Mengenal Sosok Mpu Gandring, Pembuat Senjata Ampuh yang Tewas karena Keris Buatan Sendiri
Fakta di balik Mpu Gandring tewas karena keris buatannya sendiri.
Keris yang belum sepenuhnya jadi menghunus tubuhnya.
Mengenal Sosok Mpu Gandring, Pembuat Senjata Ampuh yang Tewas karena Keris Buatan Sendiri
Sosok Mpu Gandring
Mpu Gandring berasal dari desa Lulumbang atau Palumbangan-Doko, dekat Wlingi-Blitar. Semasa hidupnya, dia adalah seorang pembuat senjata ampuh.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Apa itu Marandang? Masyarakat setempat menyebut tradisi memasak rendang dalam menyambut bulan Ramadan adalah Marandang.
-
Apa itu Tari Gandrung? Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, tarian khas Banyuwangi ini berasal dari kata "Gandrung" dalam bahasa Jawa artinya "Tergila-gila" atau "Cinta habis-habisan".
-
Apa itu Andung? Andung merupakan bentuk seni suara dan sastra (tradisi lisan) yang bersifat ritual adat yang dilantunkan ketika keluarga atau kerabat meninggal dunia.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Mpu Purwa mengutuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
Hubungan Mpu Gandring dan Ken Arok
Dikisahkan Ken Arok mencari senjata ampuh untuk membuhuh majikannya, Tunggul Ametung yang merupakan akuwu Tumapel. Dia pun menemui Mpu Gandring yang merupakan kenalan ayah tirinya, Bango Samparan. Bango pun memperkenalkan Ken Arok pada Mpu Gandring.
Menyanggupi pesanan Ken Arok, Mpu Gandring minta waktu setahun untuk membuat keris ampuh. Namun, Ken Arok tidak sabar. Lima bulan kemudian, ia menyatroni Mpu Gandring.
Kematian Mpu Gandring
Saat Ken Arok tiba, keris pesanannya baru setengah jadi. Ken Arok marah dan merebut calon keris dari tangan Mpu Gandring. Tanpa pikir pajang, ia langsung menghunuskan keris setengah jadi ke dada Mpu Gandring.
Mpu Gandring pun tewas akibat tertusuk keris hasil pekerjaannya sendiri. Sebelum tewas, Mpu Gandring sempat melayangkan kutukan kepada Ken Arok. Kelak, kata Mpu Gandring, keris tersebut akan merenggut nyawa tujuh keturunan Ken Arok, termasuk Ken Arok sendiri.
Gelar Mpu
Gelar mpu atau empu sekarang identik dengan istilah untuk profesi pembuat keris. Padahal sebenarnya tidak demikian. Mpu merujuk pada penguasa atau majikan atau pemilik, seperti dikutip dari p2k.unkris.ac.id.
Pada zaman Kerajaan Medang, pengguna gelar mpu tidak selalu laki-laki. Misalnya, permaisuri Mpu Sindok bernama Mpu Kebi. Pada zaman Singhasari dan Majapahit, gelar mpu hanya dipakai oleh golongan terhormat namun bukan bangsawan dan hanya berlanjut untuk laki-laki, contohnya Mpu Nambi atau Mpu Sora.
(Foto: Pemprov Jateng)
Tergeser
Pada zaman Kesultanan Mataram, gelar mpu tergeser oleh gelar kiai. Gelar mpu hanya dipakai oleh para pembuat senjata dan ini diperkirakan berasal dari popularitas tokoh Mpu Gandring dalam Pararaton atau Empu Supa dari naskah-naskah babad.
- Sejumlah Cara Agar Kita Tidak Bangun dalam Kondisi Mulut Kering
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- Fakta Menarik Burung Kakatua Jambul Kuning Abbotti, Satwa Endemik Sumenep yang Jadi Perhatian Dunia
- Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas