Kisah UMKM Surabaya Bikin Seragam Siswa SD-SMP, Penjahit: Kami Terbantu dan Senang
Pemkot Surabaya memberdayakan 115 UMKM penjahit untuk membuat seragam SD-SMP bagi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah (MBR). Begini kesan mereka.
Pimpinan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus bisa menggerakkan sektor riil. Dengan demikian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota setempat bisa naik kelas.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, pihaknya mendukung upaya Pemkot Surabaya memberdayakan 115 UMKM penjahit dalam program pengadaan seragam bagi siswa SD-SMP yang berasal dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Surabaya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Kami di DPRD mendukung upaya pemberdayaan UMKM. APBD harus menggerakkan sektor riil yaitu sektor yang bersentuhan langsung dengan ekonomi di masyarakat. UMKM bisa naik kelas," tutur Reni di Surabaya, Rabu (28/12).
Harapan
Reni mengaku telah mengunjungi rumah Fatimatul An’iah atau yang akrab dipanggil Aan, seorang penjahit di Kelurahan Sawunggaling, Surabaya, pada Selasa (28/12). Aan adalah salah satu pemilik dari 115 UMKM penjahit yang diberdayakan Pemkot Surabaya untuk membuat seragam sekolah.
Saat Reni berkunjung, Aan menjelaskan proses distribusi bahan kain yang sudah dipotong dilakukan oleh pihak koperasi. Selanjutnya, kain tersebut disalurkan kepada para UMKM penjahit rumahan untuk proses finishing seragam yang diberi merek Super (Surabaya Perkasa).
"Kami berharap semuanya lancar, target tercapai, menghasilkan produk yang berkualitas dan semoga di 2022 bisa berlanjut dengan melibatkan lebih banyak lagi penjahit rumahan," ujar Reni, dikutip dari Antara.
Reni menuturkan, seiring kapasitas yang semakin memadai dan pengelolaan yang baik, UMKM penjahit diharapkan dapat melayani kebutuhan lain di luar MBR.
"Kainnya bagus, jahitannya juga oke, rapi, kalo orang jawa nyebutnya bapu. Jadi anak-anak yang memakai juga merasa nyaman. Ke depan semoga bisa melayani kebutuhan pasokan seragam di Surabaya lebih luas lagi," imbuhnya.
Peruntungan
Aan mengaku keterlibatan dirinya dalam program pengadaan seragam bagi siswa SD-SMP MBR ini menjadi peruntungan baginya dan para pelaku UMKM penjahit lainnya.
"Alhamdulillah, ini sebagai penggembira bagi warga kami, semoga penggawean (kerjaan) terus menerus ada, tidak hanya 1-2 bulan sekali saja, jadi dapur juga mengepul," ujarnya.
Ia juga sempat menceritakan waktu yang dibutuhkan untuk membuat seragam. Estimasi waktu untuk pengerjaan bawahan membutuhkan waktu sekitar 1 jam, namun karena sudah terbiasa, proses pengerjaan selesai lebih cepat.
"Adanya kerjaan ini sangat membuat kami terbantu dan senang sehingga kami bergegas cepat menyelesaikan agar dapat (pesanan) lagi, semangatnya begitu," kata Aan.
Aan mengaku telah menggeluti dunia jahit-menjahit selama 25 tahun. UMKM penjahit miliknya terdiri dari 15 anggota yang seluruhnya perempuan. Sebelumnya, UMKM penjahit milik Aan memproduksi sprei, tas, jilbab, hingga busana muslim.
Sementara itu, setelah pengerjaan selesai, nantinya seragam sekolah akan dibagikan kepada para siswa SD-SMP MBR. Seragam yang akan mereka dapatkan adalah seragam putih-merah, seragam putih-biru, seragam pramuka, ikat pinggang, dan hasduk.