Penyebab Faringitis Akut dan Komplikasi yang Dapat Menyertainya, Wajib Diketahui
Faringitis akut adalah infeksi faring yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh virus 40-60%, bakteri 5-40%, alergi, trauma, dan iritan.
Faringitis akut adalah infeksi faring yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh virus 40-60%, bakteri 5-40%, alergi, trauma, dan iritan.
Setiap tahunnya, hampir 40 juta orang mengunjungi pusat pelayanan kesehatan karena faringitis. Anak-anak dan orang dewasa umumnya mengalami 3-5 kali infeksi virus pada saluran pernafasan atas termasuk faringitis.
-
Kapan Faringitis biasanya muncul? Gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba dan membuat penderita merasa tidak nyaman, terutama saat makan atau minum.
-
Siapa saja yang bisa terserang Faringitis? Faringitis bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering ditemukan pada anak-anak dan remaja.
-
Bagaimana cara mencegah Faringitis agar tidak tertular? Untuk mencegah faringitis, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Faringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, sehingga pencegahannya terutama berfokus pada menghindari faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk mencegah faringitis: Rajin Mencuci Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah ke toilet, serta setelah batuk atau bersin, dapat membantu mengurangi penyebaran virus dan bakteri.Menutup Mulut dan Hidung Saat Batuk atau Bersin: Menggunakan tisu atau lengan bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dapat mencegah penyebaran kuman penyebab faringitis. Menghindari Kontak Dekat dengan Orang yang Terinfeksi: Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dapat mengurangi risiko tertular virus atau bakteri yang menyebabkan faringitis.
-
Apa saja tanda-tanda umum yang menandakan seseorang terkena Faringitis? Faringitis adalah peradangan yang terjadi pada faring, yaitu bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini seringkali disebut sebagai radang tenggorokan dan dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman bagi penderita. Berikut adalah tanda-tanda faringitis yang umum: Nyeri atau sakit tenggorokan: Ini adalah gejala yang paling umum dan sering kali menjadi tanda awal dari faringitis. Penderita mungkin merasakan sensasi terbakar atau menusuk di tenggorokan.Gatal di tenggorokan: Penderita mungkin merasakan gatal yang mengganggu, yang bisa memicu batuk.Sulit menelan: Peradangan dapat menyebabkan pembengkakan di tenggorokan, membuat proses menelan makanan atau minuman menjadi sulit dan nyeri.
-
Mengapa Faringitis sering menyerang anak-anak dan remaja? Faringitis bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering ditemukan pada anak-anak dan remaja.
-
Apa yang dimaksud dengan gastroenteritis? Gastroenteritis adalah penyakit yang disebut juga sebagai flu perut. Gastroenteritis adalah kondisi medis berupa peradangan pada dinding saluran pencernaan seperti usus dan lambung.
Faringitis akut merupakan salah satu klasifikasi dalam faringitis. Faringitis akut adalah suatu penyakit peradangan tenggorokan yang bersifat mendadak dan cepat memberat.
Faringitis akut dapat menyerang semua umur. Faringitis akut dapat disebabkan oleh viral, bakteri, fungal dan gonorea.
Penyebab terbanyak radang ini adalah kuman golongan Streptococcus β hemoliticus, Streptococcus viridians dan Streptococcus piogenes. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti virus influenza dan adenovirus.
Faringitis akut dapat menular melalui kontak dari sekret hidung dan ludah (droplet infection) dari orang yang menderita faringitis.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu faringitis dan penyebab faringitis akut yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Faringitis
Faringitis adalah inflamasi pada faring yang menyebabkan sakit tenggorok (Medical ensiklopedi). Faringitis akut merupakan salah satu penyakit tersering pada anak-anak yang berkunjung ke dokter umum.
Faringitis akut terjadi karena adanya inflamasi pada tenggorokan yang menyebabkan nyeri pada tenggorokan. Faringitis akut adalah radang akut pada mukosa faring dan jaringan limfoid pada dinding faring.
Faringitis akut adalah infeksi pada faring yang disebabkan oleh virus atau bakteri, yang ditandai oleh adanya nyeri tenggorokan, faring eksudat dan hiperemis, demam, pembesaran limfonodi leher dan malaise.
Karena letaknya yang sangat dekat dengan hidung dan tonsil, jarang terjadi hanya infeksi lokal faring atau tonsil. Oleh karena itu, pengertian faringitis secara luas mencakup tonsilitis, nasofaringitis, dan tonsilofaringitis. Infeksi pada daerah faring dan sekitarnya ditandai dengan keluhan nyeri tenggorok.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa faringitis akut adalah suatu peradangan akut yang menyerang tenggorokan atau faring yang disebabkan oleh virus atau bakteri tertentu yang di tandai dengan nyeri tenggorokan.
Penyebab Faringitis Akut
Berbagai bakteri dan virus dapat menjadi penyebab faringitis akut, baik faringitis sebagai manifestasi tunggal maupun sebagai bagian dari penyakit lain. Virus merupakan etiologi terbanyak faringitis akut, terutama pada anak berusia ≤3 tahun (prasekolah).
Virus penyebab penyakit respiratori seperti Adenovirus, Rhinovirus, dan virus Parainfluenza dapat menjadi penyebab faringitis akut. Infeksi sistemik seperti infeksi virus campak, Cytomegalovirus (CMV), virus Rubella, dan berbagai virus lainnya juga dapat menunjukkan gejala faringitis akut.
Streptokokus beta hemolitikus grup A adalah bakteri penyebab terbanyak faringitis/tonsilofaringitis akut. Bakteri tersebut mencakup 15−30% (di luar kejadian epidemik) dari penyebab faringitis akut pada anak, sedangkan pada dewasa hanya sekitar 5−10% kasus.
Faktor Risiko Penyebab Faringitis Akut
Dilansir dari artikel penelitian Fakultas Kedikteran Universitas Lampung, faktor risiko penyebab faringitis akut karena udara dingin, turunnya daya tahan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus influenza, konsumsi makanan yang kurang gizi, konsumsi alkohol yang berlebih, gejala predormal dari penyakit scarlet fever dan seseorang yang tinggal di lingkungan kita yang menderita sakit tenggorokan atau demam.
Tanda dan gejala dari faringitis yang disebabkan oleh Streptococcus β hemoliticus group A serupa dengan faringitis yang bukan disebabkan oleh Streptococcus β hemoliticus group A7. Oleh sebab itu penting untuk menentukan penyebab terjadinya faringitis untuk penentuan terapi yang akan digunakan.
Penentuan penyebab faringitis yang paling akurat adalah dengan menggunakan kultur apusan tenggorokan. Kelemahan dari metode ini antara lain biaya yang mahal dan perlu waktu untuk mengetahui hasilnya sekitar 12 hari.
Gejala Faringitis
Gejala faringitis yang khas akibat bakteri Streptokokus berupa nyeri tenggorokan dengan awitan mendadak, disfagia, dan demam. Selain itu juga didapatkan demam yang dapat mencapai suhu 40°C, beberapa jam kemudian terdapat nyeri tenggorok.
Gejala seperti rinorea, suara serak, batuk, konjungtivitis, dan diare biasanya disebabkan oleh virus. Beberapa gejala klinik dari faringitis adalah sebagai berikut:
- Demam (mencapai 40°C)
- Sakit kepala
- Anorexia
- Dysphagia
- Mual, muntah
- Faring edema atau bengkak
Komplikasi Faringitis
Biasanya faringitis dapat sembuh sendiri. Namun jika faringitis ini berlangsung lebih dari 1 minggu, masih terdapat demam, pembesaran nodus limfa, atau muncul bintik kemerahan.
Hal tersebut berarti dapat terjadi komplikasi dari faringitis, seperti demam reumatik. Beberapa komplikasi faringitis akut yang lain adalah;
- Demam scarlet, yang di tandai dengan demam dan bintik kemerahan.
- Demam reumatik, yang dapat menyebabkan inflamasi sendi, atau kerusakan pada katup jantung. Demam reumatik merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada faringitis akut.
- Glomerulonefritis, komplikasi berupa glomerulonefritis akut merupakan respon inflamasi terhadap protein M spesifik. Glomerulonefritis adalah salah satu jenis penyakit ginjal di mana terjadi peradangan pada glomerulus.
- Abses peritonsilar biasanya disertai dengan nyeri tenggorokan, disfagia, demam dan dehidrasi.