usaha dan dapat dikelola secara profesional.
Mengenal Koperasi
Dalam sejarahnya, koperasi dikenal sebagai organisasi usaha dalam bidang ekonomi yang bertujuan untuk membebaskan para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi. Baik di Asia maupun Eropa, koperasi lahir sebagai upaya membebaskan anggotanya dari kesengsaraan dan ketertindasan akibat sistem kapitalis.
Koperasi lahir dengan nilai-nilai dan jati diri yang ideal, yang tidak memfokuskan diri pada laba semata melainkan pada kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan kesejahteraan hidup anggotanya. Kedua hal ini lantas menjadi ciri self help (menolong diri sendiri) dari koperasi.
Pengenalan koperasi di Indonesia didorong oleh keyakinan para pendiri bangsa untuk mengantarkan ekonomi Indonesia pada kemakmuran dalam kebersamaan. Menyambut pergeseran tatanan ekonomi dunia yang terbuka dan bersaing ketat, fungsi koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat harus dapat dikembalikan dan dijalankan dengan maksimal. Kelebihan dan kelemahan koperasi menjadi patut dipelajari guna pencapaian yang maksimal tersebut.
Dua Konsep Koperasi Modern
Koperasi akan berfungsi sebagaimana mestinya apabila para anggota dapat mengikuti perkembangan lingkungan ekonomi secara umum. Oleh karena itu, diperkenalkan dua konsep pengembangan koperasi modern; konsep mikro dan makro.
1. Konsep Mikro konsep yang mendasarkan pada pendapat bahwa orang dengan kondisi sosial dan ekonomi yang lemah hendaknya secara kooperatif mendirikan perusahaan yang dimiliki sendiri, sehingga dapat memberikan manfaat pelayanan yang diperlukan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonominya.
2. Konsep Makro konsep yang bertitik tolak dari prinsip dengan pengembangan koperasi yang efisien maka akan membawa akibat pada pengembangan perekonomian nasional dan pengembangan social ekonomi masyarakat secara umum.
Gagasan Dasar atau Ideologi Koperasi
Koperasi memiliki nilai-nilai ideologi. Ideologi koperasi diartikan sebagai cita-cita yang ingin diwujudkan oleh gerakan koperasi atau menunjukkan suatu pola pikir dalam mewujudkan masyarakat koperasi. Ideologi koperasi dapat pula dianggap sebagai kristalisasi pandangan hidup. Gagasan dasar atau ideologi koperasi adalah sebagai berikut:
- Kerjasama adalah lebih baik daripada persaingan.
- Faktor manusia ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi dari benda. Hal ini yang menjadi dasar dari pernyataan bahwa koperasi adalah perkumpulan orang/manusia, bukan modal/benda.
- Manusia dihargai sama derajatnya. Masing-masing anggota memiliki hak suara.
- Manusia di samping makhluk sosial, juga makhluk yang berketuhanan. Oleh karenanya, perkembangan individu melalui usaha-usaha Pendidikan dan partisipasi anggota sangat dihargai dan dianjurkan dalam kehidupan berkoperasi.
Kelebihan Koperasi
Kelebihan dan kelemahan koperasi sebagai sebuah badan usaha tentu ada. Berikut adalah beberapa kelebihan koperasi;
- Koperasi mengutamakan kepentingan para anggotanya. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa koperasi adalah badan usaha berbasis orang/manusia, bukan modal/benda. Karena, tanpa anggota tentu koperasi tidak dapat berjalan dan beroperasi dengan sebagaimana mestinya.
- Dalam koperasi, anggota berperan sebagai produsen sekaligus konsumen. Partisipasi ganda anggota koperasi sangat diharapkan untuk kelancaran aktivitasnya. Anggota diimbau untuk rutin melakukan pinjaman dan juga turut aktif dalam penyimpanan dana.
- Koperasi berdasarkan pada prinsip sukarela dan terbuka. Orang yang memutuskan untuk menjadi anggota koperasi harus bergabung atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari pihak manapun. Tujuannya bergabung di koperasi juga untuk memperbaiki taraf hidup. Koperasi juga merupakan badan usaha yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.
- Prinsip pengelolaan koperasi adalah untuk menumpuk laba dan bertujuan untuk kepentingan anggotanya. Yang dimaksud adalah, bahwa sisa hasil usaha atau laba koperasi nantinya akan dibagikan pada para anggotanya secara adil dan merata.
- Koperasi adalah badan usaha yang sesuai dengan prinsip dan sikap bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa masyarakat Indonesia memiliki sikap kekeluargaan serta gotong-royong. Dan koperasi juga mengadopsi sikap itu, sehingga cocok untuk diterapkan di Indonesia.
- Koperasi mempraktikkan demokrasi ekonomi kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Dasar koperasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Maka dari itu, koperasi sangat cocok untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
- Dalam koperasi, setiap anggota memiliki suara yang sama. Koperasi menjunjung kesetaraan hak suara dan meniadakan diskriminasi, disesuaikan dengan modal yang dimiliki para anggota.
- Koperasi memudahkan anggotanya untuk mendapatkan modal usaha. Dalam koperasi, ketersediaan modal didapat dari para anggotanya, sehingga mempermudah pendapatan laba.
- Besaran simpanan wajib dan simpanan pokok cenderung tidak memberatkan bagi anggotanya. Koperasi menyesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing anggota.
- Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, bukan tempat untuk mencari keuntungan.
Kelemahan Koperasi
Kelebihan dan kelemahan koperasi sebagai sebuah badan usaha tentu ada. Setelah penjabaran 9 kelebihan koperasi di atas, berikut ini adalah kelemahannya:
- Kesadaran berkoperasi para anggota masih lemah. Kelemahan besar koperasi adalah bahwa tidak semua anggotanya memiliki kesadaran yang penuh dan sama dalam menjalankan prinsip-prinsip dan kegiatan berkoperasi dengan baik. Contoh, anggota tidak rutin menyetorkan iuran wajib.
- Koperasi memiliki daya saing yang lemah. Umum diketahui bahwa jika dibandingkan dengan badan usaha lainnya, daya saing koperasi masih jauh tertinggal.
- Modal koperasi terbatas dan ada kendala dalam mendapatkan modal. Sebuah koperasi yang baru berdiri cenderung memiliki modal yang terbatas dan biasanya kesulitan untuk mendapatkan modal yang besar.
- Koperasi kekurangan tenaga professional dalam pengelolaannya. Dalam koperasi, SDM yang tersedia kadang kurang kompeten untuk dapat mengurus dan mengelolanya dengan baik dan tertib. Hal ini sering mengakibatkan Kerjasama yang buruk antara pengurus, pengelola, pengawas, dan anggota. Hal ini adalah salah satu factor penghambat kemajuan koperasi.
- Terdapat konflik kepentingan di koperasi. Dalam setiap perkumpulan atau organisasi, pasti ada gesekan kepentingan antara masing-masing anggotanya. Begitu pula yang terjadi di koperasi.