Niat Sholat Sebelum Subuh dan Keutamaannya, Sempatkan untuk Diamalkan
Menjalankan sholat sunnah sebelum Subuh tidak hanya menjalankan anjuran Nabi, tapi juga menjadi awal yang baik untuk memulai hari.
Mengawali hari dengan ibadah yang penuh berkah adalah cara terbaik untuk mendapatkan ketenangan dan kekuatan sepanjang hari. Salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa adalah sholat sebelum Subuh atau dikenal juga sebagai sholat Qobliyah Subuh.
Meskipun hanya sholat sunnah, namun amalan ini membawa manfaat yang sangat besar, dan bahkan keutamaannya sangat dikenal di kalangan umat Islam.
-
Bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh? Tata cara sholat qobliyah subuh sama seperti menjalankan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Setelah membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh, dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Hanya saja, setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan membaca suratan seperti surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52.
-
Bagaimana tata cara salat Qobliyah Subuh? Adapun tata cara salat qobliyah subuh secara umum hampir sama dengan salat lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya. Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya.Apalagi salat qobliyah subuh dan salat subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat.
-
Bagaimana cara melakukan sholat subuh? Tata cara sholat subuh ialah: 1. Membaca niat sholat subuh.2. Melakukan takbiratul ikhram, berdiri sambil mengucapkan kalimat takbir 'Allahu Akbar'. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Sementara tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.3. Membaca doa iftitah (doa iftitah di dalam sholat hukum bacaannya ialah sunnah).4. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.5. Kemudian membaca salah satu surat dari Al Quran.6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah.7. Kemudian melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah. 8. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah.9. Kembali sujud sambil membaca bacaannya.10. Berdiri lagi untuk mengerjakan rakaat kedua (gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama, tetapi terdapat tambahan doa saat Anda melakukan I'tidal).11. Pada rakaat kedua, saat I'tidal Anda dianjurkan untuk membaca doa qunut. 12. Setelah selesai membaca doa qunut, dilanjutkan dengan mengucapkan takbir 'Allahu Akbar' tanpa mengangkat kedua tangan. 14. Salam (setelah melakukan salam, berarti Anda sudah selesai menunaikan semua tata cara sholat subuh). 13. Kemudian sujud.
-
Bagaimana cara membedakan niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib? Sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat wajib dilafalkan dengan menambahkan kata qabliyyatan. Sementara niat sholat sunnah sesudah sholat wajib dilakukan dengan menambahkan kata ba’diyatan.
-
Bagaimana cara membedakan niat sholat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat wajib? Dalam melaksanakannya, sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat wajib dilafalkan dengan menambahkan kata qabliyyatan. Sementara niat sholat sunnah sesudah sholat wajib dilakukan dengan menambahkan kata ba’diyatan.
Jadi, bagi Anda yang ingin menambah ketakwaan dan memulai hari dengan keberkahan serta ketenangan, sempatkan diri untuk bangun lebih awal dan laksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh ini.
Apa Itu Sholat Sebelum Subuh?
Sholat sebelum Subuh dikenal juga sebagai sholat sunnah Qabliyah Subuh, yaitu ibadah sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu Subuh.
Sholat Qabliyah Subuh terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah masuknya waktu sholat Subuh tetapi pengamalannya sebelum pelaksanaan sholat fardhu Subuh. Ibadah ini termasuk ke dalam sholat sunnah rawatib, yaitu sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib.
Ibadah ini merupakan salah satu bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT, serta mencerminkan komitmen seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sama seperti melaksanakan sholat pada umumnya, sholat sunnah sebelum subuh juga diawali dengan membaca niat. Kita tidak boleh sampai melupakan bacaan niat ini karena niat berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Dalam hal ini, niat berguna membedakan sholat sunnah sebelum Subuh dengan sholat fardhu Subuh, ataupun dengan sholat sunnah lainnya.
Niat ini dibaca sebelum mendirikan sholat dan cukup dilafalkan dalam hati. Berikut adalah bacaan niat sholat qobliyah subuh:
Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Taala."
Atau, Anda juga bisa membaca niat qobliyah subuh yang satu ini:
Ushalli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Untuk tata cara sholat qobliyah subuh, cukup dilaksanakan dengan dua rakaat. Pelaksanaan sholat qobliyah subuh ini juga tidak perlu lama-lama karena hukumnya sunnah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melaksanakan sholat sunnah ini dengan singkat.
Disebutkan dalam hadist dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar yang berkata bahwa Ummul Mukminin Hafshoh pernah mengabarkan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun tata cara sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:
- Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh.
- Takbiratul Ihram
- Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
- Rukuk.
- I'tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama.
- Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Duduk tasyahud.
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Bacaan Sholat Qobliyah Subuh
Setelah memahami bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh, akan lebih afdhol jika Anda juga membaca bacaan surat yang sesuai dengan apa yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat melaksanakan sholat qobliyah subuh.
Menurut hadis yang kami kutip dari rumaysho.com, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua rakaat sebelum Shubuh pada rakaat pertama dengan, “Katakanlah, kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami…” (QS. Al-Baqarah: 136), dan pada rakaat terakhir dengan, “Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami orang-orang muslim ...” (QS. Ali Imran: 52)
Dalam riwayat lain disebutkan,
“Dan pada rakaat terakhir dengan ayat yang terdapat pada surah Ali Imran ayat 64, ‘Marilah berpegang kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu ...” (HR. Muslim).
Kemudian hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua rakaat shalat Sunnah Fajar, yaitu surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al-Kafirun) dan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas). (HR. Muslim).
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma juga berkata,
“Aku telah memperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamselama sebulan. Beliau biasa membaca pada dua rakaat sebelum Shubuh dengan surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al-Kafirun) dan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas)." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Keutamaan Qobliyah Subuh
Perlu diketahui bahwa sholat sunnah sebelum Subuh ini adalah sholat sunnah yang sangat dijaga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dikatakan oleh ‘Aisyah,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh” (HR. Muslim).
Selain merupakan amalan yang sangat dianjurkan, keutamaan sholat sunnah ini juga luar biasa. Anda mungkin sudah familiar dengan keutamaan sholat qobliyah subuh yang digambarkan bahwa dua rakaatnya lebih baik dari dunia dan seisinya. Hal ini tertera dalam hadis,
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua raka’at ketika telah terbih fajar shubuh, yang artinya,
“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.” (HR. Muslim).
Maksud “lebih baik dari dunia dan seisinya” adalah shalat qobliyah subuh ini memiliki nilai yang lebih baik daripada harta, keluarga, anak, dan perhiasan dunia lainnya. Kebahagiaan akhirat tentu lebih utama daripada kebahagiaan dunia, karena akhirat itu kekal, sedangkan dunia itu akan fana.