Kades di Magetan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi KKN, Ini Faktanya
Seorang kepala desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur berinisial DHS diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada mahasiswi KKN. Ini faktanya.
Kepala Desa Kediren, Kecamatan Lambeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berinisial DHS diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada mahasiswi yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah setempat.
Hal ini membuat warga tidak terima. Mereka beramai-ramai mendatangi kantor Kecamatan Lambeyan untuk mengadukan tindakan bejat kepala desa kepada camat setempat pada Kamis (2/2/2023).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Puluhan warga itu mendesak camat Samsi Hidayat melaporkan tindakan bejat Kepala Desa Kediren kepada Bupati Magetan, Suprawoto. Mereka juga menegaskan tidak mau dipimpin oknum berkelakuan buruk dan meminta sang kades dinonaktifkan.
Devri, warga setempat sekaligus perwakilan kelompok warga mengatakan pihaknya menyatakan mosi tidak percaya pada DHS setelah kabar dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi KKN. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana kronologi dugaan pelecehan seksual itu terjadi.
“Selain ada kabar tersebut, faktanya, mahasiswa yang KKN di Kediren ditarik sebelum berakhir pada Februari 2023. Kemudian, ada berita lagi bahwa Kades Kediren dan kampus asal mahasiswi yang diduga jadi korban pencabulan ini damai. Nah, berarti kan ada sesuatu di balik itu, ada musababnya,” ungkap Devri, Kamis (2/2).
Dugaan Kasus Lain
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Africa Studio
Devri mengungkapkan, dugaan pelecehan seksual kepada mahasiswi KKN itu bukan satu-satunya kasus yang membelit DHS. Warga Desa Kediren menduga bahwa Kades DHS juga menjalin hubungan dengan salah seorang perangkat desa di kawasan Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
“Selain itu, diduga ada dinasti kekuasaan di Desa Kediren. Ketua BPD Kediren Suratman adalah paman kades, Kaur Pemerintahan Ismiatun itu bibi kades. Kemudian, Zarkasi Ketua Karang Taruna juga paman kades. Selain itu ada dugaan pengisian anggota BPD tidak sesuai aturan yang berlaku,” terang Devri, dikutip dari akun Instagram @magetanbanget.
Puluhan warga Desa Kediren, imbuh Devri, meminta Bupati Magetan Suprawoto segera meninjau sejumlah fakta tersebut dan memberikan sanksi tegas jika benar terbukti.
Keterangan Camat
Terpisah, Camat Lembeyan Samsi Hidayat menyatakan akan memfasilitasi aduan masyarakat Desa Kediren. Dia akan melaporkan keluhan masyarakat kepada Bupati Magetan dan sepenuhnya menyerahkan tindak lanjutnya kepada orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan itu.
“Yang jelas memang benar ada kelompok mahasiswa KKN yang ditarik lebih dulu,” ujar Samsi.
Kabar mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kades Kediren kepada mahasiswi KKN ini pun menuai banyak komentar dari warganet. Mereka mengutuk tindakan bejat sang kades.
“Jika terbukti salah, seharusnya tidak hanya dinonaktifkan dari jabatannya tapi juga dijebloskan ke kantor polisi,” komentar pemilik akun Instagram @andikaadm8.