Cara Unik Peternak Surabaya Jaga Kesehatan Sapi Jelang Iduladha, Memijat Sapi hingga Memutar Musik di Kandang
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sapi
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sapi
Cara Unik Peternak Surabaya Jaga Kesehatan Sapi Jelang Iduladha, Memijat Sapi hingga Memutar Musik di Kandang
Hari Raya Iduladha tinggal menghitung hari. Para peternak sapi dan kambing pun semakin sibuk. Mereka berlomba-lomba menunjukkan bahwa sapi dan kambing yang dipelihara ialah yang terbaik dan cocok untuk disembelih saat Iduladha.
Pijat Sapi
Suyatno, peternak asal Kota Surabaya, Jawa Timur, memijat sapi-sapi di kandangnya setiap hari. Hal ini dilakukan agar sapi-sapi tersebut tetap sehat dan bugar. Terapi pemijatan dilakukan agar otot-otot sapi tidak kaku.
Selain itu, sapi-sapi ini juga dimandikan dan disikat kulitnya agar tetap terjaga kebersihannya. Suyatno melakukan hal tersebut bersama beberapa pekerja di kandang sapi miliknya.
Bahkan, Suyatno juga memutar musik di kandang.
"Mereka (sapi-sapi) mendengarkan musik, gending-gending Jawa itu mereka jadi tenang," ujar Suyatno, dikutip dari YouTube Liputan6, Kamis (6/6/2024).
Ruang Isolasi
Suyatno juga menyediakan ruang isolasi khusus untuk sapi-sapi yang baru ia beli dari luar kota. Hal ini bertujuan agar sapi-sapi tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, juga untuk menghindari potensi penyebaran penyakit oleh sapi-sapi yang baru datang.
Kesan Pembeli
Sita, seorang pembeli menyatakan kondisi sapi di peternakan milik Sutyanto bersih dan sehat. Ia membeli sapi untuk keperluan berkurban pada momen Iduladha nanti.
"Tempatnya bersih, hewannya sehat-sehat, harga terjangkau. Bisa memilih ada yang besar, ada yang kecil," ujar Sita, dikutip dari YouTube Liputan6.
Harga Sapi
Suyatno menjual sapi jenis Limosin, Simental, dan Brangus dengan berat dan harga bervariasi. Bahkan, ada yang beratnya mencapai 700 kilogram. Adapun harga sapi-sapi ini bervariasi mulai Rp24 juta hingga Rp40 juta tergantung jenis dan berat sapi.
