Mengenal Tisane, Minuman Herbal Mirip Teh yang Punya Segudang Manfaat

Tak semua minuman yang diseduh dari tumbuhan adalah teh. Contohnya tisane. Tisane adalah jenis minuman yang termasuk dalam klasifikasi "teh", namun secara teknis bukanlah teh. Lalu, apakah tisane itu sebenarnya?

Tisane adalah minuman herbal yang sejarahnya membentang jauh ke belakang, hingga ke zaman Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno.

Dokumen-dokumen yang berasal dari Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno ini membahas kenikmatan dan penggunaan tisane. Di kalangan orang Tionghoa, tisane dikenal dengan sebutan liang cha.

Mengenal Apa Itu Tisane

Tisane, atau "teh herbal", adalah istilah untuk minuman non-kafein apa pun yang terbuat dari infus atau ramuan herbal, rempah-rempah, atau bahan tanaman lainnya.

Minuman ini dibedakan dari minuman berkafein seperti kopi, maté, dan teh sejati (hitam, hijau, putih, kuning, oolong, dll.), atau dari teh berkafein, yang kafeinnya telah dihilangkan. Selain sebagai minuman, tisane juga banyak dikonsumsi karena dianggap memiliki manfaat pengobatan. Mengutip teapedia.org, kata "tisane" sendiri berasal dari kata Yunani πτισάνη (ptisanē), yang artinya minuman yang terbuat dari jelai mutiara, mirip dengan air jelai modern.

Mayarakat dunia Barat memiliki kebiasaan menyebut semua minuman berdaun yang direndam dalam air panas sebagai teh, padahal tidak selalu demikian adanya. Teh berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis, yang adalah semak asli daerah Asia. Semua jenis teh, mulai dari teh hitam seperti Earl Grey, teh hijau seperti Sencha Fuji atau oolong seperti Formosa, berasal dari tanaman yang satu ini. Sementara tisane adalah minuman yang tidak mengandung daun Camellia Sinensis. Sebaliknya, tisane adalah minuman seduh yang dibuat dari daun, akar, buah beri, dan rempah-rempah dari tanaman lain.

Jenis-Jenis Tisane

Tisane memiliki banyak jenis. Minuman ini biasanya dikategorikan berdasarkan dari bagian tanaman mana mereka berasal; seperti daun, bunga, kulit kayu, akar, buah, dan biji/rempah-rempah. Berikut adalah beberapa contoh dari berbagai jenis tisanes:

● Tisane daun: lemon balm, mint, serai, dan verbena Prancis ● Tisane bunga: mawar, kamomil, kembang sepatu, dan lavender ● Tisane kulit kayu: kayu manis, elm licin, dan kulit ceri hitam ● Tisane akar: jahe, echinacea, dan sawi putih ● Tisane buah: raspberry, blueberry, peach, dan apel ● Tisane biji/rempah: kapulaga, jintan, dan adas.

Terkadang, minuman tisane juga dibuat dari campuran jenis tanaman atau dari beberapa bagian tanaman yang sama. Ada juga tisane yang dibuat dari lumut, batang, atau bahan tanaman lainnya, mengutip goodlifetea.com. Kombucha sering diklasifikasikan sebagai tisane, tetapi secara teknis merupakan koloni simbiosis ragi dan bakteri.

Manfaat Kesehatan Tisane

Tisane populer dikonsumsi karena memiliki efek yang baik bagi fisik. Minuman ini juga memiliki manfaat pengobatan karena bersifat stimulan, relaksan, dan menenangkan.

Tersedia sebagai seduhan tanaman murni dan campuran, tisane populer karena wewangiannya, sifat antioksidan, dan aplikasi terapeutiknya. Berikut ini adalah beberapa manfaat tisane bagi kesehatan yang populer dan tak kalah dari seduhan daun teh:

1. Bebas Kafein

Teh murni seperti teh hijau, teh hitam, dan teh oolong adalah minuman yang mengandung kafein. Meski kandungan kafeinnya jauh lebih sedikit daripada secangkir kopi, tetapi cukup untuk memengaruhi orang yang memiliki sensitivitas kafein. Tisane, di lain sisi, adalah teh herbal terbaik untuk pecinta teh yang sensitif terhadap kafein.

2. Detoksifikasi

Tisane adalah minuman herbal kaya antioksidan yang mampu membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Senyawa kimia ini membantu hati mengeluarkan racun dari tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Tisane dandelion, milk thistle, serai, adas, dan kunyit-jahe adalah tisane terbaik untuk detoksifikasi.

3. Tingkatkan Kesehatan Otak

Tisane kaya akan senyawa yang membantu menenangkan pikiran, mengurangi kerusakan sel, dan mencegah penyakit neurodegeneratif. Minuman ini membantu meningkatkan kualitas tidur, kognisi, fokus, dan konsentrasi. Kunyit, sage, jahe, lemon balm, pegagan, ashwagandha, dan ginseng adalah tisane herbal terbaik untuk meningkatkan kesehatan otak.

4. Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Tisane jahe, adas, peppermint, akar angelica, dandelion, dan daun senna mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dan meredakan masalah pencernaan. Tisane ini meningkatkan metabolisme, membantu membakar kalori, meningkatkan penurunan berat badan, dan meredakan sembelit, mual, dan perut kembung.

5. Redakan Stress

Beberapa tisane memiliki khasiat untuk meredakan stres dan kecemasan sekaligus meningkatkan relaksasi. Minuman ini membantu menyeimbangkan bahan kimia otak, mengurangi kadar kortisol, meningkatkan mood dan kebahagiaan, serta meningkatkan kesehatan otak. Tisane chamomile, ginseng dan lavender adalah pilihan terbaik untuk ini.

6. Tingkatkan Kesehatan Kulit

Selain enak, tisane juga menghidrasi dan menutrisi kulit serta mencegah timbulnya kerutan. Sifat antioksidan dan antimikroba dalam tisane mencegah munculnya jerawat, melindungi kulit dari sengatan matahari dan meredakan kondisi kulit lainnya seperti dermatitis, dan eksim. Tisane yang baik untuk ini adalah peppermint, melati, rooibos, dan chamomile.

7. Tingkatkan Imunitas

Tisane telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat yang efektif untuk flu dan penyakit. Mereka memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan anti-inflamasi yang kuat, yang membantu mencegah infeksi dan mengoptimalkan kesehatan kekebalan tubuh. Elderberry, jahe, chamomile, kembang sepatu, serai, dan licorice adalah jenis tisane yang dapat dipilih.

8. Turunkan Berat Badan

Minum tisane setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Tisane kembang sepatu adalah pilihan yang banyak digunakanuntuk mempercepat metabolisme dan juga membantu menurunkan kolesterol. Meminum tisane kembang sepatu akan membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat.