Puisi Berantai 2 Orang Lucu Bikin Ngakak, Mainkan dengan Sahabat

Pengertian Puisi Berantai 2 Orang

Puisi berantai dua orang adalah bentuk puisi yang melibatkan dua individu dalam proses penciptaannya, di mana masing-masing penulis bergantian menambahkan bait atau bagian dari puisi tersebut. Model ini menggabungkan kreativitas dan kolaborasi, di mana setiap penulis harus memperhatikan dan merespons karya yang dibuat oleh penulis sebelumnya. Hasil akhirnya adalah puisi yang merupakan hasil kerja sama dan saling pengertian antara kedua penulis.

Pada umumnya, dalam puisi berantai dua orang, setiap penulis menyumbangkan bagian puisi yang dapat mencakup beberapa bait atau baris. Penulis pertama memulai dengan beberapa bait, dan penulis kedua melanjutkan dengan menambah bait berikutnya, dan seterusnya. Proses ini terus berlanjut hingga puisi selesai, dengan masing-masing penulis memberikan kontribusi yang akan membentuk keseluruhan puisi.

Model puisi ini sering digunakan untuk menciptakan karya yang dinamis dan interaktif, yang mengandalkan kreativitas dan imajinasi dari kedua penulis. Selain itu, puisi berantai dua orang juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk berkolaborasi dalam dunia sastra, menggabungkan perspektif dan gaya penulisan yang berbeda untuk menghasilkan puisi yang unik dan menarik.

Contoh Puisi Berantai 2 Orang Lucu Bikin Ngakak

Contoh 1

Berlima

Penulis 1: Di pagi hari yang cerah, aku bangun dari tidur,

Mencium bau kopi, pikiranku jadi penuh.

Tapi lihatlah, di dapur ada kucing,

Mencuri ikan dari piring, bener-bener konyol!

Penulis 2: Kucing itu menggigit ikan, tanpa rasa malu,

Aku coba marah, tapi malah jadi lucu.

Dia lari terbirit-birit, ikan di mulutnya,

Sedangkan aku hanya bisa tertawa melihatnya.

Penulis 1: Aku lalu bersihkan meja dengan rapi,

Tapi tiba-tiba muncul anjing dari pintu,

Dia lihat kucing dan ikan yang berceceran,

Sekarang dia ikut, tambah bikin kacau balau!

Penulis 2: Anjing dan kucing, bertengkar soal ikan,

Sementara aku sibuk dengan sarapan.

Akhirnya aku putuskan untuk keluar rumah,

Karena di rumah, suasana jadi kacau dan lucu!

Penulis 1: Di luar rumah, tenang, tapi tak lama,

Ada bebek ikut datang, lengkaplah sudah drama.

Bebek itu mengibas-ngibaskan sayap dengan ceria,

Seolah dia bagian dari komedi yang nyata.

Penulis 2: Sekarang kita berlima, kucing, anjing, bebek, dan aku,

Menyaksikan kekacauan, sambil tersenyum lebar.

Dan aku berpikir, hidup itu memang lucu,

Kita semua terjebak dalam drama yang menghibur hati!

Contoh 2

Pengemis dan Pejuang

Pengemis : Terik mentari tak mampu berkompromi

Hanya demi sesuap nasi aku harus terus …

Pejuang : Bangkit pemuda-pemudi, bangkitlah untuk kejayaan negeri

Biar kata hukum tumpul ke atas dan tajam …

Pengemis : Ke bawah ngarai aku berteduh

Memegang perutku yang terus berdendang …

Pejuang : Lirih ku rapalkan doa agar tekad selalu membaja

Biar jatuh tetap teguh untuk membangun …

Pengemis : Negeri asing kini memanggil

Seiring badanku yang menggigil, mungkinkah aku akan …

Pejuang : Berakhir di sini, tekadku memang berakhir di sini

Untuk kemajuan negeri dan kejayaan tumpah …

Pengemis : Darahku terasa membeku dan aku seolah tak lagi bernyawa

Mungkin ini akhir tekadku yang gagu, mati di ngarai seorang diri.

Contoh 3

Bebek dan Kucing

Penulis 1: Ketika aku berjalan ke taman di sore hari,

Melihat seekor bebek dengan gaya yang aneh sekali.

Dia berdansa sambil berteriak “Hore!”

Bikin semua orang tertawa, bahkan si kucing jantan!

Penulis 2: Kucing itu terkejut, langsung melompat tinggi,

Bebek melompat, kucing melayang, semua serba bikin ngakak.

Aku coba tenangkan situasi yang makin kacau,

Tapi bebek malah ngajak kucing main skateboard!

Penulis 1: Kucing dan bebek jadi duo komedi,

Di tengah taman, mereka bikin pertunjukan yang heboh sekali.

Anak-anak berkumpul, kamera siap-siap,

Semua tertawa melihat aksi lucu mereka yang tak terduga.

Penulis 2: Aku sendiri tak tahan, ikut tertawa terbahak,

Melihat kucing jatuh dari skateboard dengan gaya yang konyol.

Bebek berdansa sambil berputar-putar,

Seolah jadi bintang film, bikin semua orang terpesona.

Penulis 1: Malam tiba, taman mulai sepi,

Bebek dan kucing kembali ke tempat masing-masing dengan senyuman manis.

Tapi kenangan lucu hari itu tetap di hati,

Menghibur kita semua, seperti komedi yang takkan pernah mati.

Penulis 2: Dan aku pulang dengan cerita seru,

Tentang bebek dan kucing yang bikin semua orang terkejut.

Satu hari yang penuh tawa dan keceriaan,

Sampai jumpa lagi di taman, untuk babak baru keseruan!