Jelang Pilkada, KPU DIY Siapkan Sarana Protokol Kesehatan di 6.110 TPS
"Sarana protokol kesehatan seperti sarung tangan dan lainnya sudah siap semua di masing-masing kabupaten tinggal didistribusikan ke TPS," ujar Ahmad Shidqi selaku Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunung Kidul akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memastikan berbagai sarana pendukung protokol kesehatan. Dilansir merdeka.com dari Antara, sejumlah 6.110 TPS telah dipersiapkan.
"Sarana protokol kesehatan seperti sarung tangan dan lainnya sudah siap semua di masing-masing kabupaten tinggal didistribusikan ke TPS," ujar Ahmad Shidqi selaku Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Berbagai prasarana yang harus ada di setiap TPS meliputi thermogun untuk mengecek suhu badan, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta alat pelindung diri (APD)berupa masker, sarung tangan, maupun face shield.
©2020 Merdeka.com/Antara/Moch Asim
"Karena cuci tangan wajib tentu kami sediakan tempat cuci tangan semua TPS dengan sabun dan air yang mengalir. Masker juga kami sediakan kalau pemilih tidak membawa masker," imbuhnya.
Shidqi juga menekankan bahwa semua sarana ini harus tersedia di TPS paling lambat H-1. Selain itu, logistik pilkada di masing-masing kabupaten juga turut diperhatikan. Bahkan Kabupaten Bantul diketahui sudah mulai melakukan pelipatan surat suara.
"Selama dua puluh hari ke depan kita akan konsentrasi pada manajemen pengelolaan logistik," lanjutnya.
Untuk menghindari kerumunan, KPU mengatur jadwal kedatangan setiap pemilih. Per TPS dibatasi maksimal 500 orang.
"Jadwal akan kita informasikan melalui surat pemberitahuan yang ada di formulir C6," kata Shidqi.
Seluruh petugas KPPS juga akan mengikuti rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Jika ada yang hasilnya reaktif, maka akan langsung diganti dengan petugas lain. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 selama pelaksanaan pilkada.
(mdk/snw)