Sempat Geger Kasus Pembacokan Saksi Pilkada, Begini Kondisi Sampang Sehari Jelang Pencoblosan
KPU mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh agama dan aparat keamanan, bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif.
Mochammad Afifuddin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjamin kondisi pemilihan kepala daerah di Sampang, Madura, Jawa Timur bakal berjalan aman dan damai. Kepastian ini disampaikannya saat melakukan kunjung ke Surabaya, Selasa (26/11).
“Aman-aman saja, kalau kejadian (pembacokan) kan situasi yang ada di masyarakatnya ya. Kalau dari sisi penyelenggaraannya, kami ingin pastikan dan kami yakinkan teman-teman untuk memastikan teman-teman jangan sampai sumber persoalan dari penyelenggara,” kata Afifuddin.
Ia mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh agama dan aparat keamanan, bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif.
“Jadi kalau ada persoalan-persoalan dinamika masyarakatnya, kami minta para pihak, tokoh agama, keamanan, semuanya saling mensupport untuk mengantisipasi,” ucapnya.
Dalam kunjungannya ke Jatim, Afifuddin juga meninjau kesiapan Pilkada di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pamekasan.
“Kita sampling tadi, kita lihat Lumajang sama Pamekasan,” ucapnya.
Di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sebelumnya menjadi sorotan akibat insiden pembacokan hingga menewaskan saksi dari Calon Bupati nomor urut 2 Slamet Junaidi, yakni Jimmy Sugito Putra, warga Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
Polda Jatim dan Polres Sampang pun telah menetapkan dan menangkap tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Moh Suaidi, Fendi Sranum dan Abdul Rohman. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sampang.