Mengenal Birthday Blues atau Rasa Sedih di Hari Ulang Tahun, Ini Penyebabnya
Birthday depression atau birthday blues adalah istilah yang mengacu pada perasaan sedih, apatis, atau tidak tertarik untuk merayakan atau memikirkan hari ulang tahun. Perasaan ini dapat muncul pada hari-hari menjelang ulang tahun, pada hari jatuhnya ulang tahun, dan beberapa waktu setelah ulang tahun berakhir.
Birthday depression atau birthday blues adalah istilah yang mengacu pada perasaan sedih, apatis, atau tidak tertarik untuk merayakan atau memikirkan hari ulang tahun. Selain mengalami kesedihan, seseorang yang mengalami birthday blues juga dapat merasa rendah diri atau fokus pada masa lalu, termasuk segala sesuatu yang mungkin belum dicapai selama ini.
Ulang tahun adalah waktu bagi seseorang untuk merenungkan pencapaian dan kegagalan mengenai tujuan hidup yang mereka hubungkan dengan usia tertentu. Bagi banyak orang, ulang tahun adalah membawa kesedihan atau depresi karena pengalaman negatif masa lalu, drama keluarga, ketakutan menjadi tua, atau kegagalan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Apa yang dimaksud dengan kelelahan mental? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
Perasaan ini dapat muncul pada hari-hari menjelang ulang tahun, pada hari jatuhnya ulang tahun, dan beberapa waktu setelah ulang tahun berakhir. Dalam artikel ini, merdeka.com akan mengeksplorasi pengertian birthday blues, apa saja yang menjadi tanda-tandanya, serta penyebabnya.
Apakah Birthday Blues Termasuk Gangguan Mental?
Dewasa ini, secara budaya dan sebagian besar karena media sosial, momen ulang tahun dipandang sebagai waktu di mana setiap orang harus merayakannya secara meriah. Padahal, bagi sebagian orang, gambaran kemeriahan ulang tahun ini hanya meningkatkan kesedihan dan perasaan terisolasi.
Mereka mungkin mengalami sekelompok gejala termasuk depresi, apatis, atau kecemasan. Seiring bertambahnya usia, perasaan tertekan menjelang ulang tahun adalah hal biasa; Namun, memiliki birthday blues berbeda dari depresi dan gejala yang menyertainya.
Jadi, apakah depresi ulang tahun terkait dengan kondisi kesehatan mental, atau situasional? Melansir laman verywellmind.com, manual diagnostik (DSM-5) tidak mengenali depresi saat ulang tahun sebagai gangguan kesehatan mental. Namun, disebut bahwa tak bisa dipungkiri memang ada beberapa orang yang mengalami depresi atau kesedihan selama ulang tahunnya.
Perasaan sedih terkait ulang tahun sesaat sebelum ulang tahun atau segera setelahnya, tetap penting untuk dibedakan dengan depresi. Banyak orang merasa sedih di hari ulang tahunnya tetapi tidak sampai dianggap depresi. Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang merusak, sedangkan kesedihan adalah bagian alami dari kehidupan seperti halnya kegembiraan atau kebahagiaan.
Gejala atau Tanda Birthday Blues
Ada banyak gejala depresi saat ulang tahun yang mirip dengan gejala depresi biasa. Jadi, bagaimana caranya agar Anda bisa tahu saat Anda atau orang terdekat ada yang mengalami birthday blues?
Berikut gejala atau tanda yang dapat Anda perhatikan pada seseorang yang tengah mengalami birthday blues;
1. Perubahan suasana hati yang bertahan dan berlangsung selama beberapa hari di sekitar hari ulang tahun.
2. Merasa lebih rendah diri atau sedih dari biasanya.
3. Menangis lebih sering dari biasanya.
4. Merenungkan masa lalu dan tujuan yang belum tercapai (misalnya, belum menikah atau memiliki anak).
5. Berkutat pada pikiran tentang waktu yang tersisa untuk hidup.
6. Tidak memiliki banyak energi atau motivasi untuk melakukan sesuatu.
7. Kurangnya minat dalam melakukan apa yang biasanya dinikmati.
8. Perubahan jadwal tidur.
9. Perubahan nafsu makan.
10. Kesulitan fokus atau berkonsentrasi.
11. Sakit atau nyeri fisik.
12. Ingin menghindari hari ulang tahun yang sebenarnya.
13. Tidak tertarik untuk merayakan ulang tahun (misalnya, menolak atau menolak rencana untuk merayakannya dengan teman atau keluarga)
14. Berkeinginan untuk mengisolasi diri sendiri.
Penyebab Birthday Blues
Peristiwa kehidupan yang signifikan dapat memicu emosi seperti stres, kecemasan, atau kesedihan. Ulang tahun juga menyebabkan orang merenungkan harapan diri.
Budaya mengirim pesan ucapan ulang tahun adalah cara untuk merayakan hari lahir, dan hal ini telah menjadi tradisi turuntemurun. Jadi tak heran jika ada orang yang mempertanyakan alasan mereka tidak memiliki perasaan ini.
Berikut adalah beberapa penyebab potensial birthday blues yang menarik diketahui, melansir choosingtherapy.com;
- Takut menjadi tua.
Hal ini terutama berlaku untuk ulang tahun ke 50, 60, dan 70 ketika orang mulai berpikir tentang kematian. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin mengalami perubahan medis atau kognitif yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk berfungsi. Mereka mungkin juga melihat perubahan dalam penglihatan atau pendengaran. Hal ini dapat menimbulkan perasaan cemas, takut, atau sedih.
- Trauma masa kecil.
Hari ulang tahun dapat membangkitkan kenangan tentang bagaimana ulang tahun yang lalu dirayakan. Menghidupkan kembali trauma dan kenangan masa kecil ini dapat menyebabkan kesedihan, kemarahan, depresi, atau kecemasan.
- Tumbuh tak sesuai ekspektasi.
Tidak memenuhi tekanan dari tonggak budaya yang dipaksakan adalah penyebab lain dari birthday blues. Contoh dari pencapaian ini termasuk menikah, memiliki anak, atau memiliki karir yang “sukses”. Jika Anda tidak memenuhi tonggak ini, kritik terhadap diri pun bermunculan.
- Ageisme.
Ada pula rasa takut mengalami ageism seiring bertambahnya usia. Ageisme adalah ketika generasi muda melihat orang yang lebih tua berbeda dari diri mereka sendiri, secara halus berhenti mengidentifikasi diri mereka sama sekali. Ketakutan akan masalah ketergantungan/kemandirian juga mulai muncul.
- Takut perubahan.
Meskipun kita tidak bisa berhenti bertambah tua, kita terkadang takut akan perubahan. Kita secara alami cenderung khawatir tentang hal-hal yang mewakili ketidakpastian, mendorong kita keluar dari zona nyaman, dan/atau berada di luar jangkauan kendali diri.
- Krisis paruh baya.
Selain berpotensi menyebabkan birthday blues, krisis paruh baya bisa membuat Anda mempertanyakan identitas dan prioritas hidup. Meskipun banyak orang menganggap ini sebagai masalah utama pria, krisis paruh baya seorang wanita sama nyatanya, meskipun kurang dibahas.
- Isolasi.
Tidak memiliki teman atau keluarga untuk berbagi hari ulang tahun dapat terasa menghancurkan. Isolasi dan kesepian membangkitkan perasaan sedih dan duka. Harga diri yang rendah dapat menjadi masalah dalam kasus ini.
- Harapan yang tidak realistis atau tidak terpenuhi.
Saat ulang tahun mendekat, terutama ulang tahun tonggak sejarah di usia 50 ke atas, Anda mungkin memiliki harapan tertentu. Jika harapan ini tidak terpenuhi, bisa timbul perasaan marah, sedih, dan kecewa hingga menyebabkan birthday blues.