Lebih dari 2.300 Tenaga Kesehatan di Surabaya Sudah Divaksin Covid-19, Ini Kabarnya
Sebanyak 2.300 tenaga kesehatan di Kota Surabaya, Jawa Timur telah disuntik vaksin Covid-19 pada gelombang pertama. Begini kabar terbarunya.
Sebanyak 2.300 tenaga kesehatan di Kota Surabaya, Jawa Timur telah disuntik vaksin Covid-19 pada gelombang pertama. Sementara itu, secara keseluruhan jumlah tenaga kesehatan di Kota Pahlawan sebanyak 33.993 orang.
"Ini masih terus bertambah setiap harinya karena pelaksanaannya secara bertahap. Namun, ada pula tenaga kesehatan yang belum lolos skrining," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Selasa (19/1/2021), mengutip dari liputan6.com.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Lolos Skrining
©2020 REUTERS
Berdasarkan data yang tercatat di Dinkes Surabaya, sebanyak 2.301 tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama itu sebelumnya telah dinyatakan lolos skrining.
Ribuan tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin Covid-19 itu bekerja di 109 fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas yang tersebar di Kota Surabaya.
Sementara itu, saat ini ada sekitar 203 tenaga kesehatan yang tidak lolos tahap skrining. Hal ini dikarenakan mereka memiliki komorbid atau penyakit bawaan seperti hipertensi, gastritis serta kelainan darah dan beberapa faktor lainnya. Bahkan, ada beberapa tenaga kesehatan yang tengah menyusui atau hamil.
"Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu tenaga kesehatan menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada lima, serta ada pula yang penyintas dan komorbid lain yang tidak boleh divaksin," ujar Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.
Nakes Penerima Vaksin
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Feny menambahkan, hingga Selasa (21/1), para tenaga kesehatan masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan jadwal. Sementara itu, total sasaran tenaga kesehatan penerima vaksin di Surabaya sebanyak 33.993 orang. Sedangkan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar ulang atau verifikasi sebanyak 26.801 orang.
"Artinya, masih ada yang menunggu SMS blast dan verifikasi data," imbuhnya.
Kendati telah mengikuti vaksinasi Covid-19, para tenaga kesehatan diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, mengenakan masker hingga mencuci tangan.
"Semoga virus ini segera hilang dari kota kita tercinta. Tetap jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan," pungkasnya.