Mengenal Komet Nishimura yang Lintasi Bumi 400 Tahun Sekali, Ini Faktanya
Komet Nishimura ditemukan oleh astronom amatir Jepang, Hideo Nishimura pada 12 Agustus 2023.
Komet Nishimura ditemukan oleh astronom amatir Jepang, Hideo Nishimura pada 12 Agustus 2023.
Mengenal Komet Nishimura yang Lintasi Bumi 400 Tahun Sekali, Ini Faktanya
Nishimura atau C/2023 P1 adalah komet berperiode panjang yang ditemukan oleh Hideo Nishimura pada 12 Agustus 2023 dalam eksposur 30 detik dengan kamera digital standar. Dalam pengamatan selama tujuh bulan, periode perputaran orbit komet tersebut diperkirakan sekitar 406 tahun.
Ditemukan sebulan yang lalu pada 12 Agustus 2023, Komet Nishimura masih menjadi teka-teki. Apakah komet ini dapat terlihat dengan mata telanjang, merupakan pertanyaan yang ada di benak setiap orang, terutama para pecinta benda-benda luar angkasa.
Meskipun telah bersinar secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, komet Nishimura kini sedang mendekati perihelion, tempat orbitnya paling dekat dengan Matahari mengutio BBC Science Focus (9/14).
Pada 2 September 2023, ekornya yang indah dan panjang terkoyak oleh lontaran massa koronal (CME) dari matahari. Namun kini komet tersebut ‘tumbuh kembali’, karena radiasi dari matahari. Bersama dengan angin matahari, telah mendorong uap es, debu, dan kotoran keluar ke belakang komet.
-
Kapan Komet Nishimura mencapai jarak terdekat dengan bumi? Pada 12 September, komet itu mencapai jarak terdekat dari bumi.
-
Bagaimana Komet Nishimura terlihat di langit Slovakia? Dijelaskan dalam akun Twitter Infoastronomy bahwa Komet Nishimura mulai tampak pada 10 September 2023 di langit Slovakia.
-
Siapa yang pertama kali menemukan dan memberi nama komet Hijau Nishimura? Komet Hijau Nishimura atau nama lengkapnya Komet C/2023 P1 merupakan salah satu benda langit yang yang muncul sekitar 437 tahun sekali. Diberikan nama Nishimura karena pertamakali seorang astronom yang bernama Hideo Nishimura. Ia menangkap keberadaan komet itu pada 12 Agustus lalu.
-
Kapan komet Hijau Nishimura diperkirakan akan terlihat kembali di langit? Karena saking langkanya komet ini terlihat di langit, maka komet nishimura diperkirakan akan terlihat lagi pada tahun 2458. Bahkan, teknologi fiksi ilmiah atau penjelajahan ruang angkasa manapun belum tentu dapat melihat komet ini dalam waktu dekat. Oleh karena itu, jika komet ini terlihat di langit para astrofotografi akan segera menangkap gambar dan peristiwa ini sebelum harus menunggu ratusan tahun kemudian.
-
Bagaimana komet Hijau Nishimura dapat terlihat lebih terang saat mendekati matahari? Bentuk dari komet ini memiliki ekor besar dan membentang hingga jutaan mil. Namun, keseluruhannya terbentuk dari bola es dan debu. Oleh karena itu, ketika semakin mendekati matahari maka akan semakin terang. Kemudian, bola es dan bebatuan yang memanas dari luar angkasa akan memuntahkan gas bermuatan dan menjadi plasma atau ekor dari komet ini.
-
Siapa yang menemani Dian Nitami di Korea? Dian pergi ke Korea bersama anak perempuannya, Sasi Kirana.
Ditemukan oleh Hideo Nishimura
Astronom amatir Jepang Hideo Nishimura menemukan komet tersebut dalam gambar yang diperolehnya menggunakan lensa telefoto 200 mm f/3 yang dipasang pada Canon EOS 6D pada 12 Agustus 2023, saat komet tersebut berjarak 1,0 AU dari matahari.
Nishimura juga menemukannya dalam gambar yang dia ekspos pada malam sebelumnya. Gambar pra-penemuan dari 19, 24, dan 25 Januari 2023 dari Pan-STARRS diidentifikasi oleh Robert Weryk yang memperpanjang masa observasi menjadi tujuh bulan. Komet tersebut muncul di dalamnya sebagai objek bintang dengan magnitudo tampak sekitar 22.
Komet tersebut saat ditemukan terletak di langit fajar dan bergerak mendekati matahari dan berada kurang dari 50 derajat dari matahari sejak April 2023.
Magnitudo tampak diperkirakan sekitar 10–11. Komet ini bersinar dengan cepat dan pada 27 Agustus magnitudo tampak diperkirakan sebesar 7,3 dan komanya memiliki diameter 5 menit busur, sedangkan ekor ion tipis sepanjang 1,5–2 derajat terlihat dalam foto.
Komet tersebut terlihat dengan mata telanjang oleh Piotr Guzik pada 8 September dengan perkiraan magnitudo 4,7. Ekor komet memiliki panjang 3,5 derajat jika dicitrakan dengan CCD.
Pada 12 September 2023 komet tersebut melewati 0,84 AU (126 juta km; 78 juta mil; 330 LD) dari Bumi tetapi hanya berjarak 15 derajat dari silau matahari. Kemudian pada 17 September 2023 nanti akan mencapai perihelion 0,22 AU dari matahari.
Komet Nishimura akan berada sebentar di langit malam pada pertengahan September, berada 5 derajat di atas cakrawala 30 menit setelah matahari terbenam pada 35° lintang utara. Meskipun komet ini dapat mencapai magnitudo tampak sekitar +2 dengan mata telanjang, mungkin sulit untuk menemukan lokasinya jika berhadapan dengan silau matahari.
Cara Melihat Komet Nishimura
Untuk melihat Komet Nishimura, Anda harus melihat ke konstelasi Leo dengan magnitudo 4,6 yang cukup terang untuk diamati tanpa alat bantu. Komet tersebut akan berada rendah di ufuk barat, atau rendah di ufuk timur pada pagi hari.
Saat komet tersebut ditemukan, ia berada di konstelasi Gemini. Sejak itu, ia telah melakukan perjalanan melalui Cancer the Crab, dan sekarang berada di Leo the Lion.
Ini terjadi dalam waktu singkat di ufuk timur (hanya 8 derajat di atas ufuk) tepat sebelum matahari terbit, jadi Anda memerlukan pandangan yang jelas dan tidak terhalang ke arah timur agar dapat berkesempatan melihat melihatnya di pagi hari.
Ingatlah untuk hindari melihat langsung ke matahari dengan mata telanjang.