Mengenal Tradisi Momong Pedet Asal Sleman, Bentuk Apresiasi Peternak Terhadap Peliharaannya
Tradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan

Tradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan

Mengenal Tradisi Momong Pedet Asal Sleman, Bentuk Apresiasi Peternak Terhadap Peliharaannya

Pada hari Minggu, 27 Agustus 2023, para peternak sapi yang tergabung dalam kelompok peternak Andini Mulyo mengadakan sebuah upacara adat. Upacara itu dikenal dengan nama momong pedet.

Dilansir dari Berbahnews, kelompok peternak itu sudah berdiri dari tahun 1996 lalu. Awalnya kelompok tersebut hanya beranggotakan 30 orang. Namun kini anggotanya sudah mencapai 80 orang lebih.

Kini kelompok peternak Andini Mulyo telah memiliki total keseluruhan 135 ekor. Mereka melaksanakan tradisi momong pedet Tegaltirto untuk melestarikan kebudayaan yang juga berbagi kepada masyarakat, serta berbagi kepada hewan ternak mereka.
“Seperti yang kita tahu, sapi di sini semuanya berusaha menjaga anaknya dan juga membesarkan anaknya dengan baik. Maka tradisi ini diadakan untuk mengapresiasi mereka para sapi sebagai makhluk Tuhan. Kita juga membagikan apa yang sudah kita dapatkan dari mereka agar mereka juga bisa merasakan hasil jerih payahnya,”
ujar Siswoyo, kepala kelompok peternak sapi Andini Mulyo.
Tradisi momong pedet Tegaltirto dimulai dengan sandiwara yang dilakukan oleh pengurus kelompok Andini Mulyo dengan membawa beberapa makanan dalam tampah. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Jupri selaku pemuka agama setempat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Lurah Tegaltirto, Sarjono. Dalam sambutannya, ia berpesan agar tradisi itu terus dijaga dalam rangka menjaga semangat kelompok ternak tersebut.
“Saya harap para bapak ibu yang tergabung dalam kelompok ternak Andini Mulyo bisa setiap tahunnya melaksanakan tradisi. Acara ini penting demi melestarikan budaya dan juga menjadi percontohan untuk peternak lain bahwa peternakan juga bisa menjadi daya tarik wisata,” kata Sarjono.