Mengenal Apa Itu Resveratrol, Senyawa Tanaman yang Baik untuk Tubuh
Resveratrol adalah senyawa tanaman yang berasal dari anggur merah yang memiliki sifat seperti antioksidan.
Mengetahui apa itu resveratrol dapat membantu Anda memahami manfaatnya bagi tubuh. Resveratrol adalah senyawa tanaman yang berasal dari anggur merah yang memiliki sifat seperti antioksidan.
Resveratrol juga hadir dalam produk yang terbuat dari anggur merah, seperti wine dan jus. Sebab, sebagian besar senyawa resveratrol terkonsentrasi di kulit dan biji anggur dan buah beri di mana bagian-bagian ini termasuk dalam fermentasi wine dan juga pembuatan jus.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan hasil penelitian tentang kebiasaan sehat ini dipublikasikan? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 itu menemukan bukti bahwa lima perilaku ini dapat meningkatkan harapan hidup wanita usia 50-an hingga 14 tahun dan 12 tahun pada pria usia 50-an.
-
Bagaimana kesurupan bisa dijelaskan dari sudut pandang kesehatan? Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain. Orang yang kesurupan biasanya tidak sadar akan apa yang ia lakukan dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
-
Dari mana sumber informasi tentang laksatif alami? Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut kumpulan laksatif alami untuk atasi sembelit yang bisa Anda coba.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
Banyak orang menggunakan resveratrol sebagai suplemen kesehatan. Penelitian bahkan telah mengaitkan senyawa ini dengan manfaat kesehatan potensial seperti peningkatan kesehatan otak dan tekanan darah. Namun, resveratrol juga disertai dengan beberapa efek samping.
Artikel ini akan mengeksplorasi tentang apa itu resveratrol dan manfaat kesehatannya bagi tubuh yang penting untuk Anda ketahui.
Mengenal Apa Itu Resveratrol
Resveratrol adalah senyawa yang termasuk dalam kelompok polifenol yang disebut stilbenoids. Mengutip medicalnewstoday.com, senyawa ini terdiri dari dua cincin fenol yang dihubungkan oleh jembatan etilen.
Resveratrol hadir di lebih dari 70 spesies tanaman, utamanya terdapat di kulit dan biji anggur merah. Senyawa ini juga merupakan phytoalexin, antibiotik pelindung yang diproduksi tanaman saat sedang stres.
Phytoalexin membantu tanaman pulih dari serangan jamur, radiasi ultraviolet, dan keadaan mengancam lainnya. Saat orang mengonsumsi reservatrol, senyawa ini akan membantu tubuh mendetoksifikasi molekul berbahaya, seperti halnya antioksidan.
Tubuh manusia memetabolisme senyawa dengan cepat. Resveratrol larut dalam lemak dan memiliki aktivitas antikarsinogenik, antioksidan, dan estrogenik. Resveratrol adalah salah satu zat di balik manfaat kesehatan dari minum anggur merah atau wine.
Manfaat Resveratrol
Resveratrol memiliki banyak manfaat kesehatan potensial karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Mengutip laman verywellhealth.com, beberapa manfaat resveratrol antara lain;
1. Mempromosikan Kesehatan Kardiovaskular
Resveratrol telah dipelajari secara ekstensif untuk potensi manfaatnya bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek antioksidan resveratrol dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) dan dapat melindungi dari stroke.
Penelitian lain menunjukkan bahwa resveratrol dapat meningkatkan fungsi endotelium—lapisan dalam pembuluh darah—membantu mengurangi stres oksidatif vaskular dan kekakuan pada arteri, yang membantu meningkatkan aliran darah yang sehat dan melindungi dari penyakit jantung. Resveratrol juga telah terbukti meningkatkan kadar lipid (kolesterol) darah, mengurangi kolesterol total dan trigliserida (sejenis lemak).
2. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Resveratrol dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari gangguan neurodegeneratif tertentu, seperti penyakit Alzheimer. Resveratrol memiliki aktivitas antioksidan kuat yang membantu melindungi neuron (sel otak) terhadap efek radikal bebas berbahaya—bahan kimia yang terkait dengan perkembangan penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan Huntingdon.
Resveratrol juga telah terbukti meningkatkan fungsi hippocampus—bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori, pembelajaran, dan navigasi spasial. Penelitian menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi resveratrol dapat melindungi fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua, membantu menjaga daya ingat dan fungsi kognitif.
3. Mendukung Fungsi Metabolik Sehat
Penelitian yang menyelidiki efek resveratrol pada fungsi metabolisme menunjukkan bahwa resveratrol dapat bermanfaat bagi kesehatan metabolisme dengan membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin, yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan kondisi metabolisme lainnya.
4. Dapat Meredakan Nyeri Sendi
Resveratrol memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sendi dan mengurangi nyeri dan kerusakan sendi pada orang dengan jenis artritis tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dapat menjadi terapi pelengkap yang efektif dan membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita osteoarthritis.
5. Dapat Melindungi Tubuh dari Kanker
Resveratrol telah diteliti potensi penggunaannya dalam mencegah kanker dan sebagai terapi tambahan (tambahan) untuk pengobatan kanker. Penelitian tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa resveratrol mungkin memiliki sifat antikanker yang dapat membantu mencegah atau melawan jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara, usus besar, lambung, pankreas, prostat, ovarium, dan endometrium.
Efek Samping Resveratrol
Meskipun resveratrol memiliki potensi efek samping yang lebih sedikit daripada manfaat potensialnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dapat berperilaku sebagai agen pro-oksidasi dalam tubuh.
Ini berarti bahwa, daripada secara konsisten bekerja untuk memperlambat atau mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, resveratrol dapat menunjukkan sifat pro-oksidan, yang menyebabkan kerusakan DNA sel dan stres oksidatif.
Umumnya, jika seseorang mengonsumsi resveratrol dalam jumlah kecil dalam waktu singkat, mereka tidak akan mengalami efek samping. Namun, pada dosis 2,5 gram (g) atau lebih per hari, efek samping berikut dapat terjadi:
- mual
- muntah
- diare
- disfungsi hati.
Para peneliti yang melakukan uji klinis jangka panjang tidak mencatat adanya efek samping yang besar. Dalam sebuah penelitian kecil yang tercantum di Scandinavian Journal of Gastroenterology, seorang peserta mengalami demam dan bisitopenia (pengurangan sel darah) saat menerima 1,5 g resveratrol per hari selama 6 bulan.
Resveratrol dosis tinggi dapat menghambat aktivitas enzim yang dapat meningkatkan bioavailabilitas dan toksisitas obat tertentu. Ada juga hubungan antara resveratrol dan obat pengangkut, meski para ilmuwan belum sepenuhnya memahaminya.