Mahasiswa Ini Sulap Tanaman Liar Jadi Sabun Mandi, Buka Peluang Bisnis Kecantikan
Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri, Jawa Timur berhasil menyulap tanaman liar menjadi sabun mandi organik dan digadang-gadang bakal membuka bisnis di bidang kecantikan.
Sekelompok mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri, Jawa Timur berhasil menyulap tanaman liar menjadi sabun mandi organik dan digadang-gadang bakal membuka peluang usaha di bidang kecantikan. Mereka adalah Zumrotus Sholikhah, Rahman, Winda Ayu Nur Andini, dan Seroja Enjang Prasasti.
Keempat mahasiswa Prodi S-1 Manajemen PSDKU Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri itu bahkan berhasil meraih juara dalam Lomba Creanovative Entrepreneur 2022.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Produk kami terdapat dua jenis yaitu cair dan padat dengan variasi aroma. Terbuat dari bahan organik, produk kami bermanfaat untuk membersihkan tubuh, melembapkan kulit secara alami dan aman untuk kesehatan kulit," jelas Zumrotus Sholikhah di Kediri, Kamis (5/1).
Kurangi Limbah Sabun
©www.workswithwater.com
Zumrotus mengungkapkan, selama ini sabun menjadi salah satu penghasil limbah rumah tangga paling banyak dan keberadaannya dapat mencemari sumber air. Berangkat dari permasalahan sosial tersebut, ia dan kawan-kawannya akhirnya membuat sabun mandi dengan bahan organik.
Sabun organik yang diberi nama Asana itu diolah dari tanaman Pegagan yang memiliki bahasa latin Centella asiatica.
Tanaman ini dipilih justru karena di beberapa lingkungan dikenal sebagai tanaman liar. Padahal saat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, pegagan dapat dijadikan bahan sabun mandi.
"Melalui produk ini, kami berharap dapat membuka peluang usaha baru sekaligus merawat lingkungan dengan membudidayakan tanaman Centella asiatica yang masih tergolong liar ini," ujar Zumrotus, dikutip dari Antara.
Peluang Usaha Baru
©Shutterstock
Kepala UPT Kewirausahaan Udinus Nila Tristiarini mengucapkan selamat kepada produk Asana yang berhasil menjuarai ajang tahunan Expo Creanovative Entrepreneur. Pada kegiatan yang berlangsung secara hybrid itu, produk bernama Asana tersebut meraih juara dua untuk Kategori Pitch Deck, berupa Centella Asiatica Body Soap.
Di tengah perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat, kata dia, ide kreatif sebagaimana yang dilakukan para mahasiswa itu tentunya akan membuka banyak peluang usaha baru.
"Kami terus mendukung mahasiswa berpikir kreatif menciptakan produk-produk baru dari berbagai bidang, untuk melahirkan wirausahawan baru di masa yang akan datang," tutur Nila.