Intip Persiapan Salat Iduladha Rabu Besok di Jatim, Muhammadiyah Siapkan Ribuan Lokasi Tersebar di Berbagai Daerah

Muhammadiyah menetapkan Iduladha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sementara pemerintah RI menetapkan Iduladha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Perbedaan penetapan Iduladha antara pemerintah dan Muhammadiyah tak jadi persoalan. Sebaliknya, penghargaan atas perbedaan ditandai dengan libur Iduladha yang diperpanjang.

Pada perayaan Iduladha Rabu besok, Muhammadiyah Jawa Timur telah menyiapkan ribuan titik lokasi salat Iduladha 1444 Hijriah. Ribuan lokasi salat Iduladha itu tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur. Masyarakat bebas memilih hendak salat Iduladha di mana. (Foto: Freepik artikelrumah123.com)

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Syamsudin menjelaskan, pihaknya menyiapkan 1.488 titik lokasi untuk salat Iduladha pada Rabu 28 Juni 2023. Titik pelaksanaan Salat Iduladha terbanyak di Lamongan, Sidoarjo, dan Surabaya. Sedangkan paling sedikit ada di kepulauan Madura di mana masing-masing kabupaten tidak lebih dari 20 titik. (Foto: Freepik dailymail.co.uk)

"Paling banyak lebih dari 100 titik. Lamongan 250 titik, Sidoarjo 120, Surabaya 105 titik. Sedangkan Kabupaten Bangkalan 10 titik, Sampang enam lokasi. Paling sedikit kota Batu tiga lokasi, kalau Malang Raya 90-an titik"

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Syamsudin

Pembagian Daging Kurban

Daging kurban akan didistribusikan dengan cara berbeda untuk daerah-daerah terpencil. Daging tersebut akan dikemas dalam bentuk makanan kaleng. "RendangMu, SotoMu, ini yang akan dibagi ke daerah 3T. Sehingga tidak harus dimanfaatkan saat hari tasyrik, jadi tidak harus dihabiskan," ujar Syamsudin, dikutip dari LIPUTAN6.COM. (Foto: Freepik)

Muhammadiyah Jawa Timur mendorong masyarakat yang memiliki rezeki cukup untuk berkurban. "Kita dorong umat kita ketika punya kelonggaran rejeki untuk berkorban dengan hewan ternak," pungkas Syamsudin. (Foto: Freepik mufidpwt)

Penambahan Libur Iduladha

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Presiden Jokowi karena telah menambah libur Iduladha. Pemerintah beralasan, penambahan libur lebaran dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerekatan keluarga dan mempercepat pemutaran ekonomi melalui wisata. (Foto: Freepik)

“Secara spiritual itu Libur Iduladha. Kebijakan Presiden juga memberi makna bahwa perbedaan justru diwadahi dan diapresiasi oleh negara"

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Menghadapi perbedaan tentang pelaksanaan Iduladha 1444 H, PP Muhammadiyah menghimbau untuk masyarakat menjaga toleransi. Mereka juga mengimbau supaya seluruh anggotanya melaksanakan pemotongan hewan kurban pada 29 Juni mendatang sebagai wujud toleransi.

Tak Perlu Dipertentangkan

Haedar meminta sudah tidak perlu lagi dipertentangkan antara yang melaksanakan Salat Id tanggal 28 maupun 29 Juni 2023. Dia berharap perbedaan tidak lagi dipermasalahkan,

Haedar menegaskan bahwa waktu penyembelihan hewan kurban tidak harus dilakukan pada 28 Juni 2018. Namun, bisa dilakukan pada Hari Tasyriq 11, 12, dan 13 Zulhijah atau 29, 30 Juni dan 1 Juli 2023.