Potret Arca Durga dari Candi Jawi, Patung dengan Wajah Cantik dan Tubuh Menggairahkan
Arca ini mengingatkan pada sosok Parwati atau Uma, istri Siwa
Arca ini mengingatkan pada sosok Parwati atau Uma, istri Siwa
Potret Arca Durga dari Candi Jawi, Patung dengan Wajah Cantik dan Tubuh Menggairahkan
Museum Negeri Mpu Tantular menyimpan kekayaan sejarah Jawa Timur pada masa lalu. Berbagai bukti sejarah seperti manuskrip hingga arca ada di sini. Salah satu koleksi yang punya kisah menarik ialah Arca Durga Mahisasuramardhini.
-
Apa yang digambarkan oleh arca Ardhanari? Arca Ardhanari digambarkan dengan posisi berdiri tegap di atas padmasana. Kedua sisi arca dihiasi tumbuhan teratai yang keluar dari vas bunga.
-
Apa itu Arca Prajnaparamita? Arca Prajnaparamita dari era Jawa Kuno merupakan perwujudan Bodhisattwadewi (bodhisattwa wanita) Prajnaparamita yang paling terkenal.
-
Bagaimana arca Ardhanari diwujudkan? Arca ini disebut sebagai persatuan antara Dewa Siwa dengan Dewi Parwati yang diwujudkan setengah laki – laki (Siwa) dan setengah wanita (Parwati).
-
Apa bentuk dari Arca Buddha Bukit Siguntang? Arca ini menggambarkan seseorang dengan sikap berdiri. Bagian rambutnya berbentuk ikal kecil yang menutupi seluruh kepalanya. Tepat di bagian atas, ada semacam sanggul berbentuk bulat dan kecil yang disebut Usnisa. Sementara itu, bagian tubuhnya tersemat pakaian semacam jubah panjang bergaris-garis yang menutupi kedua bahunya.
-
Di mana arca Ganesha tersebut ditemukan? Serang warga temukan benda arkeologis bersejarah yang sangat penting di Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman, DIY.
-
Dimana arca Ardhanari sekarang? Koleksi Museum Nasional Arca Ardhanari memiliki tinggi 130 cm, lebar 67 cm, dan tebal 44 cm. Benda peninggalan sejarah yang terbuat dari batu andesit ini kini menjadi salah satu koleksi Museum Nasional Indonesia.
Arca Durga
Arca Durga Mahisasuramardhini dari Candi Jawi ditemukan dalam penggalian pada tahun 1938 bersamaan dengan temuan arca Siwa dan Nandiswara.
Arca Durga Mahisasuramardhini seringkali ditempatkan pada relung sisi utara candi-candi yang bernafaskan Siwa.
Penempatan Durga
Mahisasuramardhini sebagai pantheon pada candi-candi Siwa mengingatkan pada sosok Parwati atau Uma, istri Siwa yang notabene adalah Durga itu sendiri.
Arca Durga Mahisasuramardhini terbuat dari batuan andesit dengan ukuran tingi 94 centimeter, lebar 48 centimeter, dan tebal 36 centimeter.
Cantik dan Menggairahkan
Mengutip Instagram @disbudparjatimprov, Arca Durga dari Candi Jawi memiliki ornamentasi yang relatif sederhana, namun sangat detail dan indah.
Di Indonesia, Durga digambarkan dengan wajah dan bentuk tubuh cantik, menggairahkan. Kadang-kadang tersenyum, meskipun sebenarnya bersifat krodha (amarah).
Arca Durga digambarkan dengan sikap alidhasana, memiliki delapan tangan yang masing-masing berkelat bahu tunggal-polos dan bergelang tali polos, serta menggenggam laksana yang berbeda.
Tangan kanan arca masing-masing
menggenggam cakra, khadga (pedang pendek), dan bama
(anak panah), serta menarik ekor Mahisa (kerbau).
Sementara, tangan kiri arca masing-masing menggenggam khetaka (temeng) dengan motif ukiran, shanka bersayap, dan dhanu (busur panah), serta memegang kepala Asura yang digambarkan sebagai makhluk kerdil bertubuh gempal dan berambut ikal.
- Potret Cantik Widiyanti Putri Menteri Pariwisata Berseragam Loreng saat 'Wamil', Kece Bak Tentara di Drakor
- Potret Cantik Aisha Calon Istri Komika Oza Rangkuti, Cantik dan Anggun saat Berkebaya di Acara Lamaran
- Makin Cantik , Berikut 8 Potret Naja Dewi Putri Tunggal Armand Maulana & Dewi Gita
- Potret Deretan Artis jadi Ibu Persit, Ayu Ting Ting Segera Menyusul
Cagar Budaya
Arca Durga Mahisasuramardhini adalah koleksi Museum Negeri Mpu Tantular Nomor Inventaris 1996, kondisinya baik dan terawat. Pada tahun 2021 ditetapkan sebagai cagar budaya provinsi dan pada tahun 2024 ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional.
Banyak Arca
Arca Durga dari Candi Jawi bukan satu-satunya perwujudan sosok Parwati.
Perwujudan Parwati dalam bentuk arca ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Di Jawa
Timur berdasarkan penelitian Santiko (1992:19,239) ditemukan sekitar 76 buah.
Sementara di Bali menurut survie Boedhijono (2012:122-123) ditemukan 21 arca.
Jumlah ini bisa bertambah apabila diadakan penelitian di tempat-tempat lain di Indonesia.