Penyebab Hiperpigmentasi Kulit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Hiperpigmentasi adalah sebuah kondisi yang membuat beberapa area kulit lebih gelap dari yang lain. Hiperpigmentasi dapat mempengaruhi semua jenis kulit dan lebih mungkin terjadi selama masa kehamilan, pada orang dengan usia yang lebih tua, atau setelah cedera. Ini penyebab dan cara mengatasinya.
Hiperpigmentasi adalah sebuah kondisi yang membuat beberapa area kulit lebih gelap dari yang lain. Hiperpigmentasi dapat memengaruhi semua jenis kulit dan lebih mungkin terjadi selama masa kehamilan, pada orang dengan usia yang lebih tua, atau setelah cedera.
Melanin ekstra menciptakan bintik atau bercak yang terlihat coklat, hitam, abu-abu, merah atau merah muda. Bintik atau bercak tersebut tidaklah menyakitkan atau gatal, tetapi dapat menimbulkan kesan mencolok yang membuat banyak orang tak percaya diri.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini biasanya berpa ruam berbentuk cincin yang gatal, bersisikl dan sedikit menonjol. Lingkaran ruam biasanya mulai kecil dan kemudian melebar ke luar.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
-
Kenapa khitan bisa mencegah penyakit? Dengan menghilangkan kulit kulup, area di sekitar kepala penis menjadi lebih mudah dibersihkan. Pada pria yang tidak dikhitan, kotoran dan bakteri dapat menumpuk di bawah kulup, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi.
Hiperpigmentasi sangat umum terjadi pada orang dengan kulit berwarna, karena warna kulit yang lebih gelap sudah memiliki kandungan melanin yang lebih tinggi. Luka bakar, memar, jerawat, ruam, atau trauma lain pada kulit dapat menyebabkannya memproduksi lebih banyak melanin.
Jenis-jenis hiperpigmentasi meliputi bintik-bintik usia, melasma, dan hiperpigmentasi pasca inflamasi Beberapa perubahan gaya hidup dan perawatan kulit dapat membantu meminimalisir tampilannya, terutama dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai penyebab hiperpigmentasi dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Penyebab Hiperpigmentasi
Kulit mendapatkan warnanya dari zat yang disebut melanin, yang dibuat oleh sel-sel kulit. Ketika sel-sel kulit tersebut rusak atau tidak sehat, mereka dapat memproduksi terlalu banyak melanin.
©2023 Shutterstock-supwach tongchaidach
Melanin dapat menggumpal, menyebabkan area tersebut tampak lebih gelap. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab hiperpigmentasi. Dikutip dari laman clevelandclinic.org, berikut beberapa penyebab hiperpigmentasi yang paling utama:
- Gangguan adrenal seperti penyakit Addison, ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut kortisol.
- Genetika, seperti keluarga dengan bintik-bintik.
- Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau kehamilan.
- Cedera pada kulit (misalnya jerawat, luka atau luka bakar), yang terkadang disebut hiperpigmentasi pasca inflamasi.
- Obat-obatan, seperti kontrasepsi oral (pil KB) dan obat-obatan yang menyebabkan kepekaan terhadap cahaya.
- Melasma.
- Tidak mendapatkan cukup vitamin tertentu, seperti B12 dan asam folat.
- Kerusakan akibat sinar matahari (bintik-bintik ini sering disebut solar lentigines).
- Gangguan tiroid.
Selain memunculkan bintik-bintik hitam, hiperpigmentasi tidak menimbulkan gejala apapun. Jika Anda memiliki bintik-bintik hitam atau cokelat pada kulit dengan gejala lain, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mencari tahu penyebabnya secara lebih lanjut.
Cara Mengatasi Hiperpigmentasi
Bergantung pada alasan dan penyebab hiperpigmentasi, penyedia layanan kesehatan biasanya akan menyarankan beberapa perubahan gaya hidup secara cara mengatasinya. Beberapa cara mengatasi penyebab hiperpigmentasi di antaranya adalah:
- Menghindari kerusakan kulit lebih lanjut akibat sinar matahari dengan menghindari sinar matahari, menggunakan tabir surya, dan mengenakan pakaian pelindung.
- Menghentikan obat apa pun yang mungkin menyebabkannya.
- Mengonsumsi vitamin.
Penyedia layanan kesehatan juga dapat merekomendasikan resep atau terapi topikal yang dijual bebas (krim atau salep yang dioleskan pada kulit) berupa:
- Azelaic acid.
- Kortikosteroid.
- Asam glikolat (asam alfa-hidroksi).
- Hidrokuinon.
- Asam Kojic, bahan kimia yang dapat mengurangi jumlah melanin yang diproduksi tubuh.
- Asam salisilat.
- Pemutih kulit.
- Tretinoin.
- Vitamin C atau B3 (niacinamide).
Perawatan lain untuk mengatasi hiperpigmentasi di antaranya adalah:
- Chemical peeling.
- Cryotherapy.
- Pelapisan ulang kulit dengan laser.
- Laser lesi berpigmen.
Ada banyak juga produk perawatan kulit atau skincare yang mengklaim dapat mengurangi hiperpigmentasi seperti aloe vera dan teh hijau. Aloesin, senyawa yang ada dalam lidah buaya, dapat meringankan hiperpigmentasi. Aloesin bekerja dengan cara menghambat produksi melanin pada kulit.
Sementara ekstrak teh hijau juga dapat memperbaiki hiperpigmentasi. Para peneliti telah lama mempelajari teh hijau untuk potensi antioksidan dan anti-inflamasinya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui produk apa yang efektif dan tepat untuk Anda gunakan.