Makanan Anak Kucing Kampung yang Aman Diberikan, Tak Boleh Sembarangan
Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan tentunya membutuhkan rasa tanggung jawab dan kewajiban untuk memberinya makan dengan benar. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan anak kucing kampung yang bisa Anda berikan.
Kucing adalah hewan peliharaan yang umum dimiliki oleh manusia. Sifat kucing yang manja, lucu, dan penuh rasa penasaran adalah hal yang membuat banyak orang menyukainya. Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan tentunya juga membutuhkan rasa tanggung jawab dan kewajiban untuk memberinya makan dengan benar.
Jika yang Anda pelihara adalah kucing kampung, maka makanan yang bisa Anda beri cukup beragam jika dibanding dengan kucing ras. Namun jika kucing yang Anda pelihara tersebut masih anak-anak atau kitten, maka Anda harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih makanannya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat. Seperti manusia, saat makan terlalu cepat, maka potensi udara yang masuk ke dalam lambung semakin banyak, sehingga membuat perut tidak nyaman.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Apa saja ciri-ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus. 2. Berat Badan Turun: Meskipun kucing mungkin makan dengan lahap, Moms mungkin melihat bahwa berat badannya turun. Ini bisa terjadi karena cacing mencuri nutrisi dari makanan kucing. 3. Sering Haus: Jika kucing terlihat sering minum tapi tidak mau makan, ini bisa menjadi gejala kucing cacingan. 4. Gusi Memutih: Gusi kucing yang memutih adalah tanda kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh karena dimakan oleh cacing. 5. Ada Cacing pada Feses: Jika kotoran kucing berwarna gelap dan terdapat cacing, itu menandakan kehilangan darah di dinding usus kucing. 6. Muntah-Muntah: Kucing yang mengalami muntah-muntah dan perut buncit dapat menunjukkan adanya cacing di saluran pencernaan. 7. Menyeret Pantat: Perilaku kucing menyeret pantatnya di sepanjang lantai dapat menjadi tanda iritasi dalam pencernaan akibat cacing. 12. Diare: Kucing cacingan dapat mengalami diare, yang seringkali disertai perubahan pada feses. 13. Kotoran Berubah Gelap: Diare pada kucing yang disebabkan oleh cacing bisa mengakibatkan perubahan warna feses menjadi gelap.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan anak kucing kampung yang bisa Anda berikan, dilansir dari liputan6.com.
1. Daging
Makanan anak kucing kampung pertama yang bisa Anda berikan adalah daging. Perlu selalu diingat bahwa kucing adalah hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Kucing harus mendapatkan protein dari daging untuk memiliki kondisi jantung yang kuat, sistem penglihatan yang baik, dan juga sistem reproduksi yang sehat.
Anda bisa memberi anak kucing kampung makanan daging seperti daging ayam, daging sapi, daging deli tanpa lemak, atau daging kalkun jika Anda punya. Namun, jangan pernah memberikan daging mentah atau daging busuk kepada anak kucing kampung atau anak kucing manapun karena ini dapat membahayakan kesehatannya.
2. Gandum
Makanan anak kucing kampung kedua yang bisa diberikan adalah gandum-ganduman. Gandum diketahui memiliki banyak kandungan protein per kalorinya, dan juga gampang diolah. Tepung jagung yang digiling kasar memiliki tekstur yang baik untuk Anda berikan kepada anak kucing, terlebih kucing juga menyukai jagung.
Selain jagung, Anda juga dapat memberikan nasi merah, barley atau biji gandum dengan tak lupa untuk menumbuknya terlebih dahulu. Pastikan untuk memberikan biji-bijian ini dalam keadaan matang agar dapat dicerna dengan baik oleh anak kucing.
3. Ikan
Makanan anak kucing kampung ketiga adalah ikan. Tentu saja, ikan adalah makanan favorit kucing manapun, dari ras apapun! Ikan diketahui kaya akan kandungan asam lemak omega 3, yang membantu penglihatan kucing tetap tajam. Selain itu, ikan juga dapat membantu mengatasi radang sendi, penyakit ginjal, dan gangguan jantung pada kucing peliharaan Anda.
Anda bisa memberikan ikan dalam bentuk makanan kaleng khusus kucing, atau juga ikan biasa yang telah direbus terlebih dahulu. Pastikan untuk membuang duri dan tulang-tulang ikan jika Anda memberinya ikan rebus agar kucing tidak tersedak atau melukai bagian dalam mulutnya.
4. Telur
Telur adalah makanan anak kucing kampung lainnya yang bisa Anda berikan. Telur merupakan sumber protein yang baik bagi kucing. Anda bisa memberi telur yang sudah direbus sebagai menu makanan anak kucing kampung Anda.
Perlu diingat bahwa jangan pernah memberikan telur mentah kepada kucing. Hal ini karena makanan mentah bisa menyebabkan keracunan makanan dari bakteri seperti salmonella atau E. coli.
5. Keju
Makanan anak kucing kampung kelima yang bisa diberikan adalah keju. Keju merupakan camilan yang berprotein tinggi, dan baik untuk diberikan kepada anak kucing. Beri anak kucing kampung Anda keju sesekali sebagai selingan agar kucing tak bosan dengan makanan utamanya.
Meski protein keju tak selengkap daging, telur atau susu, namun tak ada salahnya untuk memberikan camilan istimewa ini kepada peliharaan Anda. Namun demikian, banyak juga kucing yang tak suka makan keju terlebih jika mereka tak biasa diberi sejak masih kecil.
6. Nasi
Nasi adalah makanan untuk anak kucing kampung lainnya yang bisa diberikan. Nasi, dalam porsi yang kecil dan sesekali saja diberikan, dapat menjadi sumber serat yang cukup baik. Tak apa memberikan nasi kepada anak kucing sebagai camilan sesekali dalam jumlah yang kecil.
Nasi, baik merah maupun putih, telah digunakan sebagai rekomendasi dokter hewan untuk mengatasi masalah diare. Serat yang tinggi dalam beras merah juga merupakan tambahan yang baik untuk membantu mengatasi sembelit pada kucing.