Perjuangan Keluarga Kuli di Lamongan hingga Anaknya Jadi TNI, Ayah Banting Tulang
Anak seorang kuli bangunan asal Lamongan, Jawa Timur, akhirnya dilantik sebagai prajurit TNI Angkatan Darat setelah sebelumnya gagal tes berkali-kali. Begini perjuangan keluarganya.
Raut kebahagiaan terpancar jelas dari wajah Sugiyono dan Naning, pasangan suami istri asal Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang anaknya diterima sebagai prajurit TNI. Sang anak, Bagus Alief Kurniawan kini resmi menyandang pangkat Prajurit Dua TNI Angkatan Darat.
"Saya sudah tiga kali mendaftar dan baru kali ini lulus. Bapak mendukung saya sepenuh hati, mendukung biaya transportasi dan makan. Ibu juga tak berhenti berdoa dan memberi semangat,” ungkap Alief, dikutip dari akun Instagram @berita_lamongan_ pada Minggu (16/4/2023).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Dia mengaku sangat bersyukur akhirnya lolos menjadi tentara setelah serangkaian proses seleksi yang dilalui. Ia pun bertekad menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang dapat membanggakan orang tua dan negara.
Tampil Sederhana
©2023 Merdeka.com/Instagram @berita_lamongan_
Bagus Alief merupakan bagian dari 268 siswa calon tamtama Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2023 di Rindam V/Brawijaya. Prosesi penutupan pendidikannya ditandai dengan penyematan tanda pangkat oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, pada Jumat (14/4/2023).
Sugiyono dan Naning tampil sederhana saat menghadiri acara penutupan pendidikan sang anak di lapangan Candradimuka, Secata Rindam V/Brawijaya, Magetan, Jawa Timur. Sugiyono mengenakan kemeja batik, beralas kaki sandal, serta mengenakan topi hitam untuk menghalau panas. Sementara Naning mengenakan gamis warna merah muda yang dipadu dengan jilbab berwarna biru.
Hari itu, Sugiyono yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan mengaku sangat berbahagia karena akhirnya dapat mengantar sang anak menggapai impiannya.
"Saya bangga dan bahagia melihat Alief hari ini dengan gagah memakai seragam TNI Angkatan Darat. Lima bulan saya dan ibunya selalu deg-degan menanti kabarnya,” ungkap Sugiyono.
Dia menambahkan, sebagai orang dengan ekonomi pas-pasan, mereka tak punya uang untuk menyogok. Mereka juga tidak punya kenalan siapapun untuk membantu mempermudah sang anak lolos seleksi prajurit TNI.
“Tapi Alhamdulillah, anak kami bisa diterima dan mengikuti pendidikan dengan baik sampai dilantik hari ini," kata Sugiyono.
Transformasi Sang Anak
Berdasarkan informasi yang dihimpun Merdeka.com, saat duduk di bangku SMP, Alief berbadan tambun. Dia yang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI kemudian memutuskan berolahraga dengan keras dan tekun untuk menurunkan berat badan.
Usaha keras Alief agar memenuhi persyaratan pendaftaran calon prajurit dibersamai dengan usaha dan doa kedua orang tuanya. Alief pun mengaku keberhasilannya saat ini adalah buah doa dan usaha ayah dan ibunya.
"Saya sangat bahagia. Tidak sia-sia kerja keras bapaknya membanting tulang berupaya agar Alief menjadi anggota TNI Angkatan Darat. Ini usahanya yang kesekian kali sampai dia lulus dan hari ini dilantik," tutur Naning.