5 Contoh Puisi Berantai 5 Orang Lucu, Bisa Jadi Hiburan Kala Kumpul Bersama
Berikut contoh puisi berantai 5 orang lucu yang bisa menjadi hiburan dikala kumpul bersama.
Puisi berantai 5 orang lucu sebenarnya bisa menjadi hiburan tersendiri. Terlebih ketika sedang berkumpul bersama teman, rekan kerja maupun keluarga.
Bukan hanya sebagai hiburan, puisi berantai 5 orang lucu ini juga bisa menjadi sebuah games menarik. Puisi berantai sendiri secara umum merupakan gabungan dari beberapa puisi. Puisi ini kemudian dibacakan beberapa orang dengan tema atau peran yang berbeda-beda.
-
Apa itu puisi berantai 4 orang lucu? Puisi berantai didefinisikan sebagai gabungan dari beberapa puisi dan dibacakan orang dengan tema atau peran yang berbeda. Setiap orang akan bergantian membaca puisi berantai tiap satu baitnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam contoh puisi berantai lucu "Berlima"? BerlimaPenulis 1: Di pagi hari yang cerah, aku bangun dari tidur,Mencium bau kopi, pikiranku jadi penuh.Tapi lihatlah, di dapur ada kucing,Mencuri ikan dari piring, bener-bener konyol!Penulis 2: Kucing itu menggigit ikan, tanpa rasa malu,Aku coba marah, tapi malah jadi lucu.Dia lari terbirit-birit, ikan di mulutnya,Sedangkan aku hanya bisa tertawa melihatnya.
-
Kenapa puisi berantai 4 orang lucu bisa jadi hiburan? Meski hanya berbentuk kalimat sederhana, akan tetapi puisi berantai bisa mengundang gelak tawa hingga membuat pikiran menjadi tenang kembali.
-
Bagaimana cara membaca puisi berantai 4 orang lucu? Setiap orang akan bergantian membaca puisi berantai tiap satu baitnya.
-
Siapa saja yang berperan dalam puisi berantai 4 orang lucu? Pujangga cinta : Dikeheningan malam… Terdiam ku sendiri melihat bayanganmu bak sang rembulan yang mengintip malu di balik jendela kamarku. Oh kekasihku dirimu yang cantik manis dan lembut seperti…….Tukang Sate : Kambing yang montok…. berbulu tebal dan gemuk segemuk badak… Kan ku jadikan sate dank u bakar dengan….Panglima Perang : Granat dan bom yang meledak-ledak, ku lihat musuh di balik benteng nan jauh disana. Aku siap, musuh datang dengan membawa…. Bintang Sepak Bola : Bola, dank u tending dengan sekuat tenaga. Ku oper pada kawanku. Bola semakin kencang dan siap ku tendang pada….
-
Apa saja tema yang diangkat dalam puisi berantai lucu? Biasanya, puisi berantai lucu memiliki tema yang sederhana dan disampaikan dengan gaya bahasa yang santai. Kadang-kadang, puisi ini juga bisa mengandung unsur parodi atau satire.
Orang-orang itu lantas secara bergantian membaca puisi berantai setiap satu bait. Meski secara tema berbeda, akan tetapi puisi-puisi tersebut bisa saling menyambung seperti percakapan.
Lantas bagaimana contoh puisi berantai 5 orang lucu yang bisa menjadi hiburan dikala kumpul bersama? Senin (12/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Contoh Puisi Berantai 5 Orang Lucu: Satpam, Pujangga Cinta, Tukang Sampah, Bibi Kantin dan Koki
Satpam:
Aduh, duh, tiap hari ada saja maling yang ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah, sampe-sampe maling
Pujangga Cinta:
Wanita,, ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yang membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat cantik seperti
Tukang Sampah:
Sampah-sampah yang berserakan,, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan. Karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan
Bibi Kantin:
Cabai 10 kilo,, begitu pedaas. Begitu menggelora. Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat dipungkiri. Semua orang suka
Satpam:
Maling-maling yang berkeliaran,, setiap hari saya berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap maling-maling itu. Jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak woooy. maliing
Pujangga Cinta:
Aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. Ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? Aku akan selalu ingat momen itu. Ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm
Tukang sampah:
Comberan yang bau,, saya sudah terbiasa dengan itu. Itu adalah kendala yang saya temui ketika saya mengaduk-aduk sampah di
Koki:
Penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang satu alat lagi. Saya lupa dimana meletakkan alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan
Satpam:
Pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini yang akan saya gunakan untuk menembak
Tukang Sampah:
Ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,, Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang pemulung yang baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan padanya: terima kasih. berkat kau, sekarang
Koki:
Spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah kalo begini kan enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya. pertama-tama, sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.
Satpam:
Pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana ada seseorang yang yang masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba
Pujangga Cinta:
Punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba
Tukang sampah:
Isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan mainan untuk anakku, yaitu
Koki:
Pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan. Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa
Satpam:
Kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya.
Pujangga Cinta:
Ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa
Tukang Sampah:
Berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk
Koki:
Ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam sudah matang akan dihidangkan bersama.
Satpam:
Babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di belakangku. pada saat itu dadaku terasa
Pujangga Cinta:
Menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu langsung saja aku akan meraba-raba
Tukang Sampah:
Dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam
Koki:
Menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya sudah tak sabar lagi untuk.
Pujangga Cinta:
Katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu dengan
Tukang Sampah:
Khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes
Koki:
Kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah makan masakanku? Mereka bilang
Tukang Sampah:
Astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk
Koki:
Membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku berhasil
Satpam:
Menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat telinganya
Pujangga Cinta:
Makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh
2. Contoh Puisi Berantai 5 Orang Lucu: Pejuang, Mbok Jamu, Dokter Gigi, Pemudi Bucin dan Peternak Ayam
Pejuang:
Aku adalah seorang pejuang, setiap perjuanganku akan aku korbankan untuk....
Mbok Jamu:
Mbok jamu. Itu adalah panggilanku, karena aku adalah penjual jamu keliling. Setiap pagi aku berkeliling menjajakan...
Dokter Gigi:
Kuman-kuman dan bakteri dapat merusak gigi dan gusi. Gigi berlubang dapat aku obati dengan...
Pemudi Bucin:
Cinta, suatu anugerah bagiku, tidak ada makna hidup tanpa ada cinta, karena cinta itu bisa membuat...
Peternak Ayam:
Anak-anak ayam, yang kupelihara selalu kurawat, dan aku beri makan, sehingga membuat anak-anak ayamku...
Pejuang:
Berkhianat. Oleh karena itu, kita berjuanglah untuk...
Mbok Jamu:
Menjual jamu. Dengan harapan, agar kamu bisa...
Dokter Gigi:
Mengunyah. Makanan yang kamu makan bisa menyebabkan gigi rapuh. Selain itu, flek-flek yang menumpuk akan merapuhkan...
Pemudi Bucin:
Kekasihku. Kamu lah sumber kehidupanku, tidak ada kamu tidak terasa indah. Karena dengan adanya dirimu, senyumanku..
Peternak Ayam:
Berbau busuk. Dan tidak nyaman untuk ayam-ayamku jika kandang ayam tidak dibersihkan dari...
Pejuang:
Granat dan juga ranjau yang berserakan. Kekacauan tak terlekan. Bergelimang mayat-mayat yang..
Mbok Jamu:
Menggendong jamu, seharian tidak menyurutkan niatku untuk terus berkeliling dari satu gang ke gang lainnya meski keringat membasahi...
Dokter Gigi:
Lubang pada gigi, dan gusi berdarah, kamu bisa datang ke klinik ku. Aku akan mengobati gigi kamu dengan alat canggih, agar...
Pemudi Bucin:
Terlihat romantis, adalah tindakan yang aku lakukan agar terlihat saling mencintai dan dicintai. Saling memahami adalah kunci cinta antara aku dengan...
Peternak Ayam:
Flu burung yang mewabah. Sangat kusesali ayam-ayamku yang terserang flu burung, hingga aku terpaksa untuk memotong...
Pejuang:
Kepala dari komandanku, jika ia memerintahkan aku untuk menyerang, maka akan aku lakukan, jika kepala komandanku...
Mbok Jamu:
Minum jamu, yang bisa diminum sebelum...
Dokter Gigi:
Gigi kamu dicabut, tambal gigi yang berlubang tidak terasa sakit. Semua itu membahayakan...
Pemudi Bucin:
Hatiku dan hatimu, sudah menyatu dan tidak bisa terpisahkan. Hati-hari yang kita lalui bersama sampai kita...
Peternak Ayam:
Disembelih secara massal, akibat dari flu burung yang menyerang. Kerugian pun tak bisa aku elak, entah kapan flu burung itu akan menghilang. Taik ayam yang kotor akan aku bersihkan hingga...
Pejuang:
Perjuanganku...
Mbok Jamu:
Hasil jamuku...
Dokter Gigi:
Operasi gigi pasienku...
Pemudi Bucin:
Kisah cintaku...
Peternak Ayam:
Hasil telur-telur ayamku..
Seluruhnya:
Berhasil...
3. Contoh Puisi Berantai 5 Orang Lucu: Koruptor, Pujangga, Putri Raja, Anak Kecil dan Psikopat
Koruptor:
Aku si pemimpin pencinta uang dan kemewahan dunia, apa lagi semenjak aku jadi pemimpin. Janji manis pada saat kampanye yang....
Pujangga:
Palsu.....cintamu hanya pada palsu belaka, aku mengetahuinya saat aku menghack Fecebook mu, ternyata kau sering chatingan bersama seorang pria yang tak ku kenal, pria itu slalu.....
Putri Raja :
Menghormati dan menyayangiku sebagai tuan putri raja di Kerajaan Majamanis yang dipimpin oleh Ayahku yang adil dan...
Anak Kecil:
Bau Pesing.....karena aku ngompol dicelana, sebenarnya aku bisa kekamar mandi tapi aku malas, ya sudah akhirnya aku....
Psikopat :
Membunuh.......orang tanpa alasan itulah pekerjaanku, sudah lima bulan menjalaninya hidup dalam kegelapan dan kejahatan yang ku....
Koruptor:
Janjikan....aku melanggar janji-janjiku dahulu, dahulu aku berjani akan peduli dengan rakyat, aku berjanji memberikan pelayan gratis pada rakyat miskin dan yang membutuhkan, tapi itu semua hanya janji kosong karenasaat ini aku....
Pujangga:
Selingkuh......dibelakang ku tanpa sepengethuan ku, sunggu tega sekali, kau membuat ku sakit hati, tapi mengapa aku tidak bisa meningggalkan mu, aku masih tetap mencintaimu. Entah sampai kapan cinta ini akan hilang, cinta bertepuk sebelah tangan emang menyakitkan tapi kehilangan cinta sendiri itu lebih...
Putri Raja :
Bijaksana... rakyat sangat menyukai kebijaksanaan Ayahku. Ayahku sangat peduli kepada rakyat-rakyatnya, ia slalu mementingkan urusan rakyatnya dari pada urusan....
Anaka kecil:
Mainan..... mainanku yang kurang banayak dari teman-teman ku membuatku menjadi insecure, aku bersedih dan galau, sebenarnya aku ingin....
Psikopat:
Memotong lidahnya.... agar ia tidak menghoina ayahaku lagi, itu pembalasan bagi orang yang.....
Koruptor:
Makan uang rakyat...... lebih lezat dan lebih banayak dari pada makan uang sendiri, biar hidupku makin kaya dan rakyatku semakin....
Pujangga:
Galau..... karena kesepian, galau karena berstatus jomblo, dan galau juga karena.....
Putri Raja:
Kecantikan.... ku membuat banyak para pangeran datang dan melamarku, namun tak ada seorang pun yang memikat hatiku, ku ingin pria yang....
Anak Kecil:
Meminta-minta.......mainan pada ibuku, tapi ibu tidak menuruti kemauan ku, kemudian aku nangis dengan kencang dan itu membuat ibuku....
Psikopat:
Mencokel mataku.......dan merobek mulutku agar dia tidak bisa mengintipku saat mandi, inilah pembalasan dendamku, dan kini diriku telah.....
Koruptor:
Sengsara........rakyatku sengsar karena harus bayar pajak yang naiknya selangit, barang-barang impor lebih murah dari barang-barang Ekspor, hal itu membuat para produsen di Indonesia menjadi......
Anak Kecil ;
Makin sayang..... ibuku tidak tega melihatku menangis seperti itu lalu ibuku akhirnya membelikan aku sebuah.......
Psikopat:
Pisau tajam......ku ambil dan kusimpan dalam kantong jaket hitamku, lalu aku pergi meninggalkannya yang sudah tidak bernyawa lagi, sejak saat itu tidak ada lagi yang slalu......
Pujangga:
Mencitaimu.....adalah hal terburuk bagiku karena Cintaku tak kau balas namun Kau campakkan dengan penuh luka, itu Cintaku tak kau balas kau campakkan dengan penuh luka, itu membuatku menjadi....
Koruptor:
Tikus berdasi.... itulah sebutan yang cocok untuk gelarku, Ya, walaupun tikus yang sifatnya serakah tapi tampilannya mempesona yaitu memakai dasi sebagai tanda......
Psikopat
Pelecehan....kepada keluargaku, sungguh aku sakit hati padanya, karena perbuatannya keluargaku harus mengalami....
Anak Kecil:
Kebahagiaan...... masa kecilku penuh bahagia karena aku bisa membeli mainan, sesukaku, walaupun sebelumnya aku harus....
Putri Raja :
Gagah dan berani....yang bisa mengalahkan ulah berkepala delapan yang ada di....
Pujangga:
Jiwaku.....tak punya semangat dan hatiku telah kau retakkan sehingga diriku saat ini hanya bisa...
Koruptor:
Ngopi......sambil duduk santai dikantor ku itulah kebiasaan si Tikus berdasi seperti k, aku hanaya menyuruh sekretaris dan bawahanku mengerjakan perintah-perintahku yaitu.....
Psikopat :
Membalaskan dendamku ......kepada orang yang tgelah menyakiti hati ku dan orang-orang yang kucintai, aku tak rela dihidup tak senang , oleh karena itu aku membuat hidupnya menjadi.....
Anak Kecil:
Lebih bahagia........dari pada sebelumnya ketika aku merengek meminta....
Putri Raja:
Pendamping hidup.....Ku yang bisa menggantiokan Ayahaku memimpin kerajaan karena ayahku yang sudah semakin.....
Pujangga:
Gagal Move on......aku gagal Move on sehingga aku sulit mencintai dan mengganti kekasih pujaan hatiku, aku benci pada satu orang tapi menutup hati untuk semua orang, ya sudahlah capek curhat mulu. Nah, itulah sepenggal kisahku . Si pujangga kesepian karena gagal Move on.
4. Contoh Puisi Berantai 5 Orang Lucu: Koruptor, Pujangga, Sang Putri, Bocah Kecil dan Pembunuh
Koruptor:
Akulah,
Si penjahat pecinta uang dan kemewahan duniawi
Akulah orang yang menjanjikan kalian janji-janji manis
Pujangga:
Palsu
Cintamu padaku hanya palsu belaka
Tak sengaja kulihat HP mu,
Ternyata kau selama ini berhubungan dengan pria brengsek
Yang selalu
Sang Putri:
Menghormati dan mencintaiku
Akulah putri raja Kerajaan Singoasri yang adil
Bocah Kecil:
Bau pesing
Aku menciumnya kala aku mengompol di celanaku
Rasa kebelet pipis ini akhirnya membuat aku ingin
Pembunuh:
Membunuh mereka semua
5 tahun sudah aku menjalani kehidupan yang gelap dan kelam ini karena
Koruptor:
Termakan janji manisku
Janji yang kubuat untuk selalu peduli pada rakyat
Kini sudah kulupakan
Aku sekarang lebih suka
Pujangga:
Selingkuh
Teganya kau selingkuh di belakangku
Sungguh teganya kau wahai kekasih
Sudah ku curahkan jiwa dan ragaku untukmu
Tapi kau malah
Sang Putri:
Mementingkan urusan rakyat miskin
Ayahku adalah raja yang selalu peduli pada rakyatnya
Dialah raja yang selalu memberikan rakyatnya
Bocah Kecil:
Mainan
Aku ingin punya mainan yang banyak,
Sehingga aku bisa mengajak temanku untuk
Pembunuh:
Memotong lidah wanita itu
Wanita yang selalu menghinaku dan ayahku
Wanita yang selalu
Bocah Kecil:
Meminta-minta mainan kepada ibuku
Ibuku yang selalu marah saat aku merengek meminta mainan,
Sehingga membuatnya selalu
Pembunuh:
Mencongkel bola matamu dan merobek mulutmu
Tunggulah pembalasanku yang
Pujangga:
Semakin mencintaimu
Hari demi hari rasa cinta ini semakin tak terbendung,
Sehingga aku hanya bisa memandangmu sambil
Bocah Kecil:
Bermain robot
Aku selalu bermain robot dengan temanku
Koleksi robotku yang begitu banyak akan aku jadikan
Sang Putri:
Pendamping hidupku
Suami yang bijaksana dan bisa menyayangiku seperti ayahku
5. Contoh Puisi Berantai 5 Orang Lucu: Kehidupan Para Istri
Boros:
Mas…
Mau minta duit…
Cerewet:
Mas…
Kamu yang rapi dong…
Manja:
Mas…
Ambilin sendok di dapur
Solehah:
Mas…
Udah sholat belum…
Durhaka:
Mas…
Gak usah ngatur-ngatur hidup aku lagi deh…
Boros:
Suamiku…
Pria pekerja keras yang akan memenuhi semua keinginan dan…
Cerewet:
Omelanku…
Setiap hari suamiku selalu berpakaian rapi
Karena mendengar celotehanku dan….
Manja:
Sendok kesayanganku yang warna merah itu mas…
Sendok yang…
Solehah:
Patuh dan nurut dengan suami adalah kewajiban istri…
Suamiku adalah imamku, belahan jiwaku,
Dan suamiku adalah…
Durhaka:
Beban hidupku…
Menikah denganmu adalah salah satu beban hidupku
Yang paling berat karena…
Sebenarnya aku tak sudi menikah denganmu…
Aku hanya terpaksa menuruti kemauan ayahku
Yang tak mau putrinya…
Boros:
Punya hidup yang selalu tercukupi…
Tapi, kenapa uang yang diberikan suamiku
Terasa selalu kurang…
Kebutuhan anak sekolah…
Harga sembako yang pada naik…
Listrik dan pulsa yang harus dibayar…
Kenapa uang yang diberikan suamiku ini terasa kurang,
Padahal aku selalu…
Cerewet:
Tampil mewah dan elegan…
Adalah tujuan omelanku kepada suamiku…
Aku ingin melihat suamiku punya rambut yang rapi,
Baju yang rapi, sepatu yang mengkilap, karena…
Manja:
Aku suka dimanjakan suamiku…
Aku suka diperhatikan dan disayangi seperti anak kecil…
Aku selalu ingin berbagi suka dan…
Boros:
Tagihan belanja bulanan…
Tagihan uang sekolah anak…
Cicilan, listrik, dan kebutuhan dapur lainnya
Selalu membuatku pusing…
Uang dari suami selalu terasa kurang,
Sementara hutang-hutang kami juga masih…
Cerewet:
Sedap dipandang…
Aku selalu ingin orang lain bisa memandang suamiku
Sebagai orang yang rapi dan bersih…
Seorang Manajer harusnya selalu memperhatikan
Kerapian dan kebersihan diri
Sebagai istri,
Aku juga selalu mengingatkan suamiku
Untuk menjaga kesehatan, tidak begadang,
Dan tidak makan sembarangan…
Tapi, meskipun aku cerewet,
Suamiku tidak pernah…
Manja:
Ingin mendapatkan buah hati…
Suara tawa dan kelakar anak kecil
Akan semakin mewarnai kehidupan rumah tanggaku
Bersama suamiku..
Kehadiran anak akan membuat masa-masa tua kita nanti semakin…
Durhaka:
Sakit hati…
Sakit yang kurasakan ini
Akan selalu kuingat setiap kali aku…
Solehah:
Mendoakan keselamatan dan kesehatanmu…
Adalah kewajibanku sebagai istri
Istri yang patuh dan taat kepada suaminya…
Istri yang….
Durhaka:
Sakit hati……
Aku yakin pasti kau akan sakit hati
Saat kau mengetahui bahwa aku telah….
Solehah:
Mendoakanmu……
Agar kau tetap berada pada jalan-Nya
Dan membimbingku untuk meraih……
Durhaka:
Perceraian……
Yang selalu kutunggu, karena aku benci menjadi istrimu,
Aku ingin bebas dari aturanmu,
Sehingga aku bisa…..
Boros:
Menabung…..
Boro-boro buat nabung,
Buat makan ajah kadang masih kurang
Aku bingung,
Hasil suamiku yang kurang
Apa aku yang terlalu boros sih?
Ahhh udah lah lanjut!
Cerewet:
Menjadi istri memang harus cerewet
Itu tandanya peduli,
Peduli dengan suami, anak-anak,
Peduli dengan keadaan rumah dan lain sebagainya
Peduli saya adalah untuk kebaikan keluarga
Manja:
Menjadi manja itu penting,
Berdandan secantik mungkin untuk suami,
Agar suami betah di rumah
Dan tidak tergoda oleh wanita lain
Insyaallah pernikahan menjadi langgeng
Durhaka:
Telah mengkhianati pernikahan itu sangatlah buruk,
Menyia-nyiakan suami yang begitu setia
Hanya demi setetes cinta untuk pria yang salah
Sungguh penyesalan paling dalam
Solehah:
Menjadi istri shalihah itu kewajiban,
Agar cinta, pernikahan, dan kehidupan kita
Tidaklah sia-sia atau bahkan merugi
Jadilah istri yang taat pada suami,
Rela dengan apa yang suami berikan
Diamlah jika jika sedang marah
Lalu bujuklah dengan lemah lembut
Jangan balas dengan marah
Jadikanlah keimanan kita di atas segalanya
Durhaka:
Sungguh sesal rasanya jadi istri tapi tidak patuh pada suami,
Istri yang selalu melawan suami,
Tak mau mengalah dan selalu membentaknya
Sekarang, sungguh susah untuk temukan suami yang baik
Maka jangan sia-siain suami kita