Mencicipi Ote-ote Porong, Gorengan Unik dengan Isian Rumput Laut dan Tiram
Di daerah lain, ote-ote dikenal dengan sebutan bakwan sayur atau bala-bala. Sementara masyarakat Jawa Timur menyebutnya dengan istilah ote-ote. Namun, ote-ote Porong berbeda dengan jauh dari arti nama asalnya. Ote-ote ini memiliki isian daging, tiram, dan rumput laut.
Di daerah lain, ote-ote dikenal dengan sebutan bakwan sayur atau bala-bala. Sementara masyarakat Jawa Timur menyebutnya dengan istilah ote-ote. Irisan sayur kol dan wortel yang kemudian diberi tepung dan telur, diaduk-aduk, untuk kemudian digoreng sesendok demi sesendok. Atau biasanya menggunakan cetakan sendok sayur untuk membentuknya.
Namun, ote-ote Porong berbeda dengan jauh dari arti nama asalnya. Dikutip dari id.openrice.com, ote-ote Porong memiliki isian daging, tiram, dan rumput laut. Ada dua pilihan daging yakni daging babi dan daging ayam. Bentuknya juga unik, seperti piring terbang.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Bagaimana cara membuat sayur asem jawa timur ? Kupas dan potong-potong labu siam, kacang panjang, mentimun krai, dan kangkung.Didihkan air hingga mendidih, kemudian tambahkan potongan labu siam serta krai.Setelah matang secukupnya, tambahkan kacang panjang dan kangkung.Tambahkan juga dedaunan salam serta lengkuas. Masak hingga benar-benar matang.Campurkan irisan bumbu, asam jawa, garam, dan gula, aduk hingga merata. Periksa rasa.Apabila sudah lunak, angkat sayuran asem dari panci.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Apa yang dimaksud dengan Topeng Jawa? Topeng Jawa tradisional merupakan bagian penting dari seni pertunjukan tradisional di Indonesia, khususnya di pulau Jawa.
Asal Mula Ote-ote Porong
©2020 Merdeka.com/pinterest.com
Ote-ote Porong pertama kali muncul dari seorang keluarga asal Kota Fuzhou, China. Mereka pindah ke Indonesia dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang tidak cukup baik. Tibalah mereka di Porong.
Mereka membuka kedai khas Fuzhou di mana salah satu menunya yakni ote-ote yang cita rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Ote-ote itu kemudian dikenal dengan sebutan ote-ote Porong.
Saat itu, bahan dasar ote-ote Porong terdiri dari daging babi cincang, tiram, rumput laut, dan berbagai tambahan bumbu lain yang diaduk menjadi satu. Lalu dicetak, dan digoreng dalam minyak yang sangat panas sehingga saat matang. Bentuknya seperti piring terbang dan berwarna kecoklatan. Rasanya sangat lezat.
Menyantap Ote-ote Porong
©2020 Merdeka.com/Youtube Dapur Sehat Mei
Dahulu, ote-ote Porong hanya bisa dinikmati di kedai yang terletak di Jalan Raya Porong. Tepatnya di daerah luar kota Surabaya menuju Kota Malang.
Bangunan kedainya sangat kuno karena memang sudah lama berdiri. Meskipun begitu, pengunjungnya selalu ramai. Banyak di antara pengguna jalan yang sengaja mampir untuk membeli ote-ote Porong.
Kini, para wisatawan bisa lebih mudah lagi menikmati ote-ote Porong. Pemilik usaha ote-ote Porong membuka sejumlah cabang di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Surabaya.
Harga Ote-ote Porong
©2020 Merdeka.com/Youtube Dapur Sehat Mei
Dikutip dri uc.ac.id, harga ote-ote Porong yakni Rp18.000 per biji. Selain itu, jika masih kurang puas, para pengunjung bisa memesan ote-ote yang berukuran lebih besar. Untuk ukuran ini harga yang dibanderol yakni Rp25.000 per biji.
Selain ote-ote Porong, kedai ini juga menyediakan berbagai masakan tradisional khas Tiongkok yang otentik. Seperti Tiram Goreng dan Hibien atau sup bibir ikan.
Konsep Tiongkok Kuno
Kedai bernama Porong Wei itu mengusung konsep Tiongkok kuno. Ada perkakas seperti rantang dan teko seng yang biasa digunakan orang pada tahun 1970-an yang turut memperindah interior kedai.
Pengelola kedai ini berencana membuka satu kedai di setiap tahunnya. Melihat potensi ekonomi masa depan yang baik, dikarenakan pendapatannya selalu naik. Peminat kuliner ote-ote Porong terus bertambah jumlahnya.